BAB 3 KENAL

838 88 1
                                    

Lanjut lagi yuk...

Jangan lupa untuk vote dan follow ya...

Yuk bisa yuk...

Mari kita lanjutkan...








































"Kamu seorang dosen?" Tanya jisoo



"Benar, aku baru saja pindah mengajar di kampus itu" jawabnya




"Ini kampus yang sama tempat adik ku berkuliah, apa kamu kenal adik ku?" Tanya jisoo lagi





"Aku belum begitu mengenal banyak mahasiswa dan mahasiswi di kampus baru tempat ku mengajar" balasnya




"Kamu benar, lagi pula adik ku itu mahasiswi baru juga di kampur tempat kamu mengajar" ucap jisoo






Sepanjang perjalanan keduanya terus berbicara sampai akhirnya jisoo sampai di depan rumahnya.



"Terima kasih" ucap jisoo




"Sama- sama, nona" jawabnya




"Panggil aku jisoo, tuan park Chaeyoung" balas jisoo sambil perlahan turun dari mobil park



"Baiklah nona ji..., maksud ku jisoo" jelas park sambil memberikan senyum manisnya ke arah jisoo





Jisoo membalas senyum park dan langsung masuk ke dalam rumah setelah mobil park perlahan menjauh dari rumahnya.
































Sementara di toko kue,
Limario yang sudah selesai bekerja menghampiri jennie dan masuk ke ruangan jisoo dengan makan malam untuk jennie.



"J, aku sudah katakan jangan menunggu ku seperti ini" ucap limario



"Aku suka di sini, jika di rumah aku hanya menonton Tv atau makan cemilan yang eomma buatkan untuk ku" jawab jennie sambil memakan makan malamnya




"J, aku tidak enak dengan eomma dan nuna mu. Kamu harusnya banyak menghabiskan waktu dengan keluarga tapi kamu malah memilih menemani ku di sini sampai toko tutup dan jarang sekali makan bersama keluarga mu di rumah" jelas limario sambil menerima suapan dari tangan jennie




"Boo, aku ingin selalu ada di samping kamu. Menjadi pendukung kamu dan aku ingin kamu tau saat kamu sedang membutuhkan ku, aku akan selalu ada di samping kamu" balas jennie sambil memeluk limario





"Terima kasih J, aku janji akan lebih semangat bekerja dan segera mungkin untuk menyusul kamu kuliah agar bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dari sekarang.

Aku janji akan selalu mencintai kamu setiap harinya sampai aku menutup mata nantinya" ucap limario sambil mencium kening jennie






Mereka melanjutkan makan malam sampai selesai dan setelahnya jennie membantu limario untuk membereskan piring bekas makan keduanya sampai mengunci toko kue milik yeri.






Limario mengantarkan jennie kembali ke rumahnya seperti biasa, namun saat di perjalanan hujan turun dengan derasnya dan membuat limario menepikan motornya karena baju keduanya mulai basah terkena hujan yang turun malam ini.






Limario dengan segera memakaikan jaket yang di pakainya dan mulai berteduh bersama jennie.





Jennie langsung memeluk limario saat dirinya ketakutan karena suara petir yang begitu keras datang secara tiba- tiba.





JENLISA: Kesempatan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang