15

417 30 0
                                    

bukan Original Character,
Nama character dan character boleh minjem dari Haruichi Furudate - sensei dalam manga haikyuu

Dalam cerita ini, mungkin kondisinya tidak akan sama seperti dalam manga aslinya.
Semoga suka :3


Hari ini, cuaca sangat berangin.
Sudah seminggu semenjak shouyo pingsan di koridor sekolah.

Anehnya, setelah seminggu mengkonsumsi obat itu, shouyo tak pernah pingsan lagi, meskipun konsentrasinya yang jelek semakin jelek karena mengkonsumsi obat itu membuat shouyo sedikit pusing dan berdebar. Mungkin, sangkaan shouyo kemarin, salah.

.
.
.

Shouyo sedang berjalan ke kelas saat jam istirahat makan siang berlangsung. Ia nampak sangat ceria seperti biasanya dan berkeringat lebih banyak. Ia melewati kelas tobio, di sana tobio sendirian di samping jendela kelas yang besar, sedang melamun ke arah pohon - pohon besar di luar jendela.

Shouyo berhenti sejenak, melihat dari jauh tobio, nampak sangat indah melihatnya dengan posisi seperti itu. Shouyo tersenyum kecil, lalu mengubah pandangannya ke sudut lain kelas , anak rombongan cewek yang sedang melihat tobio dengan mata yang berbinar-binar pula. Shouyo kaget, lalu bergidik. Saingannya bukan alpha cowok doang, tapi alpha, Beta, dan omega cewek juga.

Shouyo baru mengingat,
Seminggu ini, tobio selalu kelihatan menjaga jarak dengannya. Dia juga tak banyak berbicara dan mengomel pada shouyo ketika gagal melakukan combo. Harusnya baik, sih. Tapi, itu bukan tobio yang shouyo kenal.

Shouyo kembali berjalan melewati kelas tobio untuk kembali ke kelasnya.

.
.
.

Bel pulang berbunyi, semua siswa berlompatan dari pintu kelas mereka. Cepat - cepat ingin pulang dan beristirahat atau bisa jadi bermain ke suatu tempat dengan geng mereka.

Shouyo berjalan baru saja berhasil keluar dari himpitan teman - teman sekelasnya di pintu. Mungkin, shouyo adalah alpha " ter-gapunya harga diri " di sana. Karena, ya tidak ada yang takut dengan shouyo karena wajahnya yang lucu nan menggemaskan.

Latihan voli hari ini ditiadakan, karena suatu event tertentu oleh sekolah. Sehingga Shouyo langsung pergi menuju parkiran sepedanya. Baru saja ia sampai di tempat menaruh sepatu, ia melihat sepasang siswa yang seminggu lalu ia lihat sedang melakukan pairing di kelas kosong itu. Wajah shouyo memerah padam. Mengingat adegan - adegan yang dilihatnya di kelas itu.

Pasangan itu lalu pergi beberapa saat setelah memakai sepatu mereka. Terlihat wajah bahagia dan hawa positif dari pasangan itu. Shouyo masih memandangi pasangan itu sampai tak terlihat matanya. Ia menunduk tersenyum, lalu berubah menengadahkan kepalanya dan kembali tersenyum malu sambil tertawa kecil.

Shouyo melepas sepatu khusus indoor sekolahnya, dan menjatuhkan sepatu yang ia taruh di loker , bersamaan dari itu petir menyambar. Tentu saja shouyo sangat kaget karena hal itu. Cuaca dari pagi memang berangin dan agak mendung jadi tidak aneh juga kalau tiba - tiba turun hujan saat ini.

" Bagaimana ini?! Aku tidak bawa payung dari rumahhh! " ucap shouyo langsung kelalaban.

Shouyo berputar - putar sambil memegang kepalanya.

Dari belakang, terdengar suara reot kayu . Ia berhenti dari kegiatannya dan menengok ke arah belakangnya.

" Kageyama! " katanya,

omega(?)  ( Slow update ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang