tiga

1.1K 111 2
                                    

Happy Reading all
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.









"Gimana kak gita? Bagian medis aman?"
Adel bertanya pada Gita yang sedang mengobati beberapa agen yang terluka setelah menjalankan misi pentingnya


"Kalo dibilang aman juga enggak del, stock obat kita udah mau habis, dan agen-agen yang luka juga makin banyak, tapi kita belum boleh keluar"

"Ck, kalo kayak gini terus agen yang lain lukanya bisa makin parah, kita harus ngelakuin sesuatu"
Ujar adel pada seniornya, ia tak ingin keadaan di markas utama semakin memburuk


"Jangan, Del. Di luar itu terlalu bahaya buat lo, dan disini juga masih butuh bantuan karena sebagian besar agen lagi ngejalanin misi"
Gita melarang adel untuk pergi, karena ia sangat khawatir jika terjadi sesuatu denganya


"Tapi kak kita haru-





"Kak adel! Kak gita!"
Disaat adel ingin membujuk gita agar mengizinkan dirinya pergi, malah ada raisha dan amanda yang meneriaki dirinya

Adel dan gita pun menoleh ke arah mereka berdua, dan ternyata mereka membawa tubuh gracie yang sudah lemas dan juga ada beberapa luka memar di sekujur badanya, "ada apa ini? Kok gracie bisa kayak gini?"
Tanya adel dengan raut wajahnya yang terlihat panik


"Tadi gracie sama michie keluar buat ambil barang, kita berdua udah larang mereka tapi mereka tetep maksa pergi, dan jadinya ya begini"
Raisha menjelaskan semua yang terjadi pada adel agar adel bisa membantu meluruskan masalah ini dengan cepat


"Terus, michie dimana?"
Kali ini, gita yang bertanya pada mereka berdua

"Eeeeemmm, michie. Michie ilang kak"
Jawab amanda

"Astaga, kalo udah kayak gini gimana coba?!"
Adel menepuk jidatnya, ia bingung sekaligus panik, anak orang hilang dan pastinya yang diminta pertanggung jawaban adalah dia


"Kak, gw bakal keluar buat cari michie, gw tau dia ada dimana"
Adel mengambil pedangnya yang terletak di samping dirinya, ia berdiri lalu berlari ke arah pintu keluar


"Tempatnya dimana del!?"


"Bekas gedung jex agency!!"










***







Adel mengendap-endap di sekitar bekas gedung jex agency yang sudah hancur lebur, ia bersembunyi di balik sisa diding yang masih cukup kuat walaupun terlihat sudah usang dan tidak layak pakai


Ketika ada seseorang yang lewat ia langsung menunduk agar kepalanya tidak terlihat, "gimana? Apa misi kalian berhasil lagi"
Ucap sesosok pria kekar yang duduk di sebuah kursi tua


"Berhasil tentunya, kita udah mengecoh banyak agen dari sagaskar, sekarang. Sebagaian besar dari mereka lagi pergi buat nyari keberadaan para agen dari jex agency"
Jawab teman pria itu yang kedengaranya tidak asing di telinga adel

Sagaskar. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang