13.persiapan

199 21 0
                                    

Happy Reading

Malam hari itu Terlihat Seorang gadis remaja yang tengah bersantai di ruang tengah, atensi matanya tengah asik menonton tv saat itu.

"Win ? " ujar gadis yang berada di rumah tersebut yang baru menuruni anak tanga di rumah tersebut

"Hmm"

"Besok kamu jadi kan kemah wisatanya? " tanya sang kakak

"Jadi kenapa emang? "

Sang kakak menatap malas sang adik "yah lu nggak bawa snack atau apa gitu? Besok berangkatnya pagi loh siap siap sekarang gih! "Tegur sang kakak karena Wina sedari tadi tidak ada persiapan

" paling di kulkas sama dapur juga banyak makanannya, tenang aja "Ucapnya dengan santai

Mendengar itu kakak Wina segera berjalan  ke arah Wina yang masih santai dengan tontonan tvnya lalu segera mengambil bantal yang tergeletak di atas salah 1 sofa rumah dan ia melemparkannya di wajah Wina tanpa ada rasa salah

Wina yang tengah asik menonton itu pun terganggu karena tiba-tiba kakaknya melemparkannya saru anak bantal di wajahnya sontak membuat Wina emosi.

" ngapain sih kakk!! "Ketusnya menghadap ke arah kakaknya

" enak banget lu jawab, di pikir stok makanan masih utuh kali ! "

"Hah? " Wina semakin bingung

"Wina Wina!stok makan nggak ada udah lu habisin semua tolol! "

"Masak? Perasaan kemarin masih ada snack deh "

"Iya tapi udah lu habisin anjirr "

"Yang bener aja! "

"Kan emang bener rata rata makanan di rumah ini lu yang habisin semua, apa lagi pas gw keluar bisa bisanya lu kagak ingat , anehh!! "

Tiba-tiba Wina seketika mengingat, benar juga yang dikatakan oleh kakaknya rata rata stok makanan ringan ia yang menghabiskannya memang paling cepat jika Wina di hadapi soal makanan hanya saja kerakusan itu yang membuat Wina tidak sadar.

"Iya sih emang habis baru inget,  sorry kak " ujar Wina dengan cengegesan

"Dihhh " balas sang kakak dengan muka julidnya

"Terus gimana jadi beli? "

"Kagak! Nyolong aja lu ke rumah tetangga! "

"Oh, oke " jawab Wina singkat padahal kakaknya hanya bercanda tapi Wina malah mengiyakan kata katanya dengan serius ,shena selaku kakak Wina pun panik

"Ehh, lu bener bener mau ngelakuin! "

"Menurut kakak ? Jelas nggak lah ya kali seorang winara mencuri, yauda aku mau siap siap pergi nyari bekal buat nyemil disana "

"Hadehh lu tadi kayak serius tau ga? Yaudah buruan cabut sono sebelum tambah malem "

"Okee! "

Wina segera bergegas Untuk mengganti posisinya  menjadi berdiri , lalu segera mengambil hoodie hitamnya untuk ia gununakan keluar malam itu, Setelah itu ia berjalan menuju kedepan pintu keluar untuk membukanya.

Dear CrushTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang