24 Bener Dinda

378 15 5
                                    

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G

SELAMAT MEMBACA CERITA AKU.
DIAMBIL BAIKNYA DAN DITINGGALKAN

BURUKNYA DI KOLOM KOMENTAR...

NIKMATI CERITANYA, IKUTI ALURNYA....

* * * * * *












Sepasang kekasih yang sedang berjalan menuju parkiran motor untuk pergi ke suatu tempat.
"Kak Bara masih perhatian banget sama Dinda"
Ucap Bella menatap Bara.

"Kita ke kantor ayah dulu yah"
Ucap Bara yang membuat Bella mengkerutkan keningnya bingung.

"Ngapain?"
Satu pertanyaan yang langsung membuat Bara memegang pundak Bella.

"Sayang. Kita kan mau bantuin ibu Anggun. Siapa yang buat semua orang mau bantuin Bu Anggun? Kamu kan?"
Mendengar ucapan lembut Bara membuat hati Bella tersentuh.

"Tapi kok ke kantor ayah?"
Masih bertanya. Ia masih bingung.

Bara tersenyum tipis lalu menarik tangan Bella untuk pergi ke sebuah bangku taman.
Bella menatap Bara yang juga menatapnya tatapan mata yang begitu lembut.

"Sayang dengarin kakak yahh, jadi dulu waktu acara ulang tahun perusahaan ayah Yoga kakak tiri Dinda juga datang sama keluarga, dan setau kakak orang yang datang ke acara itu cuma rekan kerja ayah dan karyawan ayah"
Penjelasan Bara yang membuat Bella mengangguk paham.

"Mungkin kita bisa dapet foto bokapnya Dinda. Siapa namanya tadi?"
Tanya Bara

"Pak Santoso "
Jawab Bella, mereka mengetahui nama itu dari Icha pastinya.

"Ayokkk"
Bara menggenggam tangan Bella.

Tanpa mereka sadari, seorang gadis tengah menatap mereka sedari tadi.
"Kok kayak gini sihh?"
Tanya Dinda menatap Betapa romantisnya perlakuan Bara kepada Bella.

"Awas aja kamu"
Lanjut Dinda yang kemudian juga pergi.

Dan dari tadi Dinda juga tidak menyadari bahwa seorang tengah menatapnya dari belakang.
"Ini salah lu sendiri"

* * * * * *

Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh selama 30 menit akhirnya mereka sampai di kantor pusat milik ayah Bara. Sebenarnya Bara bisa sampai ke sana dalam waktu 5 menit, tapi ia membawa seseorang yang membuatnya memelankan laju kendaraannya bahkan lebih pelan dari pada sepeda anak SD.

"Mbak saya mau ketemu sama Pak Alex, ada?"
Ucap Bara kepada seorang staf.

"Maaf sebelumnya. Sudah ada janji dengan Pqk Alex?"
Tanya wanita itu yang menguji kesabaran Bara.

"Belum"
Jawab Bara singkat. Tanpa ia sadari Bella yang ada disebelahnya mulai pergi, tidak kemana-mana ia hanya melihat sekeliling. Begitu besar tempat ini.

"Maaf kalau begitu Pak, anda tidak bisa ketemu dengan Pak Alex."

"Bilangin sama Pak Alex, anaknya mau ketemu"
Jawab Bara menatap mata wanita itu tanpa ekspresi.

Satu Janji Untuk Dia!! (ALDEBARA 2. ENG) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang