Jam 02.00
Saat ini mereka masih berada di dalam tenda masing²"Davira!"panggil bu tifany
"Eh iya bu?"
"Saya minta tolong bangunin yang lain, ibu mau bangunin guru dulu"pinta bu tifany
"Baik bu"davira pun pergi menuju tenda viona dan sera "Woy bangun!!"
Karna mereka berdua tak kunjung bangun davira dengan kesal pun menyiprat kan air ke muka sera, kenapa tidak viona juga?, ya entahlah:v
"SIAPA SIHH?!!"Kesal sera
"Bangun pemalas"
Karna kesal di perlakukan seperti itu sera pun melempar bantal nya tepat pada muka davira
Karna kesal davira hendak menjambak rambut sera tapi untung nya sera cepat menahan tangan nya
"Iya² setan sabar ini juga gua bangun ya!"jawab sera setelah nya davira dengan emosi menghentak kan tangan nya dan terlepas dari pegangan sera
"Gak usah pegang² gua, jijik tau gak!!"karna sudah tersulut emosi hampir saja mereka berdua baku hantam di dalam tenda
Tapi untung saja viona bangun tepat waktu saat mereka hendak saling jambak jambakan
"Hmm ada apa ini??"bingung viona tapi untung saja viona cepat sadar akan terjadi nya baku hantam dengan cepat memisah kan mereka dan berakhir rambut viona yang di jambak oleh davira
"Akhhh rambut ku, davira tolong lepas kan ini sakit!"mohon viona karna tarikan davira tidak main²
"WEE LU BUDEK APA!?, ITU KASIAN VIONA LU JAMBAK SU!!!"Emosi sera
Dan akhir nya davira pun sadar karna yang dia jambak bukan lah sera melainkan viona yang hendak memisah kan mereka tapi viona yang kena imbas
"Lu juga ngapain?!"bentak davira ke viona
"Akhh, s-saya h-hanya ingin memisahkan kalian t-takut nya kalian n-nanti berantem...."Ucap viona dengan menunduk tak berani menatap davira
"Akhhh sialan sudah lah kalian berdua cepat keluar dan berbaris awas aja kalok gua gak liat kalian baris tepat waktu, kalian yang gua pukul nanti awas aja"setelah nya davira pun pergi keluar dari tenda itu dengan emosi yang membara
"Viona gpp?"tanya sera takutnya akibat jambakan davira bisa membuat nya pusing
"Tidak kok ser, aku gpp"Ucap viona sembari tersenyum tipis
"Huuh yaudah, yuk bangun kita cuci muka dulu biar seger abis tu kita baris buat jurit malam"ajak sera dan mereka pun pergi mencuci muka
*________________________________________Sedang kan di tenda kelompok1
Ternyata sakira lebih dulu bangun dan pergi untuk mencuci muka
Karna laina merasa ada yang membuka resleting tenda dia pun dengan perlahan membuka mata nya
"Euhh sakira mau kemana?"tanya laina
"Cuci muka"balas singkat sakira
Dan di balas anggukan lemas dari laina
"Aya bangun......"laina yang merasa tidak di balas pun melihat kearah anaya
"Lahh kampret masih tidur lagi anjir"ucap laina kesal, laina dengan ide jahil nya pun bergegas keluar tenda dan dengan sengaja laina membuat suara seperti orang menangis dan tertawa
Anaya yang memang tidurnya kebo tidak terusik sama sekali, tiba² saja tenda yang anaya,laina dan sakira tempati pun bergetar hebat
Anaya yang merasa tenda nya bergetar pun tiba² terbangun dan "GEMPAAA!!!"Teriak anaya dan bergegas keluar dari tenda tidak peduli dengan rambut acak acakan, anaya yang melihat jika hampir semua teman² nya sudah bangun dan berbaris pun malu karna mereka semua melihat ke arah anaya
"Pfff- HAHAHA AYA TU RAMBUT LU SUMPAH WKWK"Ucap laina yang sudah tidak kuat menahan tawa nya,pasal nya laina yang sengaja menggoyang kan tenda
"LAINAAA!! BENER² YA LU"Kesal anaya
"Hehe, ya lagian lu susah sih di bangunin"Ucap laina
"Awas aja lu kampret"batin anaya
Maaf ya ngegantung nanti lanjut kok
Sekitar jam berapa ya up nya eee paling jam 11 kayak nyaJangan lupa vote ya kalok ada yng typo ingetin author
KAMU SEDANG MEMBACA
Dunia Kita Berbeda||END✔️
General FictionViana adeliana wanita beruntung yang mendapat kan cinta paji dirmawangga, walaupun dunia mereka berbeda tapi tidak dengan cinta mereka yang akan abadi selamanya Gadis yang kurang beruntung dalam hal pertemanan karna selalu di anggap musuh dalam hal...