3.Kenyamanan

468 45 0
                                    

"Deg"

Tiba-tiba jantung kinara berdetak hebat, kinara masih terisak di dalam pelukan Wina , baru kali ini ia langsung nyaman di peluk oleh orang lain, kinara juga bingung bagaimana dia bisa senyaman ini

.
.
.
.
.

"Terima kasih menghubungi kami, dan dia memang brandalan, kami sudah bersusah payah mencarinya kami mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada nona winarsa " ucap Pak polisi tersebut dengan sopan sambil menunduk atas terimakasih

"Iya Pak dengan senang hati saya juga lega karena 2 preman cabul itu udah di tangkap " ucap Wina

"Sekali lagi Makasih nona winarsa, kami akan pergi dulu " ucap Pak polisi tersebut yang mendorong dengan kasar ke2 preman tersebut untuk masuk ke mobil mereka ,terlihat 2preman tersebut masih terikat kedua tangannya oleh terantai alat polisi tersebut

2 preman tersebut berhasil di tangkap dan masuk ke mobil polisi tersebut, hingga akhirnya mobil polisi tersebut lama lama menghilang

Wina memalingkan tubuhnya untuk menghadap ke weh kinara

"Kak kinara sekarang mau kemana? Pulang? Biar aku anterin " ucap Wina

"Kamu siapa ? Dan kenapa bisa tiba-tiba nyelamatin aku" tanya kinara ,yang sama sama sakeali

"oiya lupa ngenalin hehehe ,aku Winarsa indira kesya panggil aja Wina cewek yang tadi pagi nanyak ke kakak di mana kelasnya ,inget?" jelas Wina

Kinara tertegun dengan apa yang wina katakan lalu mencoba mengingat.
Matanya seketika membulat

"Anak yang tadi nanyain 11A8 yang tadi pagi? " tanya kinara

"Iya kak " jawab wina yang diangguki

"Pantesan bgt nggak asing wajahnya, tapi kenapa kamu tiba-tiba dateng , ngikutin? " ucap kinara

Wina yang mendengar itu salah tingkah
"H-hah? Nggak kok lagiann cmn kebetulan lewat sini iseng aja " ucap Wina

"Ouh, btw makasih ya ? Udah nyelametin, pokonya makasih banyak Wina "ucap kinara

" iya kak sama sama"ucap Wina

Tiba-tiba suasana menjadi canggung dia antara mereka tiba-tiba Wina mulai membuka suaranya

"Tujuan kakak sekarang kemana? Pulang kalo iya biar aku anterin " tawar Wina

"Aku nggak pingin pulang tapi ke kalo bisa anterin ke cafe " jawab kinara

"Cafe? " tanya wina

"Iya, iya MY yang di dekat sini " ucap kinara

Wina sedikit terkejut mendengar jawaban kinara "oh yaudah,aku anterin pakek motor ya kak" ucap Wina

"Iya maaf bgt kalo ngerepotin" ucap kinara tidak enak

"Nggak kok kak " jawab Wina

Kinara pun segera menaiki motor milik Wina tanpa memakai helm

"Udah" ucap kinara

"Oke" Jawab Wina yang langsung menancapkan gas motornya dengan cepat

Suasana itu cukup dingin di tambah gerakan polah motor Wina sangat cepat membuat angin semakin berhembus kencan

"Wina cepet bgt kalo ngendarain motomotornya" gumam kinara, sebenarnya kinara agak risih dia juga tidak terlalu suka dengan gerakan motor yang terlalu cepat apa lagi saat cuacanya dingin tapi kinara tau ini mungkin sudah menjadi kebiasaan Wina jadi kinara hanya bisa pasrah

Terlihat suatu tempat yang cukup ramai karena di penuhi oleh pelanggan itu cafe my cafe yang bisa di bilang cukup terkenal .
Kinara dan Wina telah sampai di tempat tersebut, kinara pun segera turun dari motor Wina begitupun dengan Wina.

Dear CrushTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang