Proof of Life

27 1 0
                                    

Massages:

Hi readers!^^ lama gak berjumpa!! *^* sory banget senpai lama nggak update!

"Ibu,musim dingin sudah tiba!"
"Iya,ayo kita kerumah nenek!"

Anak itu sangat berbahaya,dibenci semua orang,diasingkan,direndahkan,selalu diejek.

Ting! Tong!

"Biar kubukakan!"

Anak itu sangat terkejut begitu melihat ibunya pulang membelikan es krim untuknya.

"Ibu!"
"Aku pulang!.."

Kebahagiaan itu belum cukup untuk menghapus rasa sedih anak itu. Anak itu selalu ditelan oleh rasa sedih dan kebencian yang menggila.

Anak itu tidak bisa melakukan apa-apa kecuali membiarkan sebuah kata-kata menelannya dalam-dalam. Kata-kata yang sangat dibenci olehnya. Hinaan.

"Ibu,ibu ada di mana?.."
"Tetap ditempatmu sayang.. jangan bergerak.."

Suara itu seperti suara ketakutan,suara itu bergemetar.

"Ibu?.. ibu kenapa?.."

Telefon anak itu terjatuh,kakinya bergetar dengan hebatnya begitu melihat sebuah pisau dimandikan darah tergeletak didepan pintu kamarnya saat dia membuka pintu.

Padahal mereka hanya berbicara dengan telefon,tetapi entah kenapa tiba-tiba saja anak itu dikejutkan oleh pisau bermandikan darah yang pemakainya tak diketahui.

Tunggu.. ada seseorang.... seseorang berpakaian jas hitam dan baju kemeja berserta dasi yang sudah tidak beraturan,sekarang jas dan kemeja itu sudah robek dan berlumuran darah.

"Ayah pulang,Shion..."

*

"Buku?.."
"Shion,kamu tidak suka buku,ya?"

Shion terdiam. Beberapa menit kemudian temannya memberikan buku novel tebal.

"Tapi,aku sudah terbiasa membaca buku.."
"Yang kau baca berbeda dengan yang ini,"

Shion melihat judul buku tersebut 'The Mortal instrument'.. hmm.. dewasa?..

"Ini Novel!"
"Tapi,kurasa Novel belum cukup umur untukku Matt.."

Shion mengembalikan buku Novel iti kepada Matt.

"Begini saja,biar kuberi waktu untuk kau,"
"Beri waktu? Untuk apa?.."
"Untuk membaca Novel ini! Jika kau suka,Novel itu akan kuberikan untukmu!"

Shion terdiam.

"Kau tak menyesal memberikan Novel itu untukku?.."

Matt menggeleng.

"Kalau aku boleh tau,"

"Apa nama panjangmu?"

Massages :

Hi readers! Sory banget senpai telat update,masih ada tiga part lagi!^^ see you at the next part readers!^^

I wanted to say 'I Love You'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang