Untitled Part 5

162 11 0
                                    

" Kak Blaze bangun sudah pagi ! "

" Umm~ 5 menit lagi~zzz "

" Ihhh bangun nanti Pio-nya di masak Kak Luna ! " ancam si bungsu.

" HEH !, JANGAN KAK LUNAAA !!! " Blaze langsung berlari ke bawah mencari Kakaknya, sedangkan Solar hanya menghembuskan nafas lelah karena harus membangunkan Kakak satunya ini.

" Ishh, Kak Blaze mah ninggalin ! " gerutu si bungsu imut kita ini.

" Loh Solar, kenapa pagi-pagi udah cemberut aja ? " tanya seorang remaja dengan mata berwarna biru sapphire-nya.

" Ah Kak Ufan selamat Pagi....itu Kak Blaze udah di bangunin malah langsung lari karena khawatir sama ayamnya huft " Solar masih ngambek, pipinya yang tembem sekarang terlihat seperti kue mochi saat cemberut.

Taufan hanya tertawa gemas karena melihat kelakuan 2 adiknya itu. Walaupun tidak sedarah Taufan sangat menyayangi mereka, dan berusaha menjadi Kakak yang baik seperti Kakak Luna titipkan ke dia.

" Udah-udah cemburutnya kita ke bawah yuk....Kakak Luna pasti nungguin sama Mbok Darmi " ucap Taufan menggendong Solar seperti koala, karena tubuh Solar cukup kecil dari dia jadi mudah di gendong oleh Taufan, Blaze, dan Luna.

" Uhmm~ sarapan~ " senandung Solar.

Sudah 1 bulan mereka tinggal bersama, banyak hal yang sudah dilakukan masing-masing.

Seperti si 3 adiknya ini mereka sudah menemukan apa yang ingin mereka lakukan, dan Luna memasukkan adik-adiknya untuk ikutan Lesnya. Untuk asah skill mereka kata Luna mah.

Taufan sekarang mengikuti 4 les, ada taekwondo, dance, menggambar, dan skateboard. Awalnya Luna agak khawatir karena les Taufan banyak, takut ia kecapean, dan sakit nanti apalagi lesnya kebanyakan latihan fisik. 

Tapi Taufan berjanji akan menjaga kesehatannya, dan saat merasa sangat lelah akan istirahat dulu. Yah itu juga sudah di buktikan selama les 1 bulan ini Taufan bisa menyimbangi semuanya.

Blaze juga mengikuti les tapi dia hanya ikut 3 les saja, yaitu sepak bola, silat, dan bahasa korea. Entah kenapa Blaze tertarik ingin belajar bahasa korea karena mendengar Luna pernah berbicara bahasa korea dengan teman kerjanya di telfon. 

Blaze juga memelihara ayam di rumahnya sudah ada 3 ayam di rumah. Lumayan kata Luna karena bisa memudahkan Mbok Darmi untuk dapat telur gratis.

Terakhir Solar. Ia mengikuti 4 les juga, sama dengan Taufan. Ada les musik klasik ia bermain biola, les tambahan belajar, bahasa inggris, dan berenang. 

Solar fisiknya lemah, ia mudah lelah karena itu Luna mengizinkan satu aja dulu untuk les melatih fisiknya, dan dipilihlah berenang. Sebenernya Solar ingin belajar taekwondo atau Silat seperti kakaknya, kata Luna nanti belajar saja bareng sama Kakak mereka.

Setiap sabtu dan minggu pagi Taufan dan Blaze suka mengajari ilmu bela diri mereka ke Solar, agar bisa jaga diri saat Solar membutuhkan.

Luna juga punya sedikit ilmu dari hidup sebelumnya yaitu boxing, dan ia ajarkan juga sedikit kepada tiga adiknya itu.

Selain adiknya sudah mulai sibuk dengan masing-masing. Luna juga mulai sibuk datang ke kantor karena ada project besar yang menggabungkan dari 4 orang terkaya di dunia ini. Termasuk Luna jadinya, ia harus berhati-hati menangani project besar ini dan memperhatikan kesejahteraan para pegawainya.

Dengan adanya project besar ini banyak pegawai yang lembur, dan kurang tidur. Terpampang muka mereka seperti zombie kadang. Dan Luna memiliki ide untuk membawa adik-adiknya untuk menghibur para pegawai yang capai itu.

" Adek gua kan imut, jadi akan ku gunakan mereka untuk mensterilisasikan hawa kegelapan di kantor ini....oh ya nanti ku traktir pizza dan bonus deh biar cerah hidupnya pada " rencana Luna.

Change Fate Protagonis From Fanfic Angst Genre ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang