BAB 24 KEPERGIAN LIMARIO

623 67 2
                                    

Lanjut lagi yuk...

Jangan lupa untuk vote dam follow ya...

Yuk bisa yuk...

Mari kita lanjutkan...



























Alice langsung menekan tombol darurat dan tidak lama dokter datang dengan satu suster di belakangnya.



"Tolong selamatkan adik ku" ucap alice sambil menangis


"Mohon tenang nona, silakan tunggu di luar dan biarkan dokter bekerja" jawab suster



Alice mengangguk dan mulai menunggu di luar.




"Lim, nuna mohon jangan tinggalkan jennie" batin alice
























Dokter terus mencoba mengambalikan kesadaran limario namun setelah sepuluh menit berjuang, alat detak jantung tidak juga menunjukan perubahan dan limario sudah di pastikan pergi untuk selama- lamanya siang ini.




"Catat waktu kematiannya" ucap dokter




Suster hanya mengangguk dan mulai melaksanakan tugasnya. Dokter perlahan keluar dan alice yang melihatnya langsung menghampiri dokter yang tertunduk saat alice sudah ada di hadapannya.




"Bagaimana, dokter?" Tanya alice



"Maaf nona, saya sudah berjuang untuk mengembalikan kesadaran pasien, namun tuhan sudah menunjukan takdir terbaiknya hari ini.

Pasien sudah pergi untuk selama- lamanya karena luka yang cukup parah di bagian kepalanya. Sekali lagi saya minta maaf" jawab dokter




Alice langsung terdiam dan tidak berani menelpon park untuk memberitahukan kabar kematian limario.






"Kenapa kabar buruk ini yang harus aku sampaikan pada kamu, park. Apa aku sanggup melihat kesedihan adik ku dan kekasih limario yang sudah menunggu kepulangan limario ke korea" ucap alice





Satu jam berlalu, alice mulai memberanikan dirinya untuk menghubungi park.




"Hai nuna, ada apa?" Tanya park


"Park, maafkan nuna" ucap alice sambil terisak




"Ada apa, nuna. Jangan membuat aku khawatir. Kenapa nuna seperti sedang bersedih?" Ucap park yang langsung menunjukan suara paniknya




"Limario, park" singkat alice sambil sesegukan


"Ada apa dengan limario, jangan membuat aku semakin binggung. Nuna, tolong berikan penjelasan mu" jelas park




Park yang semakin khawatir akhirnya melakukan panggilan video dan melihat dengan jelas wajah kesedihan dari mata alice yang membengkak juga sisa air mata di pipinya.



''Nuna, apa yang terjadi pada limario?" Tanya park



"Limario mengalami kecelakaan saat menuju ke bandara. Limario akhirnya meninggal karena luka fatal di bagian kepalanya" jawab alice





Park langsung terdiam dan alice terjatuh terduduk lalu kembali menangis.



"Nuna, bukan kah limario pergi bersama mu. Kenapa limario bisa mengalami kecelakaan sendirian?" Tanya park




JENLISA: Kesempatan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang