Sweet smile

40 4 0
                                    

Mitsuka's POV:

Ini adalah hari kedua dari ketidak hadiranku kesekolah,ya tentu,aku merindukan mereka,mereka yang selalu menganggapku sebagai sahabat dan orang terpenting didunia.

Ini juga hari Valentine,aku tentu juga melewatkan kesempatan untuk menunjukkan rasa sayangku kepada mereka,aku sangat menyayangi mereka sebagai orang terbaik dihidupku.

Aku belum tentu bisa memasak cokelat untuk mereka,aku tidak tahan ingin melihat expresi mereka saat memakan cokelat buatanku,tetapi sekarang aku hanya bisa berbaring.

Tidak! Jangan berbaring! Ini demi teman-temanmu,Nami! Gema hatiku melawan.

Ini juga masih jam 4 pagi,aku bisa membuat cokelat dan mandi jam 5 pagi,berarti aku membutuhkan waktu satu jam untuk membuat cokelat.

** ° w ° **

Jessica's POV:

Aku bangun dari tempat tidur,lalu mandi.

"Jess!" Seseorang memanggilku.

Aku terkejut dan melihat keluar jendela kamar mandiku.

Ternyata itu Shion dan Matt,aku menghela nafas,aku mengharapkan seseorang yang menyebut kata-kata itu,ya,Nami.

-- 10 minute ago --

"Nami tidak masuk lagi,ya?" Tanyaku sambil menutup pagar.

Mereka terdiam lesu.

"Kalian kenapa?" Tanyaku heran.
"Saat kami kerumah Nami,rumah Nami terlihat kosong.." kata Matt khawatir.
"Apa?! Kalian serius?!" Tanyaku terkejut.

Matt meanggukan kepalanya,aku terdiam sebentar.

"Ayo.." potong Shion berjalan menjauh dari aku dan Matt.
"Oi! Tunggu!" Kata Matt mengikuti Shion.

Aku mendesah,lalu ikut berjalan.

** ° w ° **

Aku melamun dijendela,aku kangan dengan senyuman Nami,perlahan aku meneteskan setetes air mata,aku juga sudah membuat cokelat untuknya dihari Valentine ini.

"Selamat pagi,Jess!" Aku mendengar suara seseorang disampingku.

Aku menoleh cepat,ternyata itu Nami!!

"Nami!!" Kataku memeluknya erat.

Dia tertawa dan tersenyum lebar,namun,badannya masih dingin.

"Badanmu... kau masih sakit!" Kataku.
"... tidak apa-apa... aku baik-baik saja!" Kata Nami sambil tersenyum.

Ya,senyuman itulah yang aku inginkan disaat seperti ini,aku meneteskan air mata sangat deras.

"Hey,hey.. jangan menangis..." kata Nami membelai pundakku.
"Ini.." kata Nami memberikan aku kumpulan cokelat kecil membentuk huruf "J".

"Selamat hari Valentine,Jess!" Kata Nami tersenyum lebar.
"Terima kasih!" Kataku membalas senyumannya.

"JESSICA!!" "JESSICA!!!!!!" Kumpulan suara panggilan namaku terdengar dari belakang.

Oh tidak! Itu..... ANAK LAKI-LAKI YANG INGIN MEMBERIKU COKELAT!!! gema hatiku.

Aku panik sendiri,tiba-tiba Nami menarik tanganku,dia berlari sekencang mungkin.

"Nami?" Tanyaku panik.
"Tenang saja! Aku tau pelindung yang aman!" Kata Nami menyerngit. (Tersenyum licik)

Nami dan aku
mengumpat dibalik badan Shion yang sedang membaca buku,kerumunan itu berhenti selangkah dari hadapan Shion.

I wanted to say 'I Love You'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang