Gus Tampan Is My Husband [ TAMAT ]

35.

* siang *

Hafizah pun menunggu sang suami sampai suami nya sadar, ia tak perduli kan keadaan nya ia sangat-sangat lelah sebab ia baru pulang dari kampus nya dan langsung menuju rumah sakit untuk merawat suami nya sayang sampai sekarang belum sadar, tak henti-hentinya ia berdoa untuk suami tercinta nya.

" kakak bangun yuk aku ada disini di samping kak, kakak ini aku zaujati mu kak aku pengen liat kakak buka mata terus kakak tersenyum di depan aku sambil bilang " zaujati aku kangen" ikss ikss " air mata fizah pun tak bisa ia tahan walaupun ia menahan nya tapi tetap aja air mata nya mengalir

" kak Allah maha baik ya... Kakak kamu harus tahu doa aku selama ini di kabulkan juga " air mata fizah pun menetes dan jatuh kepipi Haidar

" aku juga udah tahu bahwa kakak itu Sabahat kecil aku yang aku cari-cari sampai saat ini, kenapa kakak nggak ngasih tau si bahwa aku sahabat kamu? "

" kakak ayo bangun "

"Assalamu'alaikum " ucap seseorang yaitu umi Zainab

Fizah pun menjawab salam nya ...

" nak makan yuk kamu belum makan dari tadi pagi kamu mau umi suapin ?" Tanya Zainab

" emm iya umi nanti fizah makan kok " fizah pun masih menatap ke arah suaminya

" iss sekarang yuk umi nggak mau kamu sakit "

" tap- " ucapan nya pun terputus

" nggak ada tapi-tapian yuk di makan keburu dingin nak "

" iya mi "

Hafizah pun di suapin oleh Zainab ( ibu mertua nya ), suapan ke-tiga pun fizah meminta sudah karena ia tak nafsu makan makanan yang ia makan sekarang.

" umi sudah mi " pinta nya

" Lo baru beberapa suap Lo " ucap Zainab

" iya mi fizah udah kenyang kok "

" ya sudah yang penting kamu sudah kena nasi, kalo gitu umi mau keluar dulu ya mau nyamperin Abi, oh iya nanti bunda sama Abah kamu mau kesini "

" ha? Serius mi ? " tanya fizah penasaran

" iya nak "

" yeyeyeyyyyyy " fizah pun mengembangkan senyum manis nya

" ya sudah umi mau keluar dulu ya, assalamu'alaikum" pamit nya

" waalaikumsalam"

" Kakak maaf ya aku cium kakak tanpa bilang habisnya aku kangen hehe "

Jari telunjuk Haidar pun bergerak dua kali tapi Hafizah masih tak sadar bahwa Haidar mengerakkan tangan nya, Hafizah masih fokus dengan Al Qur'an nya tapi hitungan detik Haidar mengerakkan tangan nya lebih kenceng sampai Hafizah tersadar bahwa suaminya sudah mulai sadar, Hafizah pun yang melihat itu langsung pergi keluar untuk memanggilkan dokter agar mengecek kondisi suaminya.

" Dokter dok " teriak fizah sangat kencang Sulaiman dan Zainab yang mendengar teriakkan fizah pun langsung menemui fizah

" nak Kenapa?" Tanya Zainab

" umi kak Haidar tangan nya bergerak " ucap nya

" MasyaAllah sebentar ya Abi panggilkan dokter " Sulaiman pun pergi memanggilkan dokter

****

" dok tolong cek kondisi anak saya, tadi tangan nya bergerak " ucap Sulaiman

" Baik pak "

Sulaiman dan dokter pun berlari menuju ruangan Haidar.

****

" dok suami saya "