Pada akhirnya, keduanya melupakan tujuan awal mereka untuk saling memperebutkan tahta.. ada yang lebih menarik dari itu, yaitu memperebutkan seorang wanita.
Isn't the world unfair? Those who are already at the top, will always be like that.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Choi Seong Cheol tak tahu apa-apa, beliau orang yang baik dan adil. Perkataan Je Na pada Dayeon perihal hal-hal licik yang dilakukan Ayahnya semuanya kebohongan. Je Na merencanakan semua sendiri, berbuat licik dengan menghasut beberapa orang. Seong Cheol yang sangat menyayangi putri tunggalnya hanya percaya-percaya saja ketika Je Na mulai melakukan aksinya.
Istri Seong Cheol dinyatakan tak bisa mengandung dan melahirkan dikarenakan suatu penyakit, jadi mereka memutuskan mengadopsi bayi perempuan dari Panti Asuhan. Seiring Je Na dewasa, ia diberi tahu ia hanya anak angkat, tapi ia mendapatkan seluruh kasih sayang bak anak kandung dari Ibu dan Ayah angkatnya. Itulah alasan Je Na menaruh perasaan pada Johnny, karena sudah tahu fakta bahwa mereka tidak ada ikatan saudara.
Berkat kegigihan dan semua hal yang telah dikorbankan, akhirnya Je Na dapat memulai debutnya dengan menggeser tempat orang lain. Tapi pikiran Je Na masih terusik oleh suatu hal, ia memang berhasil mengambil masa depan Dayeon, tapi rasanya begitu mudah. Seolah ada seseorang dari masa lalu yang tanpa sengaja membantunya mewujudkan keinginannya. Ia dan niat jahatnya baru bergerak akhir-akhir ini, lalu siapakah orang dimasa lalu yang terus menahan Dayeon untuk debut?
***
"Johnny...?" Ucap Ibu Jaehyun yang posisinya memang langsung berhadapan dengan Johnny yang menerobos masuk.
Johnny yang dipanggil pun menoleh, matanya menangkap sosok Jaehyun dan keluarganya sedang makan malam bersama Neneknya, beserta keluarga Paman terakhirnya. Jika saja diruangan itu hanya ada keluarga Pamannya, mungkin Johnny akan langsung melanjutkan aksinya. Tapi melihat tatapan sang Nenek yang kebingungan, jadi ia menghampiri beliau untuk menjelaskan situasinya.
Johnny mendapatkan kabar dari seseorang yang ia suruh untuk melacak Dayeon, bahwa wanita yang ia cari berada di kediaman Keluarga Choi. Johnny sempat tak percaya, tapi setelah dikirimi foto Dayeon yang memakai pakaian pembantu, Johnny langsung melesat pergi ke rumah yang sudah tidak ia singgahi selama 8 tahun itu. Entah kebetulan atau apa, Johnny memang menyuruh temannya yang pintar melacak seseorang, dan temannya itu bekerja di kediaman Choi baru-baru ini, sebagai enginering disana.
"Johnny.. kenapa tak bilang kalau akan pulang?" Lirih sang Nenek. Ia terharu sekaligus bahagia melihat sang cucu akhirnya pulang, meskipun dengan sangat tidak sopan.
"Itu.."
"TIDAK PUNYA SOPAN SANTUN?" potong Pamannya emosi. "Kau tidak lihat kita sedang makan? Setidaknya gunakan tanganmu untuk mengetuk pintu"
"Akan aku jelaskan.." pinta Johnny untuk mereka mendengarkan penjelasannya.
"Ada apa ini.. kenapa Johnny ada disini?" Tanya Ibu Jaehyun kebingungan dengan pemandangan yang ia lihat. Siapa Johnny sebenarnya?
"Johnny cucu pertamaku.." jawab Nyonya Han.
Seok Cheon mendengus mendengar jawaban Ibunya. Cha Ju Ran juga nampak tidak setuju. Bukankah Johnny sendiri yang memutuskan hubungan dengan keluarga? Kenapa tiba-tiba masih dianggap cucu? Lagipula cucu kandung Nyonya Han hanya Yeonjun dan Yunjin.
