BAB 28 BERKUNJUNG

415 54 4
                                    

Lanjut lagi yuk...

Jangan lupa untuk vote dan follow ya..

Yuk bisa yuk...

Mari kita lanjutkan...




































Beberapa bulan berlalu,
Jennie dan park mulai terbiasa dengan kehidupan pernikahan yang mereka jalani sekarang.




Jennie juga sudah terbiasa dengan sifat park yang memberikan perhatiannya kepada jennie saat di lihat orang lain dan bersikap dingin bahkan acuh saat keduanya ada di dalam kamar.





Pagi ini park seperti biasanya menikmati sarapan bersama jennie.



"Kamu ingin ke dokter hari ini?" Tanya park




"Iya, oppa. Ini sudah jadwal periksa rutin ku" jawab jennie sambil memakan sarapannya





"Baik, oppa akan antarkan kamu seperti biasanya" balas park yang ternyata sudah selesai menikmati sarapannya




Park langsung berdiri dan masuk ke ruang kerjanya. Jennie melanjutkan makan sarapannya sampai selesai, setelahnya jennie bersiap dan mengetuk pintu ruang kerja park untuk berangkat menuju ke rumah sakit.





"Oppa, aku sudah siap" ucap jennie sambil mengetuk pintu ruang kerja park




"Tunggu saja, oppa akan keluar sebentar lagi" jawab park dari dalam



Tidak lama park keluar dan melihat jennie yang sudah rapi dengan dres pink kesayangannya.





Keduanya menuju ke rumah sakit dan sepanjang perjalanan tidak ada pembicaraan di antara keduanya sampai akhirnya keduanya sampai di rumah sakit.








Park dan jennie mulai menunggu dan tidak perlu waktu lama jennie dan park sudah ada di ruangan dokter.



"Bagaimana keadaan babynya?" Tanya jennie

"Dia berkembang dengan sangat baik, dan babynya sangat aktif. Pasti tuan park begitu memanjakannya dan memberikan perhatian lebih sampai dia begitu aktif saat sedang di USG seperti sekarang" jawab dokter




"Liat oppa, dia sangat lucu" ucap jennie


Park hanya tersenyum dan fokus melihat layar tanpa mengatakan apapun.


"Apa jenis kelaminnya?" Tanya jennie


"Masih sama dengan perkiraan awal, babynya seorang perempuan. Perempuan yang sangat cantik" balas dokter



"Dia memang cantik" ucap park

Jennie tersenyum saat park memuji anak dalam kandungannya.



Setelah selesai, park dan jennie memilih mampir ke toko kue milik yeri untuk membeli kue coklat kesukaan park.



Saat park memesan kue kesukaannya, jennie memilih untuk memasuki ruangan yeri untuk memberikan hasil USG calon anak pertamanya.



"Hai eomma" sapa jennie saat masuk ke ruangan yeri


Jennie langsung memeluk yeri dan yeri mencium kening jennie juga mengusap perut jennie yang sudah mulai membesar.



"Bersama park?" Tanya yeri


Jennie mengangguk dan mulai duduk di sofa ruangan yeri.


JENLISA: Kesempatan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang