[END] Married Thrice To Salted Fish

Chapter 130

Lin Qingyu hanya membutuhkan setengah hari untuk mempelajari cara menggunakan sebagian besar fungsi ponsel; meskipun kecepatan mengetiknya tidak sebanding dengan remaja rata-rata. Jiang Xing menyarankan agar dia menggunakan konversi suara ke teks. Lin Qingyu berbicara bahasa Mandarin dengan cara yang sangat standar dan kecepatan bicaranya juga tepat sehingga hampir tidak ada kesalahan dalam pengenalan.

Selain untuk komunikasi, fungsi terbesar ponsel adalah untuk hiburan. Jiang Xing berkata, "Haruskah aku mengunduh beberapa permainan untuk kamu mainkan? Karena kamu masih pemula, aku akan mengajarimu cara bermain Anipop terlebih dahulu, lalu aku akan mengajarimu cara bermain Jungler, mengingat kepribadianmu, menurutku kamu paling cocok dengan Jungler."

Lin Qingyu berkata, "Masalah bermain Jungler ini akan dibahas nanti. Yang paling penting sekarang adalah kamu mengajariku cara mencari dan menelurusi informasi di ponselku."

Jiang Xing bertanya, "Apa yang ingin kamu cari?"

"Banyak."

Jiang Xing mengajari Lin Qingyu berselancar di Internet dan Lin Qingyu sekali lagi jatuh ke dalam keadaan ekstasi. Jiang Xing juga memiliki sesuatu untuk diperiksa jadi dia duduk di sebelah Lin Qingyu dan sambil mencari tahu, dia menyuapi Lin Qingyu dengan buah setelah makan.

Dia tidak tahu berapa lama Lin Qingyu akan bertahan di zaman modern. Menurut Lin Qingyu, jika mereka ingin kembali ke Dayu, itu bergantung pada pria bernama Xu Junyuan. Dalam masyarakat modern, bisa dikatakan tanpa KTP, bepergian pun akan sulit.

Jadi pertanyaannya adalah, bagaimana cara penghuni rumah berkulit hitam* mendapatkan KTP?

*Perumah tangga kulit hitam adalah seseorang yang bukan warga negara terdaftar. Bayangkan anak kedua yang lahir pada saat masa kebijakan satu anak di Tiongkok.

Prosedur yang tercantum secara online susah dan rumit dan Jiang Xing menjadi pusing hanya dengan melihat daftar kebijakan relevan yang tidak ada habisnya. Dia memutuskan untuk meminta bantuan asisten kakeknya yang mahakuasa. Dia menelepon untuk menjelaskan permintaannya dan asistennya langsung menyetujuinya. Dia menyuruhnya untuk membawa perumah tangga kulit hitam untuk menyelesaikan formalitas setelah liburan selesai tetapi menyerahkan sisanya padanya.

Ketika dia kembali dari panggilan teleponnya, dia melihat Lin Qingyu telah pergi ke balkon. Dia menghadap ke Sungai Mutiara, rambut panjangnya diterpa angin, wajahnya yang cerah menunjukkan ekspresi bermartabat.

Jiang Xing bertanya, "Qingyu, kamu baik-baik saja?"

"Aku baik-baik saja." Lin Qingyu, yang tampak lemah dan lelah, memberikan teleponnya kepada Jiang Xing. "Gadis yang membantuku menemukanmu terakhir kali, tolong tambahkan dia di WeChat untukku."

Antarmuka ponsel Lin Qingyu masih ada di browsernya dan ada serangkaian catatan pencarian di dalamnya:

[Apakah luka tembak berakibat fatal dan bagaimana cara menyembuhkannya.]

[Anda tidak dapat melakukan apa pun terhadap anak di bawah umur, pembatasan terhadap anak di bawah umur]

[Apakah menjalin hubungan dengan anak di bawah umur adalah ilegal?]

[Institusi medis mana yang terbaik di negara ini?]

[Di mana saya bisa membeli racun?]

[Bolehkah saya memelihara ular berbisa?]

[Hukum Kriminal]

Jiang Xing: ...

Dia sekarang bisa menebak mengapa kecantikan jahat itu tampak seolah-olah dia mengalami kemunduran yang begitu serius. Maaf, kami benar-benar tidak bisa meracuni orang di sini.