enam; jennie kacau

875 190 45
                                    

wah lama sekali ya~kajja, vote dan komen*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

wah lama sekali ya~
kajja, vote dan komen
*









































Alice nemuin Chaeyoung— bicara dari hati ke hati, tapi Chaeyoung lebih banyak diam selama Alice ngejelasin sesuatu. Alice hela nafas pelan, tubuhnya di tegapin sejenak— melipat dua tangan di dada, Alice alihkan pandangan ke sembarangan lagi.

"Tunggu putusan Pengadilan aja, Kak." ucap Chaeyoung.

"Kamu dari tadi gak dengerin Kakak ngomong?" tanya Alice.

"Aku salah, kenapa harus di bela sih?" alis Chaeyoung sedikit mengkerut buat lihat Alice, "Posisinya aku tuh ngaku, aku jujur juga ke Polisi." lanjutnya.

"Kamu bisa bebas dengan jaminan." sahut Alice lagi.

Chaeyoung decih pelan, "Semua uang-uang dan uang. Jennie itu sakit karena aku sekarang, ini yang dia mau. Jangan karena Kakak punya uang dan kuasa terus bisa ngebeli keadilan buat Jennie, aku gak mau." tolaknya.

"Chae, pikirin Bunda please?" suara Alice lebih lunak.

"Bunda udah baikan?" tanya Chaeyoung— wajahnya lihat Alice yang lagi-lagi cuma bisa hela nafas, "Bunda udah tau aku disini?" lanjut si Bule.

WHAT IF | CHAENNIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang