* TAMAN *
" Syifa, FAtim sini deh " panggil fizah kepada sahabatnya dan mereka berdua pun menghampiri fizah
" Apa? " tanya Syifa
" liat deh tuh yang hijau-hijau " tunjuk fizah ke arah yang tak tentu dan membikin kedua sahabat nya itu pusing mencari yang ia maksud
" apaan daun? " ucap Fatima
" isss bukan tapi itu lo yang segar-segar " tunjuk nya lagi
" apaan oncom !!! " Syifa pun mulai emosi dengan tingkah fizah hampir berantem cuma gara-gara yang hijau masalah nya warna hijau itu banyak
" owhhh aku tau " sahut Fatima
" Apa? " tanya Syifa
" Tuuuhhh " tunjuk Fatima
" yeeeeea sama nya, gada yang benar" Syifa pun memutar bola matanya
" tuh liat maka nya yang segar"
" owhhh ES KEPALA Bilang tuh yang bener Oncom jangan ah oh ah ho aja "
" ya maaf kan tadi gue bilang yang warna hijau "
" kan banyak oncommmm " sambung Syifa
Fatimah pun yang mendengar teman nya berantem itu, ia langsung pergi karena pusing menghadapi kedua sahabat nya itu" mau kemana lo fa? " teriak Syifa
" beli es kelapaaaa " sahut nya
" tungguin gueeeeee " teriak fizah dan berlari menghampiri Fatima
" dasar mau beli es kelapa tapi gak ngajak-ngajak " ucap fizah
" siapa suruh ribut teroosss jadi aku tinggal aja " ujar nya
" yaudah ayo kita beli es kelapa udah lama nih gak minum es kelapa" ajak Syifa
" kuyyy "
***
" bang es kelapa nya 3 yang 2 pakai gula merah yang 1 gula putih aja " pesan Syifa
" kok lo udah tau si gue mau es kelapa gula putih" ucap fizah
" ya tahu lah gue kan hafal sama kesukaan teman-teman gweee emang kaya lo gak hafal sama kesukaan gue " sahut Syifa
" hehehe " fizah dan Fatima pun hanya bisa cengengesan
" nih mba pesanan nya sudah jadi " ucap pedagang
" iya bang terimakasih ".
" kangen banget ya masa-masa kaya gini dulu kita suka nongkrong di warung cing Uday sambil minum es kelapa, jadi kangen dehh " ujar Syifa
" iya sama aku juga " sahut Fatima
" coba deh telpon Dira sama nay lot "
" sebentar" fizah pun mengambil handphone milik nya di dalam tas nya
" eehh berdering... " ucap Fizah
" mana mana, di angkat nggak ?" Tanya Syifa penasaran
* telepon*
" aaaa di angkat dong, halo assalamu'alaikum nay " ucap fizah dan di jawab oleh nay salam nya
" nay lo kemana aja si? Gue nyariin lo tau isss " ucap fizah dengan nada marah nya
" iya nih gue dirumah ayah gue " sahut nay di sebrang sana
" gue kemarin kerumah lo tapi kata mama lo Lo nya nggak ada di rumah, gue itu mau pamit sama Lo" lanjut fizah
" Lo pamit kemana? " tanya nay
" ya lo lupa apa gimana nih? Gue kan mau kuliah di Bandung oncom"
" yah serius? Kita nggak bisa ketemu lagi dong? " jawab nay
" ya bisa lah lo nanti tinggalan ke bandung aja di sini adem banget sama adem nya kay Bogor"
" Iya insyallah "
" oh iya gue mau nunjukin sesuatu"
" apaa?" Tanya nay
" nih manusia nya " fizah pun mengalihkan handphone nya ke arah Wajah Fatima dan Syifa
" Aaaa ini serius? Woyyy kangen " ucap nay
" sama gue juga ayo sini kumpul bareng lagi " ucap Syifa dan Fatimah
" iya insyaallah, lo kok bisa ketemu begini? " tanya nay
" gue sekampus sama fizah dan satu kelas juga si gue bertiga" jelas Syifa
" pengen..."
" sini "
" otewe bilang ayah, doain gue ya supaya bisa izinin gue "
" pasti dongggg gue doain "
" Yaudah gue matiin dulu ya telepon nya nanti lanjut lagi soalnya di panggil ayah " ucap nay
" Oke assalamu'alaikum "
" waalaikumsalam " putus nay
" tuh bocah tumben banget kalem " ucap Syifa dengan wajah polosnya
" hahah lagi kesambet kali " sahut fizah
" eh bang liatin nya jangan gitu dong mau gue siram ha? " ucap Fizah dengan nada tinggi nya
" eh nggak teh, abis nya kalian cantik-cantik banget jadi jatuh hati saya" ucap tukang es kelapa
" Lo ngomong sekali lagi gue siram nih " ucap Syifa
" ehhh iya teh ampun maaf ".
" ayo ah pergi " ajak Fatimah
" yuk " sahut mereka berdua
" nih kembalian nya ambil aja " ucap Fatima
" makasih cantik ku "
" gue tendang kepala lo kalo berani-berani kaya gitu " Syifa pun emosi terhadap sikap pedang yang tak sopan kepada mereka bertiga
" ayo balik, waaasss lo ya gue pitesss " sahut fizah sambil mengepalkan tangannya kedepan Abang tukang es kelapa
Selama perjalanan pulang mereka masih emosi dengan tingkah tukang es kelapa yang tak ada adab.
" gue baru kali ini Nemu orang kaya gitu pengen gue banting batang hidungnya" ucap fizah
" emng bisa? " tanya Fatima dengan wajah polosnya
" ya nggak tahu orang belum di coba " suhut fizah
" isss dasar oncom "
Mereka bertiga pun saling berpencar soalnya rumah mereka beda arah tapi rumah Fatima satu arah sama fizah jadi fizah naik motor bareng Fatima.
" fa sini minum dulu " ajak fizah
" iya makasih lot tapi aku langsung pulang aja deh soalnya udah sore juga takut di cariin, oh iya aku titip salam aja sama keluarga kamu assalamu'alaikum" Fatimah pun melajukan motornya
" hati-hati fa " ucap fizah" Lo teman kamu ngga di ajak masuk kok langsung pulang aja si " ucap Farah
" Iya bunda kata nya takut di cariin soalnya udah sore"
" yaudah kita masuk yuk, bunda sudah masak makanan enak "
" wiiihhh ayooo "
Lanjut 👇
KAMU SEDANG MEMBACA
Gus Tampan Is My Husband [ TAMAT ]
Ficção AdolescenteHaidar Mursyid Al Bagir biasanya dipanggil (haidar) umur 25thn Haidar adalah anak dari pemilik pondok pesantren "an nur " Bogor iya dia di sebut dengan panggilan Gus karena dia anak dari pak kyai pemilik pondok tersebut. Haidar kuliah di Al Azha...