"Eh tu bocah masih pagi napa malah bengong dah? " Tanya seorang perempuan kepada teman sebangkunya yg memiliki rambut sepunggung yg ia kuncir seperti buntut kuda, perempuan itu memiliki nama Rai nama aslinya Rayna tapi teman temanya lebih memilih memanggil dia Rai agar lebih mudah untuk dipanggil.
"Kagetin yuk takut kesambet gua" Jawab teman sebangku Rai bernama Saquella atau biasa dipanggil El , El memiliki ciri khas dengan rambut paling pendek yg panjang nya diatas bahu diantara teman temannya dan dihiasi oleh bando berwarna putih.
"Ayo ayo!! mumpung gua lagi pengen jail nih, kan ga lucu juga kalo dia kesurupan reog di kelas yg ada kita yg repot" Sahut seorang gadis yg memiliki rambut sebahu , berwarna sedikit kecokelatan, yg dihiasi oleh jepitan berbentuk love berwarna pink, gadis itu bernama Yarra atau biasa dipanggil Rara, ia sedang duduk di meja kedua temannya itu , memang Rara ini sering kali menjahili teman- teman nya atau mungkin sudah dianggap seperti hobi menurut dia.
"1..2..3 DUARRR!!" Kompak ketiga gadis yg suara nya telah mengisi kesunyian di kelas mereka.
"KODOK TERBANG JATOH KE EMPANG"
"ihhh apaansi lu pada ga lucu tau jantung gua hampir turun ke dengkul nih" Kesal seorang gadis berambut sebahu yg rambutnya sedikit di ambil kebelakang dan di kuncir kanan kiri yg hanya menyisakan poni dan rambut belakangnya, rambut nya dihiasi oleh dua jepit rambut berbentuk bintang dan bulan berwarna kuning, gadis yg bernama Younara dan memilki nama panjang Violencia Younara Putri, gadis itu biasa dipanggil Naa atau Yuna oleh teman temanya.
"Lagian masih pagi udah bengong aja sih neng" Tanya El yg sudah duduk dibangku Rara yg memang sebangku dengan Yuna.
"Tau nih mikirin apasih sampe kita lewat depan lu aja udah kaya setan yg kaga nampak wujudnya" Jawab Rai.
"Ga jelas lu dimana mana setan emang kaga ada wujudnya Rai" Jawab El pada Rai.
"Mikirin hutang ya lu Na, emang berapa sih sini gua bayarin sampe lunas" Sahut Rara dengan muka sombong layaknya orang kaya.
"Apasih lu bertiga gua lagi males bercanda, gua tuh tadi pagi abis kena marah sama mak gua" Jawab Yuna dengan raut wajah yg amat sangat
Kusut seperti baju yg sudah sebulan tidak di setrika."Kena marah kenapa sih sini coba cerita sama abang, jangan malah bengong pamali nanti kesurupan aja baru tau rasa" Kata Rara yg sedikit memperingati Yuna.
"Tadi pagi tuh gua kena marah gegara gua rebutan kamar mandi sama si bungsu sialan (siapa lagi kalau bukan adek cowonya) padahal gua yg bangun lebih awal karna gua di emeng emeng kata "kaka tuh harus ngalah sama adeknya" kata mak gua, jadi gua ngalah aja biar urusannya cepet selesai, udah sih gitu doang" Jawab Yuna dengan cerita singkatnya.
"Anjirrr udah gitu doang? Gua kira lu kenapa sampe melamun begitu" Kata El menjawab cerita Yuna.
"Hehe gua melamun mah cuma pengen aja adem cuy masih pagi " Kata Yuna kepada teman temannya.
memang bangku mereka berempat berada di pojok kanan dekat jendela yg sering di buka saat pagi agar kelas nya tidak terlalu pengap mereka masuk ke kelas 10 MIPA 2 yang berada di lantai kedua, Yuna memang sering sekali bersender ke tembok dekat jendela sambil melihat orang yg berlalulalang ketika pagi menurut dia itu bisa menambahkan mood nya jika saja pelajaran dimulai, sedangkan kedua temannya El dan Rara memilih untuk mengobrol dan Rai selalu membawa buku novel yang ia baca ketika pagi kadang ia juga ikut mengobrol dengan kedua temannya itu.
Bel telah berbunyi yang menandakan pelajaran akan segera dimulai, mapel pertama mereka adalah mapel matematika, mapel yg sangat dibenci dikalangan para siswa siswi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Light Of Freedom
Teen FictionViolencia Younara Putri seorang gadis misterius yang mempunyai masalah terhadap keluarganya dan membuat dirinya harus mengurus dirinya sendiri sampai ketika seorang lelaki yang mengingatnya dari masa lalu muncul sebagai ketua geng disekolah itu, lel...