BAB 46 MAAFKAN, MOMMY

421 60 4
                                    

Lanjut lagi yuk...

Jangan lupa untuk vote dan follow ya...

Yuk bisa yuk...

Mari kita lanjutkan....





































"Maafkan mommy, kamu harus menerima semua ini di umur kamu yang belum genap empat tahun" batin jennie saat melihat arra yang sudah tertidur di atas kasurnya



Jennie memilih kembali ke kamarnya lalu mengambil foto kebersamaannya dengan limario.



"Boo, aku merindukan mu malam ini. Arra sudah tau semuanya, dan arra begitu menunjukan rasa marahnya saat mengetahui semuanya. Aku ingin kamu datang malam ini, memeluk ku dan tertidur nyaman bersama mu" batin jennie sambil melihat foto limario



















Pagi pun tiba,
Jennie bangun dan memulai aktifitas paginya dengan mandi dan bersiap pergi ke kantor.


Saat semuanya siap, jennie pergi ke kamar arra untuk mengajaknya sarapan bersama.



"Sayang, waktunya sarapan" ucap jennie



Jennie yang masuk ke kamar arra perlahan mendekati arra dan membuka selimutnya.




''Sayang, waktunya untuk bangun. Kita sarapan bersama pagi ini" jelas jennie



Saat jennie menyentuh tubuh arra, jennie terkejut saat mengetahui jika arra ternyata demam pagi ini.




"Sayang kamu demam" ucap jennie



"Mommy, mau papi" jelas arra sambil perlahan membuka matanya



Jennie langsung menggendong arra dan segera membawanya ke rumah sakit terdekat. Sesampainya di rumah sakit, jennie membawa arra ke ruang gawat darurat untuk mendapatkan pertolongan pertama.




Setelah setengah jam menunggu dokter akhirnya keluar dan jennie langsung menghampirinya.



"Bagaimana keadaan anak saya?" Tanya jennie




"Pasien mengalami demam tinggi karena kelelahan. Saya sudah memberikan suntikan penurun panas dan sebaiknya pasien mendapatkan perawatan selama satu sampai dua hari ke depan" jawab dokter



"Apa saya sudah bisa melihatnya?" Tanya jennie lagi



"Tunggu sampai pasien selesai di pindahkan ke ruang perawatan, baru nona bisa melihatnya" balas dokter




Setelah di pindahkan ke ruang perawatan, jennie langsung masuk ke ruang rawat dan melihat arra yang nyaman tertidur dengan selang infus yang menempel di tangan kanannya.



"Maafkan mommy, sampai membuat kamu seperti sekarang" batin jennie




Jennie yang sudah tau akan terlambat, langsung menghubungi salah satu rekan kerjanya untuk meminta ijin tidak masuk bekerja hari ini.




"Jennie, kamu dimana?" Tanya joy


"Maaf, anak ku demam pagi ini. Aku tidak bisa datang ke kantor hari ini" jelas jennie



"Jen, kamu tau hari ini adalah hari penting. Kamu sudah di tunjuk untuk menyambut bos besar kita yang akan datang hari ini, kenapa kamu malah mendadak meminta ijin hari ini?" Ucap joy




JENLISA: Kesempatan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang