17.putus

311 28 5
                                    

Happy reading

Selepas perkemahan, esoknya anak anak akan langsung sekolah seperti biasa , guru guru memang sengaja tidak mengasih jeda untuk beristirahat.

"Bisa bisanya semua murid nggak di kasih nafas buat libur " gerutu Nesya, jujur saja kegiatan perkemahan kemarin membuat ia sangat lelah

"Biasalah, semua sekolah juga gitu " ujar ryena

"Eh yera lu nggak ingat sama janji lu? " tiba-tiba wina menyaut dan mengalihkan topik

"Hah? Maksud lu" ucap yera, saat ini yera tidak menatap Wina melainkan sedang fokus ke layar ponselnya untuk bermain game

Wina memutar bola matanya malas, lalu mengingat yera atas janjinya dulu.

"janji lu waktu itu, lu bilang sendiri kan kalo lu mau ngungkapin perasaan ke kak minda pas dia udah putus sama pacarnya" jelas Wina, yera yang mendengar itu menjeda gamenya semetara dan menatap Wina, tatapan itu sulit di artikan

"Ingat, gw juga butuh waktu lagi, gw mau liat reaksi leksa pas tau rahasianya kebongkar" tuturnya dengan senyum miringnya lalu yera melanjutkan aktivitas bermain gamenya

.
.
.
.

Di dalam ruangan perkumpulan itu ada gadis gadis yang tengah sibuk mengurus berkas berkas sekolah,  ruangan itu adalah ruang  oisis dimana tempat untuk berkumpulnya para anggota oisis di sana.

"Lu udah ngambil keputusan kan? " tanya salah 1 gadis bermata sipit tersebut, siapa lagi jika bukan yeli

"Udah, tapi gw cuma nggak berani aja, kenapa ya..? " ucap minda, tepat di pagi hari ini minda sudah mengambil keputusannya sendiri untuk segera memutuskan pacarnya itu dengan cepat, ia tentu tidak mau di permainan seperti ini terus .

"Lu masih ragu berarti " ujar kinara yang ikut menyaut dalam perbincangan tersebut sembari menata lembar lembar kertas sekolahnya

"Udahlah mind, kalo gw jadi lu tuh ya udah gw labrak sekarang" tutur grecia

"Nggak mau tau pokoknya lu putusin sekarang! gw tau lu masih ragu, lu itu harus bisa nunjukkin ke leksa kalo potensi lu itu lebih dari itu, semua rasa sakit hati yang lu pendem kemarin keluarin sekarang! ,gw yakin setelah itu lu juga bakalan lega sendiri"Ucap yeli, ia hanya berniat memberi semangat kepada teamannya itu

Seketika semangat minda otomatis menyala dengan sendirinya, sepertinya rasa takut dan ragu sudah tidak ada di dirinya lagi

"Gw bakalan berusaha! " Ucapnya dengan antusias

"Nah good, tapi sebelum itu lu cari tau dulu keberadaan si cowok brengsek itu kemana? "
Saran yeli

"Eh tapi mending gw telfon terus gw suruh ngumpul di tempat yang pas"ucap minda  teman temannya pun ikut menyetujui sarannya. Minda pun langsung mengambil ponselnya yang terletak di atas meja , setelah itu ia beralih ke aplikasi chatting untuk segera menelfon pacarnya itu , saat sudah menemukan kontak lelaki yang ia cari tanpa menunggu lagi minda segera menekan tombol untuk calling.

Panggilan tersebut di mulai, karena leksa juga langsung menjawabnya.

" Hai, sekarang kamu dimana? " tanyanya melalui telfon seperti tidak terjadi apa apa

Dear CrushTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang