Bab 8

241 15 0
                                    

Mencintai seseorang yang telah menjadi milik orang lain secara diam-diam itu terasa sangat buruk. Tetapi.. mencintai seseorang yang akan menikah akan terasa lebih buruk lagi. 😔

---

Jay Im Pov

“Apa yang sudah terjadi pada Nuea?!”

“Aku juga tidak tahu. Tetapi.. sepertinya kali ini sangat serius. Aku sudah menyodorkan permen di depan hidungnya tetapi dia tidak bergerak..”

“Benar.. Dia seperti orang yang tidak sadarkan diri!!”

“Mungkinkah…”

Saat ini aku dan para karyawan La Wiva yang lain sedang membahas masalah besar yang terjadi di kantor ini. Sehingga aku menggunakan ruangan rapat dan memangil semua orang untuk masuk ke dalamnya.

Agenda rapat kali ini adalah.. Mengenai kondisi Khun Nam Nuea yang terlihat tidak normal. 🤨

Nuea adalah tipe orang yang selalu bekerja sangat keras dan tidak pernah mengambil cuti atau libur sehari pun.

Dia akan terpaksa libur ketika dia sakit flu dan terakhir kali itu terjadi adalah dua tahun yang lalu. Tetapi keesokan harinya dia akan masuk kerja lagi.

Tetapi.. saat ini dia masuk kerja dengan keadaan yang cukup terlihat buruk. Matanya merah dan terlihat sembab membuat semua orang di kantor ini menutup mulut mereka dengan tangan dan mata mereka membelalak karena tidak percaya Nuea akan seperti saat ini. 😳

“Aku sedang tidak lapar..”

Itu adalah kalimat yang paling menyedihkan yang aku dengar dari Nuea yang selama ini sangat suka makan. Baik dia dalam keadaan stress, sedih atau depresi parah pastinya dia selalu bisa mengatasi semuanya. 🙄

Selain itu, dia juga mengatakan bahwa dia tidak akan makan siang dan terus bekerja. Dia benar-benar tidak peduli meskipun banyak orang-orang di kantor ini yang menawarkan makanan ringan untuk memikatnya, tetapi dia sama sekali tidak mau bergerak dari mejanya. 😟

Bahkan saat ini aku juga harus ikut turun tangan, meskipun aku tidak terlalu menyukai makanan yang tidak sehat. Tetapi saat melihat kondisi Nuea seperti ini, aku memesan pizza untuk semua orang yang ada di kantor ini.

Tetapi.. Nuea bahkan sama sekali tidak mau mencoba dan memakannya. 😔

Dia hanya duduk di tempatnya dan menyandarkan dagunya sambil terus melanjutkan pekerjaannya.

Kenapa dia tidak mau makan atau beristrahat? 🤔

Dia hanya terus bekerja dan membuat kantor ini terasa sunyi. Aku bahkan tidak mendengar suara Nuea yang selalu bertengkar denganku seperti biasa. 😔

Hal ini membuat semua karyawan di kantor ini memutuskan untuk menemuiku saat jam makan siang.

“Jay Im.. Apakah kamu sudah berbicara dengan P'Nuea?”

“Belum..”

“Apa lagi yang kamu tunggu? Ayo ajaklah dia makan malam sebelum dia pergi..”

Aku mendengar seorang gadis berkata sambil memegangi kepalanya.

Lalu aku segera berbalik dan melihat kesekelilingku. Mereka semua menggelengkan kepala mereka karena hal itu tidak akan berhasil.

“Apakah dia sedang patah hati?”

“Iya.. mungkin benar P'Nuea sedang patah hati..”

“Hei! Apa yang kalian bicarakan?!”

Aku segera berkata dan mereka yang berbicara segera mengangkat tangan mereka untuk menutupi mulut mereka seolah-olah untuk meredakan suara mereka. Mereka terlihat ketakutan saat menatap ke luar ruangan pertemuan ini dan bisa saling bergumam di antara mereka.

{✓} Wedding Planner-SailomNuea (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang