BAB 25 RENCANA MENIKAH

654 60 0
                                    

Lanjut lagi yuk...

Jangan lupa untuk vote dan follow ya...

Yuk bisa yuk...

Mari kita lanjutkan...



































"Jadi jennie sakit apa?" Tanya sehun sambil melipat kedua tangannya



"Maaf tuan sehun, nona jennie sekarang sedang hamil" jawab dokter



Mendengar jawaban dokter, sehun yang marah langsung mendekati dokter pribadinya lalu mencengkram kuat kerah baju dokter tersebut.





"Kamu jangan sembarangan bicara, anak ku belum menikah mana mungkin jennie hamil" tegas sehun




"Maaf sekali lagi, tapi ini hasil yang saya dapatkan saat selesai memeriksa nona jennie" balas dokter































"Bugh...."























Satu pukulan keras sehun langsung membuat dokter pribadinya terjatuh karena karena rasa sakit yang di rasakannya akibat pukulan dari sehun.



"Bantu aku untuk menggugurkan kandungan jennie" jelas sehun



"Maaf tuan, saya tidak berani melakukannya. Itu melanggar sumpah saya sebagai seorang dokter" jawab nya





"Aku akan membayar kamu dengan bayaran yang sangat mahal. Bahkan akan memberikan kamu rekomendasi untuk kamu bisa bekerja di rumah sakit terkenal di luar negeri" balas sehun




"Maaf tuan, untuk hal satu itu saya tidak berani melakukannya. Silakan tuan cari dokter lain untuk melakukan rencana yang tuan inginkan" ucap dokter




''Kalau itu yang kamu mau, mulai hari ini kamu aku pecat sebagai dokter pribadi keluarga ku dan jangan berharap ada rumah sakit yang akan mempekerjakan orang seperti kamu di korea bahkan luar negeri" tegas sehun






Dokter pribadi sehun hanya terdiam lalu membungkukkan tubuhnya tanda memberikan hormatnya kepada sehun sebelum pergi meninggalkan ruangan sehun.





"Kamu pintar limario, tapi aku tidak akan menyerah untuk mendapatkan apa yang aku mau. Aku sudah berhasil sejauh ini dan aku tidak ingin gagal setelah semua yang aku lakukan untuk mendapatkan apa yang aku inginkan" batin sehun








Sehun pergi ke kamar jennie dan melihat yeri tengah menyuapi jennie makan malamnya.




"Makan yang banyak, kamu banyak menangis belakangan ini sampai kamu mengalami kelelahan" jelas sehun





Sehun memilih pergi karena tidak ingin lagi bertengkar dengan yeri, apalagi di depan jisoo dan jennie.





Kejadian kepergian jisoo dan jennie beberapa waktu lalu membuat sehun harus selalu berhati- hati apalagi mengingat perjanjiannya dengan kedua putri kesayangannya yang sudah di buat dan harus di jalankan sehun untuk tetap membuat keluarganya utuh.






Sehun langsung menghubungi beberapa anak buahnya dan meminta mereka untuk mencari obat yang bisa di pakai untuk menggugurkan kandungan yang sedang di kandung jennie tapi dengan dosis yang tidak membahayakan untuk jennie.























JENLISA: Kesempatan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang