Part 12 : 🔞

1K 39 11
                                    

Tau kan ya arti emot di atas apa😁😁

Mendekati akhir ada adegan MATURE SCENE (SEX) EXPLICIT.

.

.

.

Seminggu telah berlalu, kondisi Nunew sudah semakin membaik. Nunew juga masih rutin mendapatkan perawatan dari Poppy walaupun Nunew merasa dirinya sudah sehat.

Poppy hanya diam saja saat bertemu dengannya. Sepertinya Poppy masih canggung berada di dekatnya setelah tahu kalau dirinya bukanlah Nunew.

Poppy pernah bilang kepadanya kalau dia akan mencari tahu tentang kontrak penyihir. Poppy bilang kalau kontrak penyihir itu sangat banyak karena dibedakan sesuai kemampuan sihir khusus yang dimiliki oleh penyihir. Itulah yang Poppy ingat tentang kontrak penyihir yang pernah dia dengar saat masih kecil.

Poppy masih belum menemukan kontrak dari sihir Nunew karena dia belum mencarinya walaupun sudah seminggu berlalu semenjak pertemuan terakhir mereka. Poppy sibuk membuat ramuan dan mengajar para penyihir muda hingga tidak ada waktu untuk pergi ke perpustakaan istana. Ah dan juga untuk sementara Poppy akan menutup mulutnya dan merahasiakan dari semua orang.

Lalu, tentang penyakit Nunew, Poppy merasa aneh karena akar itu berhenti bertumbuh dan Nunew juga menyadarinya. Semenjak ia sadar, akar itu tidak tumbuh berkembang lagi.

Apa penyebabnya ya kira-kira? Nunew terus memikirkannya. Jika penyebabnya karena Zee bersikap baik kepadanya apa itu mungkin?

"Beritahu saja kalau kau mengalami sesak nafas lagi."Nunew mengangguk dan Poppy langsung pergi meninggalkannya sendiri.

Tidak banyak yang terjadi dalam seminggu ini, sama seperti hari-hari biasanya. James kembali ke sisi Nunew sebagai seorang pelayan setianya. Untuk Nammon, Zee yang masih terbakar api cemburu tapi tidak ingin mengakuinya akhirnya meminta sang ayah untuk membuat Nammon berhenti jadi pengawal pribadinya Nunew. Dan Nunew tentu saja kecewa karena ia kehilangan teman dekatnya. Nunew tidak tahu kalau itu semua ulah Zee.

Hari ini langit sangat cerah dan juga angin berhembus terasa sangat sejuk. Nunew terus menarik tangan Zee dengan wajah cerianya menuju ke sebuah taman kerajaan untuk piknik.

Awalnya Nunew mengira Zee akan menolaknya karena pria itu harus kembali melatih para ksatria namun siapa sangka kalau Zee pasrah saja dibawa pergi sama Nunew.

"Tadaaaa. Aku yang menyiapkannya sendiri."bunga-bunga yang ada di taman lagi bermekaran dengan beragam warna dan jenis, suara air mancur yang terdengar, burung-burung yang terus berkicau, sebuah kain yang menjadi alas untuk duduk serta keranjang yang dihias oleh pita sudah ada di depan mata mereka.

"Jangan bohong."Zee tidak percaya kalau Nunew yang menyiapkan semuanya sendiri. Nunew mencebik kesal dan mencubit perut Zee yang penuh dengan otot.

"Aku serius. Ayo cepat duduk."Zee sama sekali tidak melawan dan pasrah saat dirinya ditarik untuk duduk.

"Aku dari pagi sudah menyiapkannya."

"Aku tidak suka roti."

"Aku tidak buat roti!!!"Zee hanya diam memperhatikan Nunew yang mengeluarkan makanan dari dalam keranjang besar.

Zee bingung dengan banyaknya makanan yang disajikan. Ada spaggeti, sandwich, pasta, daging barbeque, dan masih banyak yang lain.

"Ini bukan piknik."

"Piknik makan siang."

"Kita bisa makan di dalam istana, Nunew."

"Aku bosan. Tidak bisakah kita sekali makan disini, eungggg?"Nunew bergelayut manja dan terus merengek memberikan tatapan seperti anak kucing yang hilang. Zee lemah dan akhirnya mengangguk membuat Nunew berteriak kesenangan dan tanpa sadar Nunew mengecup pipi Zee membuat pria itu tidak bisa menyembunyikan senyumnya. Sejak kapan ia lemah dengan lelaki imut di depannya yang sekarang sangat semangat menyodorinya spaggeti.

Fake Protagonist (Zeenunew)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang