Satu Janji Untuk Dia!! (ALDEBARA 2. ENG)

25 Obsesi

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G

SELAMAT MEMBACA CERITA AKU.
DIAMBIL BAIKNYA DAN DITINGGALKAN

BURUKNYA DI KOLOM KOMENTAR...

NIKMATI CERITANYA, IKUTI ALURNYA....

* * * * * *

Hari telah berganti, setelah apa yang terjadi tadi malam sebuah fakta bahwa Dinda adalah anak ibu Anggun. Anak yang selama ini dirindukan oleh ibu Anggun. Akhirnya mereka memutuskan untuk mempertemukan kembali antara ibu dan anak itu.

Bella dan temen-temennya baru saja sampai di kampus, mereka berangkat bersama tanpa ada pasangan mereka.
Langkah kaki mereka berhenti di tengah jalan saat seorang gadis menghalangi jalan mereka menuju kelas.

"Dinda"
Ucap Bella menatap Dinda. Yahh orang yang menghalangi mereka adalah Dinda. Entah kenapa, dan entah apa yang akan dilakukannya.

Jika Bella memandangnya dengan senyuman lain lagi dengan Dinda, ia menatap Bella penuh benci.
"Kenapa?"
Tanya ketus Fika. Mungkin ini sebagian dari rencana?

Tanpa menjawab pertanyaan dari Fika, dan tanpa memperdulikan temen-temen Bella dengan santainya tangan Dinda terangkat

Paakkk....
Wajah Bella sampai berpaling saat satu tamparan keras Dinda mengenai pipinya.

Bella memegang pipinya yang mulai terasa panas.
Sedangkan teman-teman Bella melongo melihat perlakuan Dinda.

"Bajingan yah lu!!"
Umpat Fika yang ingin menarik rambut Dinda.
Tapi tangannya langsung di hentikan oleh Naura.

Dengan beraninya, Dinda menatap mata Bella yang juga menatapnya.
"Kenapa sih lu harus ngambil semuanya dari gue? Lu ambil teman gue, dan sekarang lu juga udah ngambil Kak Bara dari gue."

"Harusnya kemarin lu itu beneran mati. Biar gue bisa milikin Kak Bara. Harus lu mati aja!"

Pakkkk.....
Dinda memegang pipinya karena tamparan keras. Bahkan lebih keras dari yang ia lakukan kepada Bella.

"Mulut tuhh dijaga!"
Setelah Naura yang menampar pipi Dinda. Sekarang Lista yang membentak Dinda.

"Gue kayak gini karena lu Din. Lu udah berubah, lu nggak bener-bener sayang sama Kak Bara. Lu cuma mau Kak Bara nolongin lu dari keluarga lu. Lu tuh egois, lu tuh cuma mau menang sendiri."
Jawab Icha dengan sangat kesal.

"Ini semua bukan salah Bella, tapi kesalahan lu sendiri.!"
Lanjut Naura.

"Nyesel gue udah bantuin lu"
Ucap Lili, mereka semua langsung pergi meninggalkan Dinda

"Satu lagi. Bukan Bella yang ngambil Kak Bara dari lu, tapi lu yang ngambil Kak Bara dari Bella. Ingat tuhh anjing"
Setelah mengatakan itu mereka langsung pergi. Sedangkan Dinda ia menatap semua orang yang sedang menatapnya dengan semua bisikan dan omongan kesal.

* * * * * *

Walaupun dengan hati dan pikiran yang masih kesal dengan kejadian tadi pagi. Mereka semua masih tetap berkumpul di kantin kampus untuk membicarakan rencana mereka.