Di pagi hari, Jennie terbangun dari tidurnya. Dia membuka matanya satu per satu lalu menguap dengan pelan.
Kemudian dia menggeliat di tempat tidur dan saat itu juga dia menyadari bahwa Taehyung tidak berada di sampingnya seperti biasanya.Jennie mengerutkan kening dan segera mencarinya di sekeliling ruangan sampai dia tiba-tiba melihat Pria itu masuk dengan cepat sambil memperbaiki dasinya.
"Kemana kamu akan pergi sepagi ini?" Jennie bertanya dengan suara mengantuk ketika dia melihat waktu menunjukkan pukul 06.30 padahal biasanya Taehyung pergi pada pukul 09.00.
Taehyung menghentikan langkahnya dan memandang pacarnya dengan terkejut lalu tersenyum.
"Selamat pagi Honey... Aku mendapat email dari kantor dan aku harus pergi sekarang. Maafkan aku jika aku membuatmu bangun, kamu boleh tidur lagi."
Jennie menyaksikan Taehyung terus bersiap-siap dalam diam. Pandangannya tetap tertuju pada wajahnya yang menarik.
Taehyung itu tampan. Jennie teringat bulan-bulan pertama hubungan mereka dan dia merasa menjadi wanita paling beruntung di dunia karena bisa bersama dengan Pria setampan Taehyung.
Teman-temannya memberitahunya bahwa dia telah mendapatkan jackpot. Bahkan hingga saat ini, banyak orang yang terus mengingatkan betapa beruntungnya Jennie bisa menjadi pasangan seseorang yang begitu sempurna karena Taehyung memang punya segalanya, dia tampan dan kaya, dan bagi banyak orang, itu adalah pilar utama dari sebuah kesempurnaan.
Tapi Jennie tidak melihat Taehyung hanya karena uang dan ketampanannya seperti yang dipikirkan semua orang. Jennie jatuh cinta pada Taehyung karena betapa penyayang dan lembutnya dia. Pria itu juga berhati besar dan itu membuat wanita berambut coklat benar-benar jatuh cinta padanya.
Jennie sangat terkejut setelah beberapa kali pertemuan, Taehyung memintanya untuk menjadi pacarnya. Sejak awal dia bahkan tidak percaya kalau orang seperti Taehyung akan berpacaran dengan orang sepertinya.
Tapi itu telah terjadi, dan saat itu bagi Jennie itu adalah mimpi yang menjadi kenyataan sehingga dia tidak ragu sedetikpun untuk menerimanya.
Jennie setuju menjadi pacar Taehyung padahal mereka baru berkenalan selama sebulan. Dan setelah itu, segalanya perlahan mulai berubah.
Ketika Jennie setuju untuk menjadi pacarnya, dia belum mengenalnya dengan baik, dia hanya tahu apa yang dia lihat selama sebulan itu.
Tetapi lama kelamaan, dia mulai menyadari kepribadian Taehyung sebenarnya dan Jennie juga menyadari bahwa sudah terlambat baginya untuk kembali.
Yah, Jennie benar-benar telah mencapai titik terendah dimana dia tidak bisa meninggalkan Taehyung karena mereka telah bersama selama tiga tahun. Kalau tidak, dia pasti sudah meninggalkannya sejak lama.
Seiring berjalannya waktu, kepribadian Taehyung berubah. Bulan-bulan pertama hubungan mereka terasa sangat indah. Benar-benar seperti novel romance dimana mereka memiliki kencan yang indah dan unik dimana masih ada wajah memerah dan tawa gugup yang seringkali mereka tunjukkan satu sama lain.
Semua hal yang pertama kali Jennie lakukan adalah bersama dengan Taehyung.
Kencan pertamanya, ciuman pertamanya, hubungan seks pertamanya, dan seterusnya.
Dan itu yang menciptakan persatuan dan keterikatan yang kuat di antara mereka, yang sedikit demi sedikit mempunyai konsekuensi.
Dalam kurun waktu satu tahun keadaan mulai berubah, apalagi setelah mereka berhubungan seks, Taehyung mulai mengembangkan naluri protektif yang kuat terhadap Jennie.
Dia semakin berada di atas wanita berambut coklat, menanyakan dimana Jennie berada, dengan siapa dia, dan apa yang wanita itu lakukan ketika mereka tidak bersama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Caffé Latte (GxG)
RomanceLalisa Manoban bekerja sebagai barista di sebuah kedai kopi. Dia adalah karyawan terbaik dengan performa kerja yang serba bisa. Memiliki kepribadian yang ramah, humble dan humoris, membuat para pelanggan sangat menikmati kehadirannya. Jennie Kim ada...