"Afizh" panggil aisyah masih dengan tatapan kosongnya
"Kenapa? Ada apa hm?" Tanya gus Hafizh
"Tolong bilang kalau semua ini hanyalah mimpi" pinta aisyah
"Sayang, semua ini adalah takdir, setiap yg bernyawa pasti akan merasakan mati. Jadi sekarang kita hanya bisa mendoakan mereka, jika mereka ada salah sama kamu maafin biar mereka bisa tenang" jelas gus hafizh dengan lemah lembut kepala aisyah
"Nggak kok, mereka nggak ada salah sama aisy" ucap aisyah masih dengan tatapan kosongnya
"Justru aisy yang punya salah sama mereka, karena aisy nggak bisa jaga mereka nggak bisa rawat ayah di sisa² hidupnya" jelas Aisyah semakin terpuruk dalam tangisnya
"Eh nggak boleh ngomong gitu, ini semua adalah takdir, sabar ya sayang"ucapgus hafizh sambil mengelus pucuk kepala aisyah
Sekarang mereka sedang berada di bandara sultan Hasanuddin Makassar
Karena suasana hati aisyah sedang tidak baik² saja, gus hafizh berinisiatif untuk membawa aisyah pulang"Afizh kita pulangnya naik pesawat? Tanya aisyah sambil melirik ke Gus hafizh
"Iya sayang" jawab gus Hafizh
"Afizh biasanya dulu, kalau aku sedih bunda sama ayah akan ngajak aku memandang laut" jelas aisyah
"Kamu mau liat laut hm?" Tanya gus hafizh dan di balas anggukan oleh aisyah
🍁🍁🍁
Sekarang mereka sudah ada di kamar gus Hafizh, di ponpes Ummul Al faqih
"Sayang sini" panggil gus hafizh dengan lembut
Lantas aisyah pun mengikuti perintah gus hafizh namun dengan tanpa ekspresi sama sekali
Aisyah masih berduka dengan kepergian kedua orang tuanya
"Sayang, adik kamu kenapa tidak tinggal di sini aja?" Tanya gus hafizh
"Nggak afizh, kalau dia tinggal di sini bersama umi,Abi, dan Fatimah dia akan bersikap manja, aisy harus latih dia mandiri" jelas Aisyah masih dengan tatapan kosongnya
Aisyah membawa adiknya bersamanya karena tak tega adiknya tinggal di sebuah panti asuhan
Dan aisyah menempatkan adiknya di ponpes suaminya agar dia bisa menjadi mandiri dan juga semoga sifatnya yg manja bisa hilang
"Owh yaudah kalau gitu, masih mau di sini?" Tanya gus hafizh
"Aku mau ke rumah bunda" ucap aisyah
Setelah itu mereka menuju ke kediaman bunda dan ayah aisyah
🍁🍁🍁
Tok tok tok
"Assalamu'alaikum" ketuk gus hafizh
"Wa'alaikumussalam" jawab seseorang di balik pintu dan langsung membuka nya
"Eh nak hafizh"
"Aisyah? Mata kamu kenapa sembab gitu nak?" Tanya bunda aisyah yg langsung melihat ke arah aisyah
"Bunda" seketika aisyah memeluk bundanya lalu menangis sejadi jadinya
"Eh, aisyah? Kenapa nak?" Tanya bunda aisyah Panik
KAMU SEDANG MEMBACA
KEKASIH IMPIAN
Randomcerita ini menceritakan seorang gus yg menikahi seorang wanita yg amat cantik dan bersuara merdu. gus nya pun tak kalah ganteng karena gus nya termasuk pria yg di idam idamkan oleh banyak wanita cantik di luaran sana dan masih banyak lagi ending yg...