BAB 43

46 1 0
                                        

Selamat membaca





" Seandainya hidup gua gk seperti ini rasanya gua pengen ke dunia anime ataupun dunia lain. Gua capek gua hidup sendiri gua cuma mempunyai ke dua orang tua aja gua gk punya adik gk punya kaka ataupun abang. Gua anak tunggal tapi gua capek hidup. Gua mengharapkan pulang dari sini gua kecelakaan. Gua capek dengar pertengkaran di rumah gua. Gua pengen ke anak anak yg lain. Mungkin kalo gua udh gk ada mungkin bokap dan nyokap gua gk bakal berantam lagi tapi itu mustahil bagi mereka. Sehari tanpa keributan itu kek nya susah bagi mereka. Gua capek hidup di dunia ini. Percuma gua ada tapi gk di hargai. Gua pengen mati aja............

Fiona pun menangis di situ dan beberapa jam kemudian fiona berencana pulang kerumah nya...... Di pertengahan jalan fiona tidak sengajah hampir terkena truk yg melakukan sangat cepat. Tapi untuk nya dia tidak kenapa napa.....

" Cih kenpa gk mati aja sih gua tadi. " Ucap fiona ia bukannya bersyukur karna masih selamat ia malahan igin mati entah apa yg ada di fikiran nya....

              *****

Di pagi hari mereka sekolah seperti biasa.. Pas jam istirahat merek ke kantin sesampainya di kantin...

" Muring baget tuh muka fio " Ucap hazle

" Iya tuh kenapa lu " Ucap alexsa

" Gak papa kok " Ucap fiona

" Serius " Ucap mereka

" Iya santai aja gua gpp " Ucap fiona

Tiba tiba anak cowok dateng dengan terburu buru..... Ada apa dengan anak cowok yg terlihat terburu buru dan ngos ngosna itu....

" Kenapa kalian kek apa aja " Ucap hazel

" I- ini ta-di " Ucap Gilang

" Apa sih gk jelas banget lu ngomong " Ucap hazel

" Ini tadi gua di telfon sama bang yunji kata nya markas mafia di serang mafia ke 4 " Ucap Sagara.

" Ha apa yg benar aja lu " Ucap alexsa

" Gak mungkin kok bisa sih gua gk punya masalah sama mafia ke 4 " Ucap hazel

" Ya gk tau gua . Kalian meu kesana atau gk " Ucap arga

" Gimana cara nya ini masih jam belajar " Ucap hazel

" Tenang aja. " Ucap alexsa

" Gimana mau tenang sa ini lagi genting " Ucap arga

" Kalian lupa kalo bokap gua yg punya sekolah ini " Ucap alexsa

" Lh iya ya gua lupa. Ya udh telpon papa lo sa biar kita bisa ke markas hazel " Ucap rafka

" Iya iya ini gua lagi telfon " Ucap alexsa

Bebrapa menit kemudian telfon alexsa di angkat....

" Halo pa alexsa izin pergi ya tapi ini masih jam sekolah jadi papa izinin ke guru guru yg ngajar kami kami mau pergi cuma untuk hari ini aja pa boleh ya " Ucap alexsa

" Iya boleh tapi hati hati ya. Nanti papa izinin ke guru guru kalian pergi aja " Ucap papa alexsa

   Merka pun keluar dari kantin lalu menuju ke parkiran sesampainya di parkiran mereka mengambil motor masing masing setelah itu mereka menancapkan gas motor nya..... Skip sesampainya disana. Meraka melihat banyak anak mafia dari mafia ke empat yg menyerang mereka. Lalu mereka pun memukul satu persatu pas mereka lagi berantem . Kemudian tiba tiba seorang pria dari kelompok musuh menembak rentetan senjatah api ke segela arah mereka berdiri semuanya mengelak kecuali fiona dan kalea yang lengah sehingga mereka tertembak di bagian kepala dan jantung sampai peluru menembus tubuh mereka, seketika mereka terjatuh ke tanah dengan pendarahan hebat, Sagara dan rafka yg melihat itu pun tidak Terima sang kekasihnya tertembak begitu saja. Karna mereka tidak Terima dengan itu mereka menembak semua musuh hazel secara brutal sampai tidak ada yg tersisa sedikit pun. Setelah itu anak anak yg lain membawa fiona dan kalea ke rumah sakit. Sesampainya di rumah sakit kalea dan fiona di bawa masuk ke ruang otopsi.........

" Kita harus kabarin orang tua fiona, dan kalea, " Ucap alexsa

" Iya " Ucap mereka

Skip alexsa udh menghubungi orang tua merek aberdua. Sekarang orang tua mereka lagi di perjalanan...

" Gua gk Terima kalo gua kehilangan fiona " Ucap Sagara

" Gua juga " Ucap rafka

Berdoa aja semoga fiona dan kalea baik baik aja " Ucap hazel dan yg lain nya.

"Iya tapi tetap aja " Ucap mereka berdua

" Maaf in gua ya. Karna gua merka terkena tembakan dari musuh gua. Gua mintak maaaf sebesar besar nya seandainya tadi kalian gak ikut pasti gk bakal terjadi kayak gini " Ucap hazel

" Ini bukan salah lo zel ini salah gua karna gk becus jadi cowok gk bisa jagain cewek nya " Ucap Sagara

" Iya zel ini salah kita bukan lo zel " Ucap rafkaa

Tiba tiba orang tua fiona dan kale dateng...

" Di mana anak saya " Ucap orang tua fiona dan kalea

" Masih di tangannin dokter di dalam tan om " Ucap merka

" Kenapa anak kami bisa kek gini " Tanya orang tua merka

" Ini karna saya om. Seandainya tadi merak gk ikut saya ke pasti gk bakal kek gini. Maaf in saya ya om tan " Ucap hazel

Tidak ada kau tan dari kedua orang tua merka..

" Gk om tan ini slaah kami berdua yg gk becus jaga anak om dan tante " Untuk Sagara dan rafka

Orang tua dari merka hanya menangis dan teman teman nya juga ikut menangis.... Sudah hampir tiga jam dokter itu pun belum keluar..... Beberapa menit kemudian dokter pun keluar..

" Gimana ke adaan anak kami dok " Ucap orang tua fiona dan kalea..

"Mohon maaf anak anda tidak bisa di selamat kan karna ia terlambat di bawa ke rumah sakit.... Sudah semaksimal mungkin ktapi tetap kami tidak bisa menyelamatkan nya. " Ucap dokter itu.

" Gk gk gk mungkin anak saya meninggal dok " Ucap orang tua fiona dan kalea.

" Iya dok gk mungkin teman kami meninggal " Ucap merka

Lalu merka pun masuk ke dalam sesampainya di dalam

" Fiona kalea maaf in gua ya seandainya tadi kalian gk ikut gua pasti gk bakal terkena tembakan. Gua mintak maaaf ke kalian gua benar benar mintak maaf " Ucap hazel dengan suara terputus putus karna tangis nya.

"Gk ini salah kami berdua zel karna kami gk becus jaga merka. " Ucap merka berdua

" Gk ini bukan salah kalian bertiga ini sudah tak dir merek suntuk nigalian kita semua " Alexsa dan yg lain nya..

" Fiona gua janji lu haya cinta pertama gua dan yg terakhir di hidup gua seperti lu mencintai gua. Yg tenang ya sayang " Ucap Sagara

" Gua kemang cinta kterkahir lo kalea. Gua janji bakal ke makam lo sepulang gua sekolah " Ucap rafka

" Sayang mama sama papa mintak maaf ya dengan perlakuan kami yg sering membuat kamu kesal atau pun mental kamu terganggu. Kami gk bermaksud sayang. Maaf in papa dan mama ya sayang " Ucap merka berdua.

Skip aja Mereka sudah di makam kan pas di makam dia itu rame dengan agota geng motor dan teman teman dari orang tua merak... Tiba tiba hujan deras. Sepertinya itu ada sesuatu pertanda....selesai dari pemakaman mereka semua pulang ke rumah masing masing..

Sudah tiga minggu merka ke hilangan teman yg paling merka sayang..

Pas di pagi hari mereka sekolah. Sekolah han itu terasa sepi tanpa ada nya fiona dan kalea... Tidak seperti dulu. Sagara dan rafka sudha jarang untuk berbicara merka terlalu sibuk ke makam fiona dan kalea. Merak berdua sangat sayang dengan fiona dan kalea... Sampai lah pada hari kenaikan kelas merka tidak seperti dulu lagi. Tapi pass di kelas 3 sma ini sikap merka berdua sedikit mau seperti dulu lagi anak anak yg lain masih menunggu merka seperti dulu lagi sampai pada saat nya di kantin sekolah merka ikut makan di meja yg sama seperti dulu.... Dan memulai pembicaraan








Jangan lupa vote

HAZEL  Dirgantara [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang