End

755 61 18
                                    

Saya rekomendasikan nyetel lagu dawai by fadhilan intan biar ngefeel hehe

"Perpisahan yang paling menyakitkan adalah kematian, Karna sekuat apapun kamu merindukannya ia tak akan pernah kembali."

■■■

Jaehyun menyeringai saat keadaan di rumah tersebut mulai sepi, Bahkan Yoshi dan Asahi mulai berberes.

"Oh iya, Kalian Gak tau Yah kalau Haruto juga mau ngasih hadiah?"

Haruto yang di sebut nama nya itu menegang, Apa rahasia itu akan terbongkar malam ini juga?

"Surprise? Apaan ru?" Tanya Ruka kepo.

Haruto gelabakan, Bahkan saat Abang abang nya mulai mendekati diri nya.

"Lo bikin Surprise apaan deh? Ga bilang bilang." Ujar Yoshi.

Asahi memutar bola mata nya malas.
"Nama nya Surprise, Kalau di kasih tau Ya Gak surprise lah Bang."

Yoshi terkekeh, benar juga.
"Ayo dong Haru? Ngomong, Apa perlu om yang ngomong?"

Haruto memaki maki Jaehyun di dalam hati nya. Doyoung yang tak tahu apa apa di situ hanya diam.

Berbeda dengan Amira yang ikut tersenyum licik. "Haru mungkin malu malu mas, Mas aja yang bilang."

"Jaehyun sialan."

"Ini Hadiah nya."

Layar protektor yang tadi redup itu kembali menyala, menampilkan Cctv Rumah dengan keadaan Sunyi tersebut.

Namun kesunyian tersebut tak berlangsung lama saat Yoshi Asahi dan Ruka membelalak kaget saat melihat Wajah Mashiho yang berlari sambil menggendong Asa yang saat itu baru berumur dua belas tahun.

Mata Yoshi berair, Ini Cctv yang mereka cari selama ini.

"I-ini?"

"Shtt.. Nonton dulu, Kejutan nya ada di akhir." Kata Jaehyun sembari tersenyum miring.

Di Video itu terlihat, Mashiho dan Asa yang sama sama menangis.
Bahkan terlihat Mashiho sempat mengecup pipi Gadis kecil itu sebelum mendorong nya masuk ke dalam salah satu ruangan.

Setelah nya, Lelaki bertopeng datang sembari membawa pisau berlumur darah di tangannya.

Mereka berdua berkelahi habis habis an, namun setelah nya Mashiho tumbang saat mendapat tusukan di perut dan dada nya.

"Asa?!" Mata Yoshi dan Asahi membola saat melihat Asa yang melempar orang bertopeng tersebut dengan Vas bunga.

Namun justru hal selanjutnya semakin membuat mereka tercengang. Kepala Asa di hantam dari belakang dengan balok kayu.

Dan pelakunya adalah, Haruto.

Asa Pingsan, setelah itu Orang bertopeng itu menunjukkan wajah aslinga.

Yoshi mendecih sinis.
"Dugaan Gue bener Huh? Haha."

"Biadab, Manusia pengkhianat." Desis Asahi sembari menatap Tajam Jaehyu. Yang menyeringai serta Haruto yang menunduk takut.

Bunga terakhir-ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang