Gold smile in White Snow

68 3 0
                                    

Massages:
Hi,readers! Di part 2 ini,senpai mau buat yang agak-agak seru,semoga kedepannya masih ada inspirasi! Enjoy!

Mitsuka's POV:

Aku bangun dengan wajah aneh,dan dihari ini juga aku dipermalukan dengan tawa Jess karena mukaku yang aneh ini.

"Kamu menyebalkan sekali!!" Kataku kesal kepada Jess.

Jess tertawa kecil.

"Habisnya,kalo kamu tidak kupanggil dari tadi pasti kamu bisa telat." Kata Jess.
"Tapi jangan ketawa juga! Kan aku malu!" Kataku kesal.

** ° w ° **

"Wah... sedikit lagi Valentine! Berarti musim dingin juga akan datang!" Kata salah satu murid perempuan kepada temannya.

Tiba-tiba Jess yang duduk disebelahku mendekat ke telingaku.

"Hey,Nami. Nanti cokelat Valentine mau kau beri ke siapa?" Bisik Jess.
"He? Valentine? Emm...." pikirku.

Valentine? Aku juga belum yakin... gema hatiku.

"Aku juga belum yakin.." kataku sambil berpikir.

Jessica's POV:

"Hah? Apa maksutmu?" Tanyaku kepada Nami.

Ya jelas sekali kenapa aku bertanya seperti itu,karena aku tidak mengerti apa yang dia bicarakan.

"Tidak apa-apa! Tidak apa-apa! Jadi? Kau ingin beri ke siapa?" Tanya Nami.

Aku diam sebentar dengan wajah heran,Nami belakangan ini sangat aneh,pasti ada sesuatu yang mendesak di hatinya saat ini.

"Aku.. ingin mengasihnya ke Mattsuka Irosaki..!" Kataku sambil tersenyum.
"Mattsuka Irosaki?" Tanya Nami heran.
"Itu lho.. temannya Shion!" Jelasku menunjuk Mattsuka Irosaki yang sering dipanggil Matt.
"Ohh.." putus Nami.

Nami benar-benar tidak seperti biasanya,aku curiga.

** ° w ° **

"Shion - kun!!!" Panggil Nami sangat keras dari kejauhan hingha Shion yang membaca buku kaget.

Shion menoleh,Nami berlari kearah Shion.

"Oi! Tunggu aku!" Kataku ikut berlari menghampiri Nami.

Saat Nami sampai didepan Shion dan Matt,dia membungkuk ngos-ngosan.

"A-ada apa?" Kata Shion sedikit kaget.
"Mau pulang bersama?" Tanya Nami masih ngos-ngosan.
"Ba-baiklah.." balas Shion.

Saat hening mewarnai suasana,tiba-tiba salju turun.

-- stop --
Hmm.. sory ya readers bikin kalian bingung,bingung karena salju tiba-tiba turun,soalnya cerita ini berdasarkan mimpi dan imajinasi senpai,jadi mohon maaf kalo ada kesalahan.

-- continue --

"Ah! Salju turun!" Kata Nami melihat ke jendela.
"Indah sekali.." kataku.

Ah! Kuharap Nami membawa baju untuk musim dingin! Gema hatiku sedikit panik.

"Ah?! Kalian membawa baju dingin,ya?!" Tanya Nami.
"Memang kau tidak bawa?" Tanyaku.

Nami menunduk dan menggeleng.

"Mau pakai punyaku?" Kata Shion.
"Tidak usah! Tidak usah! Nanti kamu kedinginan!" Kata Nami menolak dengan paksa.

** ° w ° **

Mitsuka's POV:

Tiba-tiba aku bersin saat menutup pintu lokerku,tiba-tiba aku mendengar suara gigilan.

I wanted to say 'I Love You'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang