"Assalamu'alaikum"Gus Hafizh memasuki rumah Abi Ahmad dengan perasaan hancur dan tubuh yang sangat lemas
Mendengar ada nya suara yg memasuki rumah nya Abi Ahmad segera keluar dengan menggendong FARRAZ
"Abah" farraz turun dari gendongan kakek nya lalu berlari menuju Abah nya
Melihat anak nya itu hati Gus Hafizh tambah hancur dan remuk, seketika ia merentangkan kedua tangannya seolah memberikan kode kepada farraz untuk memeluk nya
"Abah, dimana umah?" Pertanyaan yg mampu membuat gus Hafizh tak bisa membendung air matanya
Tapi gus Hafizh berusaha menyembunyikan nya
"Ummah masih di rumah sakit sayang, ummah baik baik saja kok dan akan selalu seperti itu" jelas gus Hafizh berusaha menutupi kesedihannya di depan anaknya
"Kenapa ga ikut pulang, dedek pengen peluk umma, Abah" keinginan farraz itu membuat gus Hafizh terdiam
"Sayang, untuk sementara peluk Abah aja dulu yah, soalnya ummah masih butuh perawatan. Kalau ummah cepat pulang, nanti Uma sakit lagi"jelas gus Hafizh berusaha menenangkan anaknya itu
"Hm,yaudah deh bah"
Jam 03:00
Seperti biasa Gus Hafizh bangun untuk melaksanakan shalat tahajud
Dan seperti beberapa hari terakhir ini dia shalat sendiri tanpa ada makmum di belakan nyaSetelah selesai melaksanakan shalat tahajjud Gus Hafizh mulai berdoa yang terbaik untuk istrinya
Berdoa agar istrinya segera terbangun dari tidur panjang nya
Dan tak lupa mengirimkan doa untuk anak nyaLoh siapa yang ngasi tau?
Ingat ga waktu Gus Hafizh pingsan
Ternyata saat itu Gus Hafizh join masuk ke dalam penglihatan AisyahDi mana di sana mereka bertemu dengan seorang anak kecil yang mengaku anak dari mereka
Belum di ketahui apa penyebab hilang nya janin Aisyah
Tapi yang pasti mereka akan selalu menganggap nya ada, walaupun sudah beda alam.🍁🍁🍁
Setelah selesai melaksanakan shalat subuh
Gus Hafizh pergi menuju dapur untuk menyiapkan sarapan untuk anaknyaKarena sarapan untuk yang lain sudah di sediakan oleh dokter Khodijah dan Ning fatimah
Loh emang dokter Khodijah and Gus arkam tinggal di sana?
Nggak, cuman karena kondisi Aisyah mengharuskan mereka untuk tinggal di pesantren untuk sementara waktu, untuk menjaga farraz. Agar farraz tidak merasa kesepian.Setelah membuatkan sarapan, Gus Hafizh lalu memanggil farraz yang sedang muroja'ah untuk makan
Setelah selesai makan Gus Hafizh lalu pamit ke farraz dan Abi nya, karena mau ke rumah sakit menjenguk istri tercinta,tersayang nya itu
Yah walaupun farraz harus merengek di gendongan dokter Khodijah pengen ikut
Tapi gus Hafizh terus meyakinkan nya,akan segera membawa ummah nya pulangDan yah akhirnya Gus Hafizh pergi setelah berhasil meyakinkan anaknya
Sesampainya di rumah sakit
Gus Hafizh lalu pergi menuju ruangan istrinya"Assalamu'alaikum"
Wa'alaikumussalam
Jawab semua yang ada di dalam sana"Umi,bunda, vio. Saya sudah datang kalian bisa pulang istirahat" pinta gus Hafizh dengan sopan
Tanpa berfikir panjang mereka langsung pergi meninggalkan Gus Hafizh
Kini tinggal mereka berdua, Gus Hafizh dan Aisyah
"Sayang,afizh udah datang. Maafin afizh yah semalam nggak bisa jagain kamu, maafin aku sayang" ucap gus hafizh sambil menatap aisyah penuh penyesalan
Tak terasa kini sudah 5 menit ia menatap istrinya
Dan tanpa sadar Gus Hafizh mulai meneteskan air mata
Sambil sesekali mencium kening istrinya sambil ia berkata
"Sayang, kapan kamu bangun? Hm?. Nggak kangen apa sama afizh dan juga sama dedek?, sayang"Gus afizh berusaha memanggil istrinya
"Afizh janji, kalau kamu bangun dan sehat kembali, afizh akan bawa kamu jalan jalan kemanapun kamu mau, afizh akan belikan semua yang kamu ingin kan" ucap gus hafizh sambil menyenderkan kepalanya di tangan Aisyah
"Afizh janji akan...." Baru saja ingin melanjutkan tiba²
"Janji" satu suara lirih yg sangat ia kenali muncul
Seketika gus Hafizh mendongak menatap pemilik suara tersebut
Sedikit heran? Ya pastinya
Gus Hafizh terus saja menatap pemilik suara tersebut, suara yang sangat ia nanti. Yah siapa lagi kalau bukan my baby Aisyah nya
Karena tak kunjung berkedip
Aisyah lalu mengusap muka Gus Hafizh untuk menyadarkan nya sambil tertawa terbahak-bahak"Sayang, aku nggak mimpi kan?" Tanya nya sambil mencubit dirinya sendiri
"Eh, afizh jangan di cubit tangan nya, nanti sakit" ucap aisyah dengan suara yang masih sedikit lemas
Seketika gus Hafizh langsung memeluk istrinya itu, sambil sesekali mencium nya
Air matanya yg awalnya hanya beberapa tetesan saja
Sekarang berubah bagaikan air terjunBahagia?
Ya iyalah wong itu yg paling di tunggu tunggu dan akhirnya istrinya sadar jugaRasa bahagia Gus Hafizh tak bisa di deskripsikan dengan kata kata
"Sayang, afizh beneran ga mimpi kan" tanya gus Hafizh masih tak percaya
"Afizh ga mimpi kok, Aisyah beneran sudah sadar" jelas Aisyah berusaha meyakin kan
"Sejak kapan? Kok nggak ngasih tau"
"Sejak semalam, yah awalnya umi mau ngabarin cuman aisy tahan, Aisy mau ne prank afizh hehe" jelas Aisyah dengan bangga
"Iiih kok gitu sih, eh siapa yang ngajarin prank prank gitu, hm?" Tanya gus Hafizh sambil mencubit hidung aisyah dengan lembut
"Belajar sendiri hehe, gimana hebat ga? Emang udah cocok banget sih buat jadi pemain film" jelas Aisyah membangga kan dirinya
"Iya deh iya, tapi kamu ga boleh jadi pemain film" jelas gus Hafizh
"Loh kenapa?" Tanya Aisyah penasaran
"Ya ga boleh lah, saya ga ridho kalau kamu jadi tontonan banyak orang apa lagi laki laki. Saya nggak ridho wallahi ga ridho" jelas gus Hafizh
"Iya deh iya, sayang nya Aisy" ucap aisyah sambil mengusap pipi Gus Hafizh
Dan berhasil membuat gus Hafizh tak bisa menahan senyuman nya
Aaaa bisa bisa nya lagi sakit malah ngeprank
Emang ada ada aja tingkah ummah satu iniMakasih yang udah vote
Semoga resolusi kalian di tahun ini segera tercapai yah heheNext....
KAMU SEDANG MEMBACA
KEKASIH IMPIAN
Diversoscerita ini menceritakan seorang gus yg menikahi seorang wanita yg amat cantik dan bersuara merdu. gus nya pun tak kalah ganteng karena gus nya termasuk pria yg di idam idamkan oleh banyak wanita cantik di luaran sana dan masih banyak lagi ending yg...