03

2.6K 242 8
                                    

⚠️Peringatan⚠️
Tokoh bukan Original Character,
Nama character dan character boleh minjem dari Haruichi Furudate - sensei dalam manga haikyuu

Dalam cerita ini, mungkin kondisinya tidak akan sama seperti dalam manga aslinya.

Semoga suka :3

Kageyama Tobio POV

Panas tubuhku memanas lagi, aku tak bisa bergerak.

Orang itu , Hinata menatap ku dengan tatapan predatornya. Menatap ke bawah sambil melihatku. Kenapa dia ?

Apa aku terserang heat lagi? Tapi, ini bukan periode ku, atau karena bau tadi?
Apakah Hinata yang mengeluarkannya ? Dia Alpha ?

Ahhhhh badanku menjadi sangat panas, tolong akuu Hinata tolong akuuu,
Siapapun ambilkan suppresant ku!

Aku, aku tak mau berakhir di sini!

" Hinata, " lirihku

POV end

' HINATAAA ! JANGAN !! " Teriak Sugawara senpai melihat Shouyo akan meloncat i Tobio.

Tepat waktu, mereka berhasil menahan Shouyo untuk berhenti menerkam Tobio.

" Hinata! Hinata kau tak boleh melakukannya! " Sawamura memegang Hinata sekuatnya

" Lepaskan aku! Dia butuh aku! " Teriak Hinata meronta

" Tenang Hinata, berpikirlah jernih! " Daichi kesusahan memegang Hinata .

Gen alpha dalam Shouyo aktif begitu saja, kekuatan alpha nya pun keluar dengan sendirinya mengamuk.

Sugawara memegang Tobio yang tak bisa bergerak,

Sawamura dibantu Asahi untuk memegang Hinata,
" Hinata jangan lakukan itu ! " Kata sawamura masih memegang i Shouyo.

" Biarkan aku menolongnya, biarkan aku! " Kata Shouyo tak ingin dihalangi

Sawamura menyuruh Sugawara untuk memindahkan Tobio ke tempat lain yang tak tercium oleh Shouyo sebelum heat nya benar - benar terjadi. Sugawara langsung membawa Tobio ke ruang ganti club voli putra.

" Kageyama, di mana obat mu? " Tanya Sugawara

" Arghh... D-i-di tasku " kata Tobio menunjuk tasnya

Sugawara segera membuka tas Tobio mencari obat nya.

Shouyo masih mengamuk di gym,
" Jangan bawa pergi dia darikuuu , dia butuh akuu " teriak Shouyo. Tidak ada yang mengira bahwa di kecil mereka bisa memiliki stamina seperti monster. Pada akhirnya Sawamura menampar Shouyo untuk menyadarkannya.

" HINATA, DENGARKAN AKU " Wajah Sawamura terlihat sangat serius.
Bahkan Tanaka yang biasanya akan dengan cepat memukul orang pun terdiam.

" Hinata, jernihkan pikiran mu , kau tak bisa seperti ini, dia rekan satu tim mu, dia Kageyama " lanjut nya

Shouyo POV

Kageyama,
Dia membutuhkan ku bau manis ini, dia ingin ku tolong untuk bebas,
Dia memanggilku.

Bau manis yang pertama kali aku cium saat hari pertama di sekolah, dia orang nya bau ini , apa dia ?

Ahhhh badanku rasanya remuk,
Kenapa aku mudah terpancing dengan kageyama. Biasanya tidak seperti ini!

Kapten Sawamura yang tak pernah bertindak sejauh itu juga marah padaku sampai menamparku, Shouyo sadarkan dirimu ayo sadar!

POV End

Shouyo perlahan mulai tersadar karena tampolan sang kapten. Kini dia melihat lebih jelas di sekitarnya melihat senpai dan teman temannya sedang menahannya. Secara tiba - tiba badan Shouyo terjatuh ke depan mengarah ke sawamura.

" Sakit, badanku rasanya remuk " lirih Shouyo di telinga sawamura.

" Hinata?? Oi Hinata?! " Kata sawamura panik

Hinata tidak pingsan, sawamura membawa Hinata ke pinggir lapangan dengan bantuan Tanaka.

.
.
.

Setelah Hinata disandarkan di dinding, teman - teman tim nya nampak masih kebingungan dengan keadaan yang terjadi.

" Tadi itu, hampir saja " kata Tanaka

Sawamura sebagai kapten yang paling kebingungan, dia menghela nafasnya panjang mencoba mengerti keadaan,

" Aku memang pernah mendengar bahwa memang ada alpha yang terlahir dengan ukuran badan yang tak begitu besar, tpi tidak ku sangka Hinata adalah salah satu dari mereka " kata nishinoya mengingat Shouyo dan dia tingginya tidak terpaut jauh.

" Latian hari ini, kita hentikan saja dulu. Ku rasa lebih baik kita lanjutkan besok saja. " Kata Sawamura.

Seorang pria jangkung berkacatamata dengan rambut blonde mendekat ke sawamura, " lalu bagaimana dengan Hinata , sawamura - san ? " Tanya nya

" Dia baik - baik saja, kau tidak usah khawatir , tsukishima-kun " Sawamura menepuk pundak jangkung bernama tsukishima itu.

Tsukishima menepis pelan tangan sawamura,
" Aku tidak khawatir padanya, aku hanya berpikir apa keadaan seperti ini akan baik untuk tim atau tidak. Terlebih ada seorang omega yang jelas jelas adalah rekan combo Hinata, apa yang akan kita lakukan saat hal itu terjadi lagi ? " lanjut tsukishima dengan pedasnya.

Mendengar opini Tsukishima rekan - rekannya menunduk untuk berpikir kembali. Tak tinggal diam, Sawamura mengangkat kepalanya dan bilang dengan tegas,

" Benar apa yang dikatakan Tsukishima-kun, tapi kita tidak bisa menyerah begitu saja. Aku sebagai kapten dari tim ini akan mencari cara agar masalah ini selesai dan kembali seperti biasanya "

" Sawamura-san... / Daichi... "

Berkat sawamura, keadaan tim mulai agak membaik. Karasuno memiliki kapten rasa bapak yang terbaik.

.
.
.



Sementara itu, setelah Tobio disuntik dengan supressant yang dia bawa di tas , Tobio mulai terlihat kembali normal. Dia sudah mampu bergerak dan panas dalam tubuhnya sudah menurun normal. Sugawara masih bersamanya, Tobio merasa sangat bersalah dengan kejadian tadi,

" Ano.. sugawara- san- "

" Astaga Kageyama, aku benar benar panik tadi hahaha " Sugawara tersenyum lembut

Tobio agak heran,

" Ku pikir aku tidak bisa membawamu dengan badanmu yang gede itu , sungguh aku takjub bahwa kau seorang omega " sambung Sugawara

" Sugawara-san ? "

" Kau sudah lebih baik bukan? Ku harap mereka juga bisa mengatasi Hinata yang tiba - tiba mengamuk juga , tapi seperti nya keadaan sudah terkendali oleh daichi-san " kata Sugawara dengan senyum yang tak luntur

Tobio merasa bersalah, meskipun Sugawara tersenyum dan terdengar tidak masalah, rasa malu dan bersalah itu tetap tidak berkurang jika mengingat kejadian yang ia lalui tadi.

TBC...

Halooo!
Maaf ya ceritanya baru up lagii(๑•﹏•)
Kira - kira gimana reaksi Hinata dan Kageyama waktu ketemu lagi ya?
Hmmmmm...

Kalo misal penulisan dan lain lain masih kurang atau butuh perbaikan author menerima saran dengan lapang dadaa, ya... Jangan malu malu komen dan dukung terus supaya author semangat bikin ceritanyaaa

Makasiiiii

omega(?)  ( Slow update ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang