11.wina dan kinara

308 27 0
                                    


Di dalam sebuah ruang terlihat ada segerombolan siswa-siswi yang sedang terlihat berkumpul untuk rapat.mereka sedang berbincang tentang topik  Berkemahan wisata yang akan di lakukan minggu depan, untuk pembagian anak osis yang akan  menjadi pembina dan pemimpin dalam setiap kelas saat kemah di mulai nanti .

"Untuk pemilihan ketua pembina , itu akan di pilih secara acak ya" jelas bu jena, "jadi pembina di kelas 11a8 ips itu kinara dan minda "

Kinara sedikit terkejut atas penjelasan bu jena tadi,  ternyata ia akan memimpin kelas gadis itu .

"Rin kita barengan " ucap minda, kinara pun segera menoleh lalu tersenyum dan hanya menganggukkan kepalanya saat itu .

"Iya"

.
.
.
.
.
.


Siang itu terlihat dua anak yang sedang duduk santai di rooftop atas sekolah , mereka saat ini sedang membolos di mapel ipa pelajaran yang dari dulu mereka benci pasalnya saat pelajaran ipa dimulai mereka selalu mengantuk padahal saat pelajaran lain tidak ,mereka juga tidak paham apa yang di jelaskan guru ipa tersebut

"Enak ya bolos kayak gini " ujar winara, sebenarnya saat di perpustakaan tadi yera lebih dahulu mengajak winara untuk membolos di mapel kali ini, toh lagian mereka berdua juga sama sama benci dengan ipa. Winara sebenarnya menolak ajakan yera Karena ia tidak mau membuat perkara ia takut jika ketahuan guru karena di sekolahnya dulu Wina sempat terciduk  membolos , tapi dengan yakin yera membujuk winara jika ia tidak akan ketahuan oleh guru karena ia yakin semua guru sibuk dengan rapat untuk perkemahan wisata minggu depan nanti.

"Tuh, apa gw bilang bolos kayak gini tuh enak, di tambah suasana mendung jadi nggak panas " ucap yera, Wina hanya bisa terkekeh "seharusnya tadi kita ajak juga dua curut itu "

"Gw tadi juga kepikiran gitu, tapi nggak sempet lagian udah bel pasti mereka buru buru ke kelas " Wina mengerti apa yang di maksud yera lalu mulutnya membentuk huruf o

"Eh yera gw pingin tau! "  ucap Wina

"Pingin Tau apaaan? "

"Sebenarnya pacarnya kak minda itu siapa? "

Yera yang  mendengar pertanyaan itu menatap malas Wina, ia sebenarnya tidak mau membahas tentang pria itu "ngapain lu nanya gitu! " ketusnya, seketika nada bicaranya berubah

"Santai aja elahh, gw pingin tau doang "

"Namanya leksandra dia sekelas sama jevano tapi kayaknya dia nggak sebegitu dekat walaupun sekelas"

"Ohh, berarti kak minda masih normal gimana cara lu luluhin hatinya ? "

"Sebenarnya cara luluhin hatinya kak minda mudah, sangking terhalang gender gw "

"Dih, kalo emang mudah seharusnya lu dari dulu udah bisa luluhin "

" kalo gw cowok udah gw pacarin tuh, sialan kenapa ya gw bisa suka sama cewek? "Tanya yera kepada dirinya sendiri

" suka mah nggak ada yang tau yer"

"Gw itu terlalu berharap ga sih? Padahal gw dari dulu tau kalo kak minda perhatian sama gw karena kasihan " ucap yera dengan senduh, ia merasa tersindir atas ucapnya sendiri

"Hah? Emang lu kenapa kok kak minda pernah kasihan sama lu? "

"Gw... Sebenernya dulu pernah di bully pas SMP "

Dear CrushTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang