Part 14 : The War

563 41 21
                                    

Dulunya di Kerajaan Pentagon terdapat sebuah hutan yang terlarang untuk dimasuki. Hutan itu dianggap berbahaya karena penuh dengan makhluk buas yang punya rasa lapar akan daging manusia. Makhluk buas penghuni hutan tersebut merupakan monster sihir yang menjadikan manusia adalah buruan untuk disantap. Namun sayang monster sihir itu harus terancam punah saat Raja Pentagon terdahulu mengadakan lomba berburu untuk anggota keluarga kerajaan yang wajib diadakan setiap bulan untuk memusnahkan monster tersebut.

Para penyihir yang menganggap harus melindungi monster sihir akhirnya memindahkan monster itu ke tempat lain melalui sebuah portal demi kebaikan manusia dan monster itu sendiri. Dan kini hutan tersebut menjadi tempat persembunyian para penyihir jahat yang sebentar lagi akan menjadi saksi sebagai tempat melakukan ritual terlarang.

Lima penyihir jahat menancapkan batu kristal yang berwarna hitam pekat yang ujungnya sudah ternodai oleh darah hewan sebagai persembahan dan membentuk sebuah segi lima. Kelima penyihir itu meletakkan kerangka tengkorak dari gabungan para penyihir baik dan juga penyihir jahat. Kelima penyihir itu berdiri di setiap titik batu kristal yang tadi sudah mereka tancapkan dan tidak lupa dengan lima lilin berwarna merah seperti darah menjadi cahaya penerang di sekitar kelima batu kristal itu.

 Kelima penyihir itu berdiri di setiap titik batu kristal yang tadi sudah mereka tancapkan dan tidak lupa dengan lima lilin berwarna merah seperti darah menjadi cahaya penerang di sekitar kelima batu kristal itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Satu penyihir menuangkan sebuah minyak yang membentuk lingkaran di luar batu kristal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Satu penyihir menuangkan sebuah minyak yang membentuk lingkaran di luar batu kristal. Kemudian, penyihir itu menembakkan sihir api dari tangannya membuat lingkaran api merah panas langsung muncul membakar tanah. Api merah yang menyala dianggap sebagai sebuah tempat yang bernama neraka dimana menjadi tempat bagi para pendosa seperti penyihir. Penyihir dianggap sebagai pendosa karena mereka berbeda dengan manusia. Penyihir dianggap pendosa karena mereka memiliki kekuatan dari lahir yang membuat manusia memanggil mereka sebagai makhluk terkutuk.

Semua ritual persiapan sudah selesai dilakukan. Selanjutnya, kelima penyihir tambahan yang sudah rela menyerahkan nyawa mereka sebagai tumbal menembus masuk ke dalam lingkaran api tersebut, membiarkan tubuh mereka terbakar dan dilahap oleh panasnya api yang menyala. Penyihir yang terbakar dijadikan sebagai tumbal nyawa yang dibutuhkan untuk keberhasilan ritual terlarang itu. Lima nyawa dari seorang penyihir jahat yang dibutuhkan untuk membangkitkan kekuatan keabadian.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 18 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Fake Protagonist (Zeenunew)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang