"Jujur sama kita siapa tadi yang nganterin lu?" tanya Biya ke Jisya
"Yang mana? salah lihat kali" elak Jisya
"Mata gue sehat Jisya gue gak salah lihat jelas jelas itu lo di anterin pakai mobil ferrari" jelas Biya
"Salah lihat kali orang gue pake ojol" bohong Jisya
"Gak Jisya! jelas jelas itu lu" kekeh Biya
"Jujur aja kali Ji, siapa laki itu? simpanan lu?" pertanyaan setajam silet itu dari Manda
"Salah orang kalia.. orang gue jelas jelas pakai ojol tadi mana ada gue pake mobil apa tadi ferrari ferrari itu" kata Jisya meyakinkan besti besti super keponya ini
"Ngeles aja lu kayak bajaj" ucap Biya
"Gak penting kalian, dah gue duluan ya ke kelas" kata Jisya kabur dari mereka bisa bisa ketahuan nanti
"Gue yakin banget itu si Jisya man" ucap Biya ke Manda
"Gue percaya kok sama lu gak mungkin lu salah liat orang" kata Manda mempercayai Biya
"Aneh banget tuh anak" kata Manda
"pokoknya kita harus selidiki siapa cowok yang pagi tadi nganter Jusya" ucap Biya menyusun strategi buat selidiki Jisya bersama Manda, dasar ya manusia manusia kepo inii.
"DETEKTIF BIMA alias BIYA dan MANDA BERAKSI" ucap mereka barengan dan heboh sehingga di liat oleh beberapa mahasiswa
Jisya sangat panik saat tiba tiba sahabatnya menanyakan tentang lelaki itu, bisa bisanya dia ketahuan gitu sama Biya dan Manda. Sungguh dia bingung harus gimana sekarang masa iya dia harus jujur kan gak mungkin. Jisya yakin sih mereka gak bakal diam mereka pasti lagi nyusun strategi nih sekarang karena memang gitu dari SMA dulu.
Biya dan Manda masuk ke dalam kelas, Jisya langsung menghilangkan kegugupannya supaya mereka gak makin curiga, Biya dan Manda menatap Jisya terus tapi Jisya berusaha abaikan tatapan maut mereka.
Dari pada memikirkan manusia kepo itu mending chat sama suaminya buat mendapatkan solusi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
mas sedang sibuk gak? pengen cerita
gak kok mas lagi baca baca buku aja mau cerita apa? cerita aja
itu loh mas biya sama manda
sahabat kamu kan kenapa mereka?
mereka liat aku di anter mas tadi jadi mereka nanya ke aku aku harus gimana mas? gak mungkin kan aku jujur sekarang aku belum siap
kamu abaikan aja mereka jngan di pikirin ya kalau mereka nanya lagi jawab aja bukan kamu tapi jawabkan santai aja jangan gugup biar mereka gak makin penasaran
