plak!!!
sebuah tamparan keras jessica berikan pada rosie yang berdiri di ambang pintu apartement jungkook. karena tidak terima, rosie langsungg mendorong tubuh wanita itu hingga terhimpitt di dinding.
"saya tau, anda adalah sahabat tuan jeon jungkook, selama ini saya hanya bisa diam anda selalu menyindir dan meremhkan saya. tapi, untuk kali ini saya tidak akan diam saja, anda sudah merendahkan harga diri saya" ucap rose dengan mencengkram erat rahang jessica, sama seperti dirinya yang tadi sore di cengkram wanita gila itu.
jessica menyunggingkan senyumnya lalu membalas mendorong tubuh rose hingga tersungkur di lantai.
dug!
bahkan kepala wanita canttik itu terbentu dinding.
dengan senyum yang terpatri di wajah ayu jessica, wanita itu berjalan ke arah rose dan menunggangi tubuh sang wanita.
"akh!" rose mengaduh kesakitan saat jessica menjambak rambutnya hingga membuatnya mendongak.
"dasar jalang! kau pikir bisa semudah itu mengambil jungkook dariku. kau ini hanya pendatang baru baginya, aku yakin--- dia mendekatimu hanya untuk menikmati tubuhmu saja. dia mana mau dengan wanita kelas rendahan seperrtimuu" ejeknya.
ucapan jessica itu malah membuat rose tertawa terbahak. "anda yakin dengan ucapan anda itu?" tanyanya
dengan percaya diri, jessica menganggukan kepalanya.
"baiklah, mari kita lihat---- awwh! sakit! noona tolong hentikan, ini sakit sekali"
"JESSICA!!!!"
jessica langsung menolehkan suaranya saat mendengar teriakan jungkook. wanita itu dengan cepat langsung melepaskan cengkaraman tangannya pada rambut rose dan langsung berdiri.
"awh! sakit sekali" rintih rosie dengan memegangi kepalanya.
jungkook yang panik langsung membantu rose berdiri dan memeluk erat wanita cantik itu.
"apa apaan ini jessica, kenapa kau berbuat kasar pada rosie?" bentak jungkook dengan menatap nyalang wanita itu.
jessica yang ketakutan menggelengkan kepalanya, "dia yang mulai duluan jung. lihat ini---" tunjuknya pada rahangnya yang memerah, "dia berusaha mencekikku" lanjutnya.
sontak jungkook langsung merundukan kepalanya menatap sang istri. rose menggelengkan kepalanya dan semakin menenggelamkan wajahnya di dada sang suami.
"lebih baik kau pulang jess, tenangkan dirimu" suruh jungkook mencoba menahan amarahnya pada jessica.
"kau mengusirku jung?" tanya wanita itu tak percaya.
jungkook menggelengkan kepalanya, "tidak, bukan itu jess, kurasa kau perlu menenangkan pikiranmu, begitu juga denganku" jelasnya.
jessica menggeram kesal lalu menatap nyalang rose yang terlihat tersenyum dalam pelukan jungkook.
"baiklah, aku akan pergi dari sini, jika rose juga pergi"
"aku jahat sekali" gumam rose yang duduk di tengah ranjang menunggu jungkook yang baru saja pergi lagi untuk menemui jimin.
setelah berdebat dengan jessica, akhirnya jungkook yang pergi dari situ bersamaan dengan sang wanita. tapi rose sama sekali tak khawatir jika sang suami akan pergi berdua dengan jessica, karena tak lama kemudian namjoon datang.
"aku seperti pemeran antagonis di drama drama itu" ucapnya lagi dengan menutup wajahnya sendiri dengan kedua tangannya.
wanita itu menghela nafas panjang lalu berranjak turun dari tempat tidurnya dan berjalan menuju jendela yang ada di sana. "tapi kata lisa aku harus berani, aku harus melawan wanita itu. jungkook suamiku, aku harus menjaganya agar tak di goda dengan wanita lain"
KAMU SEDANG MEMBACA
OBSESSION [M] Rosekook
Fanfiction21+ Karena saking cintanya, jungkook sampai tak sadar jika dirinya sedang terobsesi dengan gadis cantik yang bekerja di kantor barunya. "Kau ini ingin bekerja atau bermain?" "Apa hati anda itu terbuat dari batu tuan?" "Apa yang kau lakukan? Kenapa...