Setelah mendengar penjelasan dari viana seketika paji terdiam
"Ji kamu gapapa?"tanya viana
Setelah menanyakan itu paji lantas kembali memeluk via kini pelukan itu seperti pelukan Orang yang sangat paji rindukan selama bertahun tahun lama nya
Paji sekarang kembali menangis tapi beda nya tangisan ini lebih terdengar sangat menyedih kan dan itu mampu membuat hati viana ter iris²
"Hiks k-kenapa g bilang dari awal viana? Kenapa?"paji susah tidak tau harus berkata apa dia senang sekaligus kecewa
Senang karna dia dapat memeluk sahabat kecil nya dan kecewa karna terlambat di beritahu. via aja baru tahu gimanasih-author
"Maaf ji kalok terlambat ngasih tau, aku aja baru tau sekarang"balas viana dan terus mengelus rambut paji
"Kenapa kamu bisa tau?"
"Entah lah tiba² saja aku ngerasa kalok deket kamu aku ngerasa nyaman dan melihat tanda di dekat mata mu aku makin yakin kalok kamu itu jiun.."balas viana
"Asal kan kamu tau setelah waktu aku pulang sekolah aku baru nyadar kalok ada poto dua anak kecil yang lagi tersenyum karna aku kepo aku nanyain itu ke bunda dan bunda ngasih tau aku kalok cewe yang poto bareng aku itu temen masa kecil aku, pas aku nanya dia di mana kata bunda, dia di bawa ke paris waktu aku kecelakan tapi bunda langsung bilang kalok 1 minggu yg lalu dia ngeliat kamu make seragam sekolah dari diamond school maka dari itulah aku pindah sekolah ke diamond school"ucap paji panjang lebar
Mendengar cerita paji hati via semakin teriris dia membatin "bagai mana kalok dia tau kalok aku udh g ada di dunia ini?"batin viana dia tak sanggup jika harus mengatakan jika diri nya tak dapat bersama nya
"Paji..."
"Iya?"
"Sebaik nya kita kembali ke rumah aku capek huhu"rengek viana
Melihat itu paji tertawa gemas melihat raut wajah dari viana yang menurut nya menggemas kan
"Haha baiklah² ayok, mau aku gendong?"kata paji
"Mauuu"balas viana seperti anak kecil
Dengan senang hati paji langsung mengendong viana seperti anak koala
*______________________
Sedang kan hari ini sudah hari ke4 pencarian dan mereka tak kunjung menemukan di mana paji berada
"Jii sumpah lu dimana sih? Ini lu di sembunyiin penghuni hutan kah?!"ucap arjuna prustasi
Entah dari mana haikal tiba² membatin "viana....kalok memang benar kamu udah ketemu sama paji..aku mohon balikin paji viana, kasian tante yoona dia nangis bahkan gak mau makan loh vi...gua mohon balikin paji gua tau lu pasti kangen sama paji tapi untuk kali ini gua mohon banget sama lu vi balikin paji vi."batin haikal
Setelah membatin seperti itu haikal lantas melanjut kan jalan nya
Tanpa di sangka² viana mendengar batin seseorang yang meminta paji untuk kembali
Viana lantas menghembus kan napas nya kembali
"Seperti nya...kamu harus kembali ji tapi tidak sekarang, kamu akan pulang besok ji aku akan nganter kamu baik² di sana semesta ku..."batin viana
Viana lantas menghapus air mata nya dan mengelus lembut rambut paji yang sedang tertidur
*__________________________
Sekarang sudah malam dan mereka tetap tak menemukan paji terpaksa mereka harus kembali
"Ini serius?"ucap raffa sejujur nya raffa juga kasian melihat haikal karna pas pencarian dia menangis sesegukan meminta paji kembali tapi ada yang membuat raffa bingung karna dia menyebut nama viana? Siapa itu viana?, itu lah yang ada di benak nya
"Kal? Lu gapapa?"tanya arjuna
"Iya kal lu gapapa kan?"kali ini devano yang menanyakan haikal
Tapi haikal tetap tak membalas dia hanya diam
"Huuh kira² tadi haikal pas nangis tu minta paji balik kan? Tapi dia nyebut nama viana ege bukan nya viana udah lama hilang ya? Bahkan dia di nyatakan udah meninggal tapi gtw mayat nya di mana"ucap anthala pelan ke adelard
Entah kenapa setiap mendengar nama 'viana' itu membuat bulu kuduk nya berdiri dan merasa bersalah
"Andai gua g ngikutin omongan cewe gua sendiri mungkin gua g bakal di hantuin sama rasa bersalah"batin adelard
"Huss bengong aja lu"ucap anthala sembari menepuk punggung adelard
"Ehh iya?"
"Jangan bengong entar kemasukan lu"ujar anthala
"Ck bacot"
"Di kasi tahuu juga kamu"sambung anthala
"Orang gua suka nya tempe"sahut adelard
"Dihh enakan tahu ege"jawab anthala
"Apaan tahu benyek mending tempe behh mantep"jawab adelard tak mau kalah
"Yeuu mana ada tahu benyek anjir kalok di goreng mah kriuk"
"Kriuk apaan masih basah di dalam cok"
Entah lah malah debat tahu tempe-author
"Ehhh ini kenapa kalian malah bahas tahu sama tempe sih?"tanya raffa
"Raf lu tim tahu apa tempe?"tanya anthala
"Gua? Dua² nya sih"balas raffa
"Ett ga boleh maruk harus satu²"ujar adelard
"Dihh orang gua suka nya tahu sama tempe juga"jawab raffa "tapi lebih enak ini sih tempe cuy"sambung raffa
"Nohh kan bre derill cuy tempe tu emang enak brader apaan tahu benyek"ejek adelard
"Dihh apaan enakan tahu keles duhh kalian g pernah nyobain ini ya balado tahu?, ga pernah kan? Maka nya belum coba belum tahuuu"ucap anthala
"Serah deh anjir capek gua debat tahu sama tempe"ucap raffa yang sudah lelah melihat mereka yang tak mau kalah
Oke sudah cukup bahas tahu sama tempe nya mending kita flesback pas haikal nangis.
Flesback
Kini mereka sudah mulai putus asa tapi mereka tetap mencari paji di mana pun dia berada sampai di mana tiba² haikal menekuk lutut nya dan menangis arjuna yang melihat itu di buat bingung jangan kan arjuna yang lain juga di buat bingung
"Viana gua mohon sama lu balikin paji viana gua mohon hiks....gua tau lu yang nyembunyiin paji viana.....GUA MOHON BALIKIN PAJI VIANAAAA!!"Yang awal nya haikal menangis lirih sekarang menangis sejadi jadi nya dan terus meneriaki viana
Arjuna langsung memeluk sahabat nya itu dia juga ikut menangis karna tak tega melihat haikal yang menangis tersedu sedu dan tak henti² memohon kepada viana untuk segera mengembalikan paji
Sampai akhir nya mereka memutus kan untuk kembali saja karna melihat kondisi haikal yang tidak baik baik saja.
Flesback off
Haaa jujur author mau nangis di bagian ini tapi di tahan aja hehe
Maaf ya kalok sedikit g jelas
Atau gimana maaf ya semua
Jangan lupa vote biar author semangat up nya🤍💐💐💐
KAMU SEDANG MEMBACA
Dunia Kita Berbeda||END✔️
Ficción GeneralViana adeliana wanita beruntung yang mendapat kan cinta paji dirmawangga, walaupun dunia mereka berbeda tapi tidak dengan cinta mereka yang akan abadi selamanya Gadis yang kurang beruntung dalam hal pertemanan karna selalu di anggap musuh dalam hal...