15

23K 2.2K 40
                                    

-
--
---

Drrt
Drrt
Drrrt

Abi memandang ponsel nya yang bergetar tak berhenti, Abi tak tau itu siapa karena itu nomor tak dikenal nya.

"... Hallo?"

"..."

"Permisi ini siapa?" Abi bergidik ngeri apa apaan hanya suara nafas yang terdengar.

"..."

"Hallo?"

Tuut

Dan sambungan terputus bukan dari Abi tapi dari si penelpon, Abi sendiri menghela nafasnya malas.

Gua blokir aja lah nomor nya

Dan selesai Abi memblokir nomornya dan merasa itu adalah penipuan jadi tak ambil pusing.

Tapi Abi tak tau selalu ada bencana dibelakang nya.

-
--
---

"MOMMY" Semua langsung menoleh karena kaget lalu melihat kearah Abi yang tercengang.

Langsung saja bisik bisik menghampiri.

Tuhkan udah gua bilang dia manggil nya mommy

Anjir gw kira keliru luh

Kenapa Abi di panggil mommy?

Ga tau kita liat aja ntar

Abi sendiri masih terdiam ditempatnya dan mendengar bisik bisik itu hanya bisa menghela nafasnya.

Abi menghampiri mereka dan dengan kejam menarik kuping mereka hingga kedua nya mengaduh kesakitan.

"Mom sakit!" Aldi menatap Abi seperti ibu tiri yang jahat

"Aduh... Mom" Sedangkan Aldo memegang kupingnya yang di pegang.

"Gatau malu banget anjg capek gua" Abi melepaskan jeweran nya dan menatap galak pada kembar yang terus meringis.

"Mom, main ke rumah yok" Aldi memegang tangan Abi dan menggoyang goyangkan nya manja.

"Males ah, main sama kloni lo tuh" Abi membalas perkataan Aldi dan menunjuk Aldo yang menatap nya dengan memohon juga.

"Kalo ketemu Aldi udah tiap hari mom" Ucap Aldo sembari memegang tangan Abi dengan wajah memelasnya.

"Lhoo ketemu gua dari senen sampe jum'at itu apaan kalo bukan tiap hari" Abi menatap Aldo dan Aldi dengan malas apa susah nya mencari teman, tapi Abi tiba tiba sadar.

Ehem... Maksudnya gua juga gada temen kayaknya gua ngerasain deh susahnya nyari temen

"Mom mau ke mall bareng gak, kami bayarin" Abi langsung saja menggeleng dirinya bukan suka berbelanja berjam jam seperti perempuan.

"Males ah, paling juga beli sesuatu terus makan, seneng nya dimana" Aldi dan Aldo menjerit frustasi apa susah nya hanya menuruti keinginan anak anak comel mu ini mom.

"Kalau gitu mommy pengen kemana??" Abi memandang kembar ragu, sebenernya dirinya ingin ke tempat kasino saat bersama Mahendra dulu tapi karena Abi masih tak mengerti cara mainnya lebih baik berbaring dirumah saja.

"Rumah" Kembar langsung berseru kecewa, mommy mereka benar benar datar.

"Kan sama aja mom, bisa bisa aja dirumah kami" Aldo tak ingin menyerah dan menatap Abi dengan memelas.

"Beda lah, pokoknya gua gak mau" Abi memasang poker face nya dan berjalan kedepan dengan santai.

"Beda nya apa kan sama sama rumah, punya kamar, punya kamar mandi, punya dapur,punya tempat makan, punya tempat ngumpul" Abi memandang Aldo kesal apakah bocah ini pura pura tak tau atau memang bego?.

Kok Malah Dapet Duda?? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang