K.I][°30

830 12 1
                                    

"Nak, silahkan nak" seseorang pria parubaya mempersilahkan Gus Hafizh untuk mengambil posisi imam

"Saya?, bapak aja pak ga papa" tolak gus Hafizh dengan sopan

"Bapak lagi serak nak, kamu aja yah" bujuk pria tersebut

"Yaudah kalau gitu pak"

Kini Gus Hafizh menjadi imam shalat magrib

Suara Gus hafizh begitu merdu
Yang mampu membuat para jamaah tidak mengeluh walaupun Gus Hafizh mengambil surah yang panjang

Setelah selesai shalat berjamaah Gus hafzih langsung pamit untuk pulang kepada orang² di sana

Baru aja mau memanggil farraz yg sedang duduk bersama teman nya
Tiba tiba seorang pria memanggilnya

"Nak" panggilnya

"Iya pak?"

"Perkenalkan nama saya pak bagas" jelasnya sambil mengulurkan tangan

"Oiya pak saya Hafizh" ucap gus hafizh sambil menjawab uluran tangan nya

"Maa syaa Allah, namanya bagus banget" pak bagas memuji
"Oiya nak, suara kamu bagus banget maa syaa Allah, jadi pengen punya menantu kayak kamu" jelas pak bagas

"Kalau kamu mau, bapak punya anak cewek dia baru aja lulus SMA, dia pasti mau sama kamu. Anak saya itu cantik banget"
Jelas si pak bagas

Aduh pak uji nyali ya pak bagas?

"Maaf pak saya sudah menikah dan punya anak" jelas Gus hafzih

"Ah masa sih, orang muda gitu,emang umur kamu berapa?" Tanya pak bagas

"Umur saya 23 tahun pak" jelas Gus hafizh

"Ha masa sih, bapak kira kamu 18 19 loh"

"Yaudah pak kalau gitu, saya pamit dulu soalnya istri saya udah nunggu saya" pamit Gus hafzih

"Eh tunggu dulu, kamu nggak minat dengan tawaran saya?" Tanya pak bagas

"Hm, tawaran apa ya pak?" Tanya gus hafizh dengan sopan

"Saya punya anak perempuan,cantik,jago masak. Kamu Taukan hukum poligami?" Tanya pak bagas yg mampu membuat Gus hafzih merinding sebadan badan

"Apa poligami, saya bahkan tidak pernah  memikirkan hal itu, dan tidak mau mempelajari nya lebih dalam" batin Gus hafzih

"Hm, iya pak saya tau, hukumnya Sunnah" jelas gus hafizh lagi


"Kamu nggak mau gitu jalanin Sunnah yg satu ini?, kalau memang benar kamu udah punya istri. Tapi kayaknya bapak nggak percaya kalau kamu udah nikah"

"maaf pak, memang poligami itu Sunnah, tapi membahagiakan istri saya itu kewajiban saya, kalau nanti saya menjalankan Sunnah ini tapi istri saya tersakiti berarti saya lebih mentingin Sunnah dari pada kewajiban saya sebagai seorang suami" jelas gus Hafizh

"Lagi pula, saya tidak peduli secantik apa wanita di luaran sana, sepintar apa ia, di mata saya istri saya itu udah lebih dari segalanya. Allah menitipkan istri saya untuk saya bahagiakan untuk saya tuntun ke jalan nya, lalu kenapa saya harus melakukan hal hal yang saya pikir mungkin akan menyakiti hati istri saya"

"Jadi sekali lagi maaf yah pak,saya tidak bisa menerima tawaran bapak, istri saya cuman satu dan selamanya akan seperti itu"

"Tenang Khumaira ku" batin Gus hafzih

Setelah itu Gus hafizh pergi setelah mengucapkan salam bersama dengan FARRAZ yg sudah menunggunya di depan gerbang masjid

"Abah tadi ngomong apa sama bapak itu?" Tanya farraz dengan suara lucunya

"Nggak ada sayang" ucap gus hafizh sambil mengusap kepala FARRAZ

🍁🍁🍁

"Pah, gidmana?" Tanya seorang wanita yg sedari tadi menunggu papa nya pulang

"Nggak nak, kamu harus berusaha lupain dia, dia udah beristri bahkan udah punya anak, dan anaknya itu FARRAZ" jelas papanya yg mampu membuat gadis itu meneteskan air matanya

"Ha, serius pah?" Tanya nya tak percaya

"Ya Allah, kenapa dada ku sesak ya. Emang boleh sesakit ini?" Batin gadis tersebut

"Papah, aku nggak papa aku jadi yg kedua yg penting dia pah" jelas gadis itu lagi

"Nggak sayang, papah udah jelasin dan bujuk dia. Tapi dia tetap tidak mau" ucap papanya

"Trus gimana dong pah? Aku udah terlanjur sayang sama dia. Gimana caranya aku lupain dia pah" tangis gadis itu meledak saat berada dalam pelukan papanya

Ya, papa gadis itu adalah pak Bagas

Ternyata selama Gus hafzih tinggal di sana, ternyata ada yg selalu memperhatikan nya dari jauh dan selalu melangitkan namanya, mengaguminya, dan  mencintainya dalam dia

Sehingga tak lama, ia menceritakan semua perasaan itu kepada papanya. Berharap papanya bisa membujuk nya untuk menikah dengan anak gadisnya itu

Tapi gadis itu harus menerima kenyataan yg pahit, kalau ternyata selama ini ia mengagumi seseorang yg sudah memiliki istri bahkan sudah memiliki anak

Bahkan anak itu, adalah salah satu anak yg ikut di TK TPA nya

Perasaan kesal, sedih, sakit, hancur sudah tercampur dan menyatu di dalam pikirannya

"Kalau dia udah beristri kenapa aku nggak pernah liat ia bersama istrinya? Di mana istrinya? Kapan ia menikah? Siapa nama istrinya itu? Yg mana rupa istrinya?" Batin gadis itu dengan perasaan sedikit kesal

"Kamu harus janji sama papa untuk berusaha lupain dia yah, karena dia sudah punya keluarga" ucap pak Bagas

Gadis itu menggeleng perlahan "nggak pah, apapun caranya aku harus dapatin dia" ucap gadis itu lalu berlari menuju kamarnya

Di dalam kamarnya gadis itu menghancurkan semua barang²nya, melemparkan nya ke sembarang tempat

"Kalau aku nggak bisa milikin dia, maka nggak boleh ada orang lain yg boleh memilikinya" ujar gadis itu sambil tersenyum menyeringai di depan cermin make up nya

Lalu setelah itu ia menghancurkan alat² make up nya

Kira kira apa yg akan di lakukan gadis itu?

Semoga aja dia nggak melakukan hal² yg dapat membahayakan Gus hafzih Aisyah dan farraz yah

Terima kasih yg udah vote
Semoga resolusi kalian di tahun ini segera tercapai aamiin....

Next..

KEKASIH IMPIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang