K.I][°34

344 15 0
                                    

Setelah lama berjalan di dalam mall
Mata Aisyah langsung tertuju pada suatu toko yang penuh dengan lukisan
"Afizh itu di jual atau cuma pajangan?" Tanya Aisyah dengan polos nya

"Itu pameran sayang, Kenapa mau?" Tanya Gus hafizh

"Boleh?" Tanya aisyah balik

"Boleh, ayo" ajak Gus hafizh sambil menarik tangan istri dan anaknya

Sesampainya di dalam toko Aisyah di buat terpukau oleh lukisan di sana

"Abah umah, dedek di sini aja yah, mau makan pelmen ini" ucap farraz sambil duduk di kursi yg telah di sediakan di di sana

"Yaudah, tapi jangan kemana mana yah" ucap Gus Hafizh
Yang di iyakan oleh farraz

Setelah itu Aisyah dan gus Hafizh berjalan menelusuri semua lukisan di dinding tersebut

Mata Aisyah di buat tak berkedip oleh salah satu lukisan 3D yg berupa taman bunga yang berwarna warni serta langit yang agak ke emasan

Cantik deh pokonya hehe

Berbeda dengan Gus Hafizh dia malam salfok dengan lukisan seorang pria yang tak jauh darinya

Lukisan itu tampak sedang memperhatikan mereka berdua
Tak lama Gus hafizh mendekati lukisan tersebut

Lalu membalikan lukisan itu ke arah lain
Bukan tanpa alasan
Tetapi karena lukisan itu sedari tadi memperhatikan istrinya

"Afizh ngapain?" Tanya Aisyah ketika melihat Gus Hafizh tengah memutar sebuah lukisan

"Nggak papa, hanya saja saya nggak ridho jika ada yg menatapmu, sekalipun dia hanya sebuah lukisan"

"Afizh, astagfirullah. Itukan cuma lukisan" kata Aisyah

"Ya iya, sekalipun dia lukisan saya tetap ga ridho" bantah Gus Hafizh

"Iya deh" pasrah Aisyah "afizh aku mau ini boleh?" Ucap aisyah sambil menunjuk ke sebuah lukisan taman bunga 3D

"Boleh sayang" jawab gus hafizh

Setelah itu Gus Hafizh memanggil langsung pemilik lukisan itu lalu terjadilah proses jual beli

"APA!!?" Kaget Aisyah setelah mengetahui harga lukisan tersebut

Yang benar saja lukisan kecil harganya 50 jutaan apa kabar yang besar????

"Ada apa sayang?" Tanya Gus Hafizh pada istrinya

"Afizh, kyk nya ga jadi deh beli lukisan" Aisyah berbisik pada suaminya

"Loh kenapa? Bukan nya kamu suka sama lukisan nya?" Tanya Gus Hafizh

"Iya aku suka, tapi harganya mas, di luar Nurul" ucap aisyah yang membuat gus Hafizh terkekeh

"Mas mas, siapa yg ngajarin tuh?" Ledek Gus Hafizh "nggak papa sayang, apapun yang kamu mau mas mu ini akan membelikan" lanjut Gus Hafizh

"Tapi afizh, harganya mahal banget"

"Nggak papa, kamu tenang aja yah"

Setelah melakukan transaksi mereka kini pulang

Trus lukisan nya?
Lukisan nya akan di antarkan langsung ke rumah Gus hafizh karena harus di packing dulu

Sebelum benar² pulang Aisyah meminta pada Gus hafizh untuk berhenti di depan
Untuk membeli sate ayam bakar kesukaan Aisyah

Ha? Sate ayam bakar?
Sate bakar ayam?
Ayam sate bakar?
Bakar ayam sate?

Apasih pokoknya daging ayam di bakar tapi bentuk sate
Langganan

Setelah membeli Gus hafizh lalu mengantar mereka pulang
Lalu kembali ke kantornya lagi

🍁🍁🍁

5 tahun berlalu
Kehidupan mereka selalu di warnai dengan kebahagiaan

Di tambah lagi, kini farraz akan memiliki adik
Ya Aisyah hamil lagi dan kini kandungan nga sudah memasuki bulan ke 8

Aisyah kini duduk di teras kamar nya sambil menatap bintang bintang di langit

Dan tanpa sadar Aisyah meneteskan air matanya

"Kakak, umah sekarang tengah hamil adek kamu.sama kayak kamu dan farraz, kembar. Kakak ndk ada niat mau jenguk umah sama adek adek?" Batin aisyah sambil menatap langit malam dan air mata yang tak henti²nya mengalir

Kalian masih ingat kan, kembaran nya farraz yang hilang dalam kandungan

Nah Aisyah sekarang sedang teringat sama anak nya itu

"Sayang" panggil seseorang di belakan Aisyah "belum tidur? Hm?" Tanya sang zauji

"Belum afizh" jawab aisyah

"eh ada apa ini? Kok kamu nangis,hm? Afizh ada salah kata? Ada apa? Kalau afizh ada salah minta maaf ya sayang, tapi jangan nangis kayak gini dong" ucap gus hafizh seraya mengusap air mata istrinya

"Nggak kok, afizh nggak ada salah. Aisy cuma teringat sama Fauzan" ucap aisyah

"Oo, udah sayang. Fauzan pasti sudah bahagia di alam sana, kita kan juga sudah mendoakan nya. Sudah yah" bujuk Gus Hafizh dan mendapat anggukan dari Aisyah

Syukron yang udah baca,.makasi buat yg udah vote

👇

KEKASIH IMPIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang