Setelah kejadian Haruto beberapa hari lalu Asa benar benar tak pernah pulang terlambat. Seperti saat ini, Asa menggigiti kuku nya karna panik.
Harusnya jam segini ia sudah berada di angkutan umum untuk pulang, Asa takut jika Haruto kenapa kenapa lagi.
Ini semua karna ia terkena hukuman, Tadi pagi Asa terlambat. Dan hukuman nya baru di beri saat pulangan, hukuman membantu piket kelas lain.
"Asa? Itu debu nya berhamburan lagi dong, Lo Gimana sih?" Ia tersentak.
Lalu menatap takut, Doyoung.
Anak osis yang di suruh buat ngawasin anak anak yang di hukum sore ini."M-maaf, Ini Aku beresin lagi kok."
Doyoung mendecak kesal, Kalau begini nama nya doyoung tidak pulang pulang.
"Udah, Udah bersih juga Ini kelas. Dan lo!-"
Ia menunjuk Asa.
"-Ikut Gue."
Asa semakin gelisah, Bukan karna takut dengan doyoung. Ia khawatir dengan kondisi Haruto.
Apalagi kembaran nya itu sempat drop beberapa hari lalu.Akhirnya Asa pasrah dan mengikuti langkah Doyoung.
"Pulang bareng Gue."
"Hah? Ah, maaf. Sorry maksudnya Apa?"
Doyoung menggerling malas. Lelaki yang membawa Asa ke parkiran tadi melempar asal helm berwarna pink kepada Asa.
"Kak Ruka sepupu Gue ada di rumah Lo jagain Haruto, Jadi Gue bakal nganter Lo sekalian jemput Dia."
"Kamu kenal Ruka?"
"Banyak tanya, Cepet naik." Ketus Doyoung.
"Ah i-iya."
"Galak Banget.."
"Lemot banget nih cewek."
Akhirnya Asa naik, Gadis itu tertakjub takjub saat doyoung membawa nya pulang ke rumah tanpa menanyakan alamat. Pikirnya doyoung ini cenayang.
Gak tau aja dia Kalau Ruka udah ngesharelock Doyoung.
"Dih? Lo ngapain pegang pegang?!" Sewot doyoung.
"Aku takut, jangan laju laju Doyoung bawanya!"
Bukan nya memelankan, Doyoung justru menambah kecepatan Motor nya. Ya pasti Asa makin ngencengin pelukan nya ke badan Doyoung lah.
"Lucu Juga." Doyoung ngintip Asa dari spion Motor.
Muka polos ketakutan nya itu bikin ngakak, Apalagi sambil senderan di pundak Doyoung.
"Modus Banget Lo."
Asa merenggut.
"Bukan Modus Ya! Aku cuman takut!."Doyoung terkekeh.
Kim doyoung nama nya, Anak kelas 9.2. Sepupu Ruka, dan salah satu anggota osis.Sebenarnya Doyoung dan Asa tidak dekat dekat amat, cuman mungkin karna seangkatan ya saling kenal aja Gak sih?
"Mau sampai kapan Lo nyender di Bahu Gue coba?" Asa tersadar, kini mereka sudah berhenti di depan gerbang Rumah nya.
"S-sorry."
"Turun."
Asa turun, lalu membantu membuka pagar rumah. Di lihat nya Motor Beat berwarna biru, seperti nya milik Ruka. Ada Mobil Yoshi dan Motor Asahi.
Pasti kedua Kakak nya itu juga sudah pulang, Asa hanya bisa merapalkan Doa agar Tuhan mau meluluhkan hati Kedua abang nya.
"Kok ngelamun? Gue Gak di bolehin masuk?" Ia tersentak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bunga terakhir-END
Teen FictionNama nya Enami Asa, Gadis SMP kelas tiga yang selalu bertanya apa itu kebahagiaan. Gadis yang selalu berharap mendapat kasih sayang dari Keluarga nya. ia Juga ingin mendapat pujian, ia juga ingin merasakan hangat nya pelukan. ia juga ingin bisa di b...