26 Cari Mati

361 8 3
                                    


H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G

SELAMAT MEMBACA CERITA AKU.
DIAMBIL BAIKNYA DAN DITINGGALKAN

BURUKNYA DI KOLOM KOMENTAR...

NIKMATI CERITANYA, IKUTI ALURNYA....

* * * * * *





















Malam yang begitu berarti telah berlalu, sekarang Dinda berjalan melintasi koridor untuk pergi ke kelas Bella, ia mengetahui bahwa Bella ada di kelas dari temen-temen Bella. Mereka sekarang berteman baik. Ia hanya perlu meminta maaf dan berterima kasih kepada Bella. Atas pertolongannya ia bisa bertemu dengan ibu kandungnya yang selama ini ia kira sudah tiada.

Belum sampai di kelas Bella, Dinda langsung melongo melihat Bella yang dipaksa pergi oleh sekumpulan orang.
Tanpa berfikir panjang, Dinda langsung menghampiri mereka yang membuat semua laki-laki disana menoleh ke arahnya. 4 laki-laki yang berwajah sangar.

"Lepasin Bella"
Ucap Dinda menarik tangan seorang laki-laki diantara mereka.

"Dinda tolongin aku Dinda"
Balas Bella yang juga berusaha untuk melepaskan diri dari cengkraman mereka.

Brukk....

"Agrrhhh"
Rings Dinda begitu tubuhnya terjatuh saat seseorang mendorongnya.

"Nggak usah ikut campur anjing!"
Dinda langsung kehilangan nyalinya saat orang itu membentaknya.

"Dinda!!"
Panggil Bella menatap Dinda, yang terjatuh.

Dinda menatap tajam laki-laki itu.
Tapi sebelum satu tamparan Dinda luncurkan, tangannya sudah di tahan oleh laki-laki di sampingnya.
"Urusan ini orang"
Ucap seorang laki-laki kepada temannya untuk menghalangi Dinda.

Dinda benar-benar melongo melihat Bella yang mulai di seret entah kemana.
"Jangan bawah Bella."

Tapi masih saja tangannya masih ditahan oleh laki-laki itu.
"Lepasin gue!"
Ucap Dinda yang mulai memberontak.
"Siapa sihh lu?!"

"Diem lu!!"

"Iihh dasar cowok nggak ada akhlak"
Ucap kesal Dinda di dalam hati.

Tapi seketika berontaknya hilang saat sebuah ide memasuki otaknya.
Dengan sekuat tenaga Dinda menginjak kaki laki-laki itu.
"Aduhh sakit anjing!!"

Dinda langsung cek sebuah botol yang memiliki bau harum. Itu dia, sebotol parfum.
"Aduhhh sakit mata gua!!!. Tolong!!"
Dinda hanya menjulurkan lidahnya mengejek orang itu.

"Hemmm. Rasain, makanya jangan macem-macem ama gue"
Ucap Dinda menjulurkan lidahnya. Ia langsung pergi meninggalkan laki-laki itu yang masih mengeringis kesakitan karena cairan parfum yang memasuki matanya.

Dengan langkah kecil Dinda mengikuti orang-orang yang membawa Bella. Untung ia masih sempat menyusul mereka.
"Itu kan.......... Gedung kampus yang mau dibangun. Ngapain mereka bawah Bella ke sana?"
Tanya Dinda.

Masih berfikir sampai ia mengingat sesuatu. Tentang tempat itu
"Hah. Itu kan markas geng King Lion"

Dinda yang ingin menyelinap masuk mengulurkan niatnya. Menatap berapa banyak orang yang menjaga tempat itu.
"Bukannya nylamatin malah minta diselamatin ini mahh"

Satu Janji Untuk Dia!! (ALDEBARA 2. ENG) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang