Fake Protagonist (Zeenunew)

Part 1

Namanya adalah Nunew Chawarin. Biasa dipanggil Chawarin. Chawarin adalah seorang laki-laki miskin yang hidupnya penuh penderitaan. Chawarin adalah seorang yatim piatu yang semasa kecil tinggal di panti asuhan sebelum dirinya diadopsi oleh manusia jahat yang hanya menggunakan dirinya sebagai pencitraan semata.

Chawarin tumbuh diabaikan oleh orang-orang di sekitarnya. Ayah dan ibu angkatnya sama sekali tidak memperdulikannya. Chawarin mempunyai dua saudara angkat yang sangat membenci dirinya. Semua perlakuan kasar dari mereka Chawarin menerimanya.

Hidupnya penuh luka dan penderitaan. Tidak ada seorang pun di dunia ini yang menyayanginya dan memperlakukan dirinya sebagai manusia pada umumnya. Chawarin sering dijadikan sebagai budak yang mengharuskan dirinya menyerahkan seluruh kebahagiaan, mental, dan fisiknya. Chawarin bahkan memberikan tubuhnya sebagai objek penyiksaan yang membuat luka cambuk berada di sekujur tubuhnya.

Mau nangis percuma karena tidak ada yang peduli dengan tangisan menyakitkan yang selalu keluar dari mulutnya.

Mau meminta tolong pun juga percuma karena tidak ada yang bisa menolong dirinya.

Chawarin yang sudah lelah dan dirinya sudah mencapai batasnya membuat keinginan untuk membunuh dirinya hadir.

Malam itu di saat semua orang sudah tertidur dengan lelap, Chawarin pergi ke sebuah gudang yang ada di ruang bawah tanah rumah ini. Gudang yang sudah lama tidak terbuka membuat debu langsung masuk ke hidungnya membuat dirinya langsung terbatuk.

Chawarin yang sudah membawa tali tambang untuk mengikat lehernya melangkahkan kakinya masuk dan tangannya meraba dinding mencari saklar untuk menyalakan lampu.

Chawarin bersyukur di gudang ini masih ada lampu yang menyala.

Tatapan mata Chawarin sudah sangat kosong karena ia sudah siap untuk mati. Chawarin yakin tidak akan ada yang mencari dirinya. Chawarin yakin tidak akan ada orang yang peduli kalau dirinya menghilang. Dan Chawarin yakin kalaupun ada orang yang menemukan jasadnya pasti akan langsung dibiarkan begitu saja.

Chawarin yang sudah siap mengikat tali tambang untuk melingkar di lehernya langsung ia urungkan saat melihat sebuah novel yang sudah menguning. Novel itu tiba-tiba jatuh terbang ke arah dirinya dan entah darimana angin bisa masuk membuat novel itu terbuka.

Ada yang berbisik di telinganya menyuruh laki-laki itu untuk mendekati novel dan menyuruhnya untuk membacanya.

"Lonesome night."aneh. Tidak ada nama penulisnya dan tidak ada sinopsisnya hanya sebuah cover yang terlihat sangat sedih.

Hanya sebuah cover yang memperlihatkan pasangan yang sedih dimana seorang laki-laki terlihat memeluk kekasihnya yang sudah mati.

Chawarin tambah bingung dengan novel misterius yang ia pegang karena di dalamnya terdapat sebuah kalimat seperti 'Jangan mati. Baca novel ini dan mari kita bertemu'

Kenapa tiba-tiba suasana berubah jadi mencekam?

Chawarin merasa bulu kuduknya merinding membaca kalimat tulisan di novel tersebut. Bagaimana bisa novel itu tahu kalau dirinya mencoba membunuh dirinya sendiri.

Chawarin akhirnya mengagalkan niatnya untuk mengakhiri hidupnya. Laki-laki itu kembali ke kamar dan membaca novel tersebut tanpa ia ketahui kalau novel itu menyimpan banyak misteri yang akan terungkap ke depannya.

.

.

.

Chawarin bukanlah sosok penyuka novel. Chawarin bukanlah sosok yang gemar membaca. Tetapi, dengan kehadiran novel misterius yang ia temukan dua minggu lalu membuat hidupnya tidak kesepian.