oh iyaa qilla itu masih 16tahun yaa. nama lengkapnya qilla zeiyra putri pamungkas pergaulannya juga dijaga banget sama orang tuanya jdi tingkah laku qilla kaya anak kecil karna emang selalu di manjaa cmiwiw😋🤍nah kalau Azri itu umur nya 19 tahun orang tuanya pisah saat Azri umur 14tahun ia di urus oleh ibunya namun saat Azri berumur 15 ibu nya meninggal karna sakit, di umur segitu juga Azri memberanikan diri untuk bekerja untuk makan sehari-hari. nama lengkap Azri itu Azri Prawira.
happy reading
suara deru nafas Azri terdengar jelas ditelinga kanan qilla hingga suara desahan berat pria itu. tangan Azri menyingkirkan tangan qilla yang sedang melingkarkan leher pria itu, qilla terkejut saat tubuhnya di tebalikan dengan cepat.
"aaaa..."
"mau ngapain lagii..." tanya qilla bibir gadis itu sudah pucat tubuhnya dipenuhi keringat wajah yang cantik itu juga sudah memerah karna terus menangis
"shhh... sakitt hikss... hiks" rintih qilla dengan suara yang sudah mulai serak. tangan Azri menarik pinggang gadis itu dan kembali menggerakkan tubuhnya bahkan Azri meremas dan menampar bokong qilla.
"ka Azriii...udahh...ini sakitt banget" ucap qilla iringi tangisan yang cukup keras. tangan kecil itu berusaha menepis tangan Azri yang memegangi payudara nya, wajah qilla meringis kesakitan saat Azri meremas payudara nya berkali kali.
gerakan nya semakin cepat membuat qilla benar benar kesakitan percuma ia memohon atau berbica lain tapi tidak pernah di jawab oleh Azri, hingga akhirnya Azri mendapatkan kenikmatan.
tubuh qilla langsung melemas hingga jatuh kesamping menghadap tembok, namun tangis qilla tak berhenti tubuh nya bergetar saat suara deru nafas Azri terdengar.
Nafas pria itu memburu ia menarik tubuh qilla hingga menempel pada tubuhnya, Azri memeluk qilla sambil menciumi bahu qilla.
"shtt diem jangan nangis terus." ucap Azri di telinga qilla. Azri membalikan paksa tubuh qilla agar menghadap dirinya.
melihat qilla yang masih terus saja menangis Azri sedikit mengancam "jangan nangis terus, mau kaya tadi lagi?" ucap Azri kesal ia juga meremas pinggang qilla cukup
keras.membuat qilla mengeluh kesakitan mata gadis itu tampak sayu mata yang membengkak akibat menangis.
"sakit....kapan aa mau kesini?" tanya qilla suara itu terdengar serak.
"kenapa?" tanya balik Azri. qilla menggelengkan kepalanya. Azri kembali menindihinya "perut aku sakit... jangan kaya ginii. berat jugaa" ucap qilla pelan.
tok! tok! tok!
Azri menyerengit kesal ia melihat arah pintu, "bangsat." umpat Azri.
tok! tok! tok!
"iya"
Azri bangkit dari tubuh qilla ia langsung memakai celana dalam dan kolor pendek. Azri mengambil selimut dan menutupi tubuh qilla.
ia berjalan ke arah pintu dan membukanya ternyata Damar, Azri sedikit terkejut melihat kedatangan Damar dia bilang akan datang malam mengapa datang sekarang.
"Adek gua lagi ngapain?" ucap Damar membuka suara, "Di dalem"
Damar langsung menerobos masuk, hati nya mendadak sakit melihat baju dimana mana. apalagi saat melihat wajah adik nya yang tampak sayu dengan tubuhnya ditutupi selimut.
"aa??" qilla tampak senang melihat kehadiran pria itu, Damar tersenyum ke arah adiknya ia mendekati gadis itu dan duduk dipinggir kasur.
(kasur nya tuh kasur lantai yang tinggi nya cuma beberapa cm dan itu sebenarnya cuma cukup satu orang)
qilla menarik tubuh Damar dan memeluknya. "kangen..."
"sama...aa juga"
"itu bawa apa?" tanya qilla. Damar tersenyum sama seperti dulu jika dia membawa sesuatu pasti adik nya akan menanyakan isi di dalam nya.
"martabak buat kamu"
"rasa coklat keju?" tanya qilla lagi.
"emang ada yaa tukang martabak jualan pagi gini?" ucap qilla.
"udah jam sebelas siang" jawab Damar.
"sebenernya sii aa mau dateng pas malam eh...kemalaman jadi dibawain nya pagi, udah dipanasin kok." ujar Damar.
Dada pria itu sampak sakit ia merasakan qilla tidak memakai baju, "lepas dong pelukannya." ucap Damar.
"gak suka yaa qilla peluk?" tanya qilla lalu cemberut.
"mau ngobrol dulu sama Azri" ucap damar, "sebentar ya" lanjutnya, ia langsung keluar rumah dan menutup pintu nya.
Damar melihat sekeliling saat diluar ternyata tidak ada Azri namun saat lihat diwarung depan ia melihat Azri sedang duduk bersama tiga orang.
Damar menghampiri Azri tanpa aba aba Damar menonjok pipi Azri hingga tersungkur namun cowok itu bangkit lagi.
"lo apain lagi anjing adek gua?"
"Adek gua masih kecil tubuh nya belum kuat nahan."
"itu hak gua." jawab Azri.
"Iya tau itu hak lo tapi adek gua BUKAN BAHAN ENTOTAN BANGSAT JANGAN SEENAKNYA!!" bentak pria itu sambil menunjuk wajah Azri.
"gua ingetin sekali jangan seenaknya sama adek gua, lo sekali lagi begitu mati anjing" ucap Damar memperingati Azri.
setelah mengatakan itu Damar kembali menemui qilla.
ceklek!
"haloo...." sapa Damar. "aa mau balik ya mau berangkat kuliah... kalo ada apa apa kabarin aa."
"yahh cepet banget...yaudah deh tapi jangan lupa main lagi yaa" pinta gadis itu. dan Damar pun mengangguk.
Damar mendekati qilla dan mencium pipi adik nya, Azri yang berada dibelakang Damar melihat itu berdecak malas.
apalagi saat qilla mencium pipi Damar kanan kiri. "lebay" batin Azri.
Damar pun berjalan keluar saat melwati Azri, Damar berbisik "jangan pernah sakitin Adek gua." bisik nya. Damar langsung pergi meninggalkan mereka berdua.
JANGAN LUPA PENCETT BINTANGG⭐⭐⭐⭐⭐⭐ TERIMAKASIII

KAMU SEDANG MEMBACA
AZRIQILLA
أدب المراهقينAYOO BACA GUYS KALO GAK SERU SALAHIN AJA DIRI SENDIRI JANGAN KE AKU😦😁😁😁😁💏