18. rumah wina

294 27 3
                                    

Happy Reading


Bel pulang telah berdering nyaring di kawasan sekolah tersebut , seperti biasa waktunya siswa siswi untuk pulang kerumah mereka masing masing . Tapi cuaca kali ini memang tidak seperti hari hari biasanya, guyuran air dari atas membasahi kawasan sekolah itu, hujan turun dengan tiba-tiba saat waktu pulang barusan . hujat tersebut bisa di bilang cukup deras bahkan sampai ada lantunan kilat yang terdengar dari langit

" kenapa harus hujan coba?gw mau pulang pakek apa lagi " keluh seorang gadis yang sedang berada di kelas tersebut.

" lu nggak sendiri kok rye sama, semua murid juga gitu " ucap Nesya yang menyaut ucapan ryena, saat ini mereka sedang di landa nasib yang sama

" gw mau cabut dulu ya bye! " titah Wina yang sudah bersiap untuk keluar dari kelas itu , sebenarnya ada sebagaian murid yang masih berada di sana untuk menunggu hujan reda dan ada juga yang sudah pulang dengan cara hujan hujanan

" eh, lu naik pakek motor jirr yang ada malah basah lu " pekik ryena

" gw nggak pakek motor kali ini tapi pakek mobil, makannya liat prediksi cuaca jangan nobar ep ep mulu " ujar Wina

" serah gw lah, Joinlah winn biar jadi player ep ep kayak kita " sewot ryena

"Cewek se cool gw menjadi player ep ep? Nggak dulu " cibir Wina

" najis monyet " ujar yera yang menatap julid ke arah Wina

" udah lah mending gw pulang "

"Yaudah pergi aja sana lo! " ucap ryena

" nikmati hidup ini dengan bermain ep ep, emang bener surga itu ep ep! Btw ayo mabar!!" ucap ryena dengan senang menawarkan bermain game sembari menghilang bosan saat menunggu hujan di sekolah itu redah

"Gas lah " sahut Nesya

" emang paling bener gw pulang " ucap Wina pasrah lalu segera beranjak pergi dari kelasnya , setelah itu ia segera menuruni tangga untuk segera pulang

Sekarang Wina sudah berada di lantai 1 yaitu lantai paling bawah di sekolahnya, tapi wina tentu saja tidak langsung keluar dari situ melainkan melihat curah hujan terlebih dahulu, menurutnya kondisi hujan saat ini sangat deras tapi itu tidak menjadi halangan untuk murid murid di sekolah wina, banyak sekali murid murid yang tengah berhujan hujanan di Pelalangan sekolah tesebut, mereka menyambut hujan tersebut dengan meriah tidak maslah jika baju mereka basah karena hujan lagi pula besok juga hari minggu, hari libur para siswa

"Ini gimana cara gw keparkian coba? "Keluh wina yang melihat jarak perkiraan sekolah yang cukup jauh dari posisinya saat ini. wina tentu saja belum mengambil tindakan untuk melangkah , karena jujur saja ia malas terkena air hujan.

" wina "   ucap lembut seorang gadis, entah sudah beberapa kali wina mendengar suara itu, suara yang mempu membuat hatinya bergetar.

"Kak? " sapa wina singkat, lalu ia segera memalingkan tubuhnya kebelakang agar atensi matanya tertuju pada gadis tersebut. gadis yang menyapanya adalah kinara

" keadaan kamu udah membaik kan? " tanya kinara memastikan keadaan gadis yang sekarang ada di hadapannya, yang kinara maksud adalah keadaan wina selepas perkemahan kemarin

" baik kok kak, makasih udah nemuin aku waktu kemah " ucapnya, sebenarnya win sempat bingung dengan pertanyaan yang di lontarkan oleh kinara tapi setelah itu mencoba mengingat kembali dan ternyata yang di maksud oleh gadis itu adalah keadaannya saat tengah hilang di kemah kemarin.

Kinara tidak menjawab lagi tapi ia hanya menggangguk dan tersenyum manis ke arah Wina, senyuman yang di berikan gadis itu mampu membuat Wina terdiam dan terpesona akan senyumannya yang menawan itu.

Dear CrushTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang