Paji terus saja mengikuti wanita itu dari belakanh hingga sampai lah wanita itu berhenti berlari dan menengok ke belakang
"Siapa di sana?"Ucap wanita itu
Tapi untung lah paji sudah bersembunyi di balik pohon besar
"Untung aja gua cepet ngumpet"batin paji
Karna sudah merasa wanita itu sudah pergi paji pun memberanikan diri untuk mengintip siapa tau wanita itu benar² pergi dan benar saja wanita itu sudah tidak ada lagi.
"Huuh dia udah pergi kan? Aman aman ehh tapi...gua kehilangan jejak nya dong ck sial emang"ujar paji dan tiba² saja
"Baaa"
Paji yang melihat jika wanita itu sudah di dekat reflek jatuh
"Ehhh kamu gapapa?"tanya wanita itu
"K-kamu s-siapa hah?!"ucap paji terbata bata kini sekujur tubuh nya sudah mengeluar kan keringat dingin
"Seharus nya saku yang nanya sama kamu, kamu ngapain di dalam hutan begini"ucap wanita tersebut posisi nya sekarang berjongkok di hadapan paji
Seakan terhipnotis paji tiba² terdiam memandangi wajah wanita itu
Satu kata yang terlintas di benak nya "cantik"
"Heyy kenapa bengong??"tanya wanita itu sembari melambaikan tangan nya di depan muka paji
"H-hah?"
"Kenapa bengong?"
"gapapa"
"Ohhh ayok sini aku bantu berdiri"Ucap wanita itu dan mengulur kan tangan nya
Paji dengan hati yang ragu menerima uluran tangan itu tapi paji merasa aneh karna telapak tangan wanita itu dingin seperti es
"Tangan nya dingin"batin paji
"Boleh aku menanyakan sesuatu?"Ucap paji
"Silah kan apa yang ingin kau tanyakan?"Jawab wanita itu
"Kenapa kau bisa ada di hutan ini? apalagi kau perempuan sendiri juga"ujar paji memperhatikan wanita itu yang tiba² saja terdiam
"E-eee itu aku tinggal disini"ucap wanita itu sembari tersenyum
"Ooo begitu ya kalok boleh tau kau tinggal sendiri di hutan ini apa ada penghuni lainnya?"tanya paji
"Tidak, tidak ada penghuni lain selain aku disini"ucap wanita
"Hah benar kah?"
"Iya"
Tiba² saja terdengar suara perut seseorang yang minta di isi-perut siapasih merusak suasana aja -_-
"Kau lapar?"tanya wanita itu
"Ehhh hehe iya aku lupa membawa makanan"
"Humm?"wanita itu kini bingung di buat nya
"Ehh maksut ku aku sedang kemah disini di hutan ini"ucap paji
"Kau bisa ceritakan nnti lebih baik kita isi dulu pertu mu ayok"Ujar wanita itu dan menarik tangan paji lembut
Sekarang mereka sudah sampai di rumah wanita itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Dunia Kita Berbeda||END✔️
Fiksi UmumViana adeliana wanita beruntung yang mendapat kan cinta paji dirmawangga, walaupun dunia mereka berbeda tapi tidak dengan cinta mereka yang akan abadi selamanya Gadis yang kurang beruntung dalam hal pertemanan karna selalu di anggap musuh dalam hal...