OBSESSION [M] Rosekook

21+

"apa rencana kalian setelah ini?" tanya hyunbin pada rosie dan jungkook yang duduk di sebrangnya. mereka baru saja menyelesaikan makan malam bersama keluarga. tak hanya hyunbin, disana juga ada yejin, jieun juga jongsuk.

"iya benar, apa rencana kalian setelah ini. rosie akan tetap bekerja atau---"

"aku akan tetap bekerja mam" jawab rosie dengan melirik jungkook yang ternyata juga menatapnya.

"iya mam, rosie akan tetap bekerja sampai nanti dia hamil, kalau dia sudah hamil. aku akan memintanya berhenti bekerja. ini permintaan yang dia ajukan padaku semalam" ujarnya.

jieun mengangguk lalu menatap anak gadisnya yang sekarang sudah menjadi istri orang, "rosie, kau sekarang sudah menjadi seorang istri. kedepannya kau tidak lagi tinggal bersama mam. ingat ya, kau harus melayani jungkook sebaik mungin, dia suamimu. dan jangan membantah jika di nasehati oleh suamimu" peringatnya.

rosie hanya menganggukan kepalanya menurut.

"kau juga jungkook, sekarang kau sudah memilliki tanggung jawab untuk menjaga istrimu. bukan hanya menjaga raganya saja, kau juga harus menjaga hati dan perasaannya." peringat yejin yang tau jika anak lelakinya itu memiliki sahabat perempuan yang sangat dekat.

"iya  ibu, ayah. aku akna menjaga rosie dengan baik. dan setelah kami kembali ke seoul besok, aku akan mengajak rosie untuk tinggal sementara di apartement. karena rumah yang sudah aku siapkan untuk rosie masih sedang tahap renovasi" jelasnya.

hyunbin mengangguk, "baguslah jika kau sudah menyiapkan semuanya. aku akan meminta asistenku memesankan barang barang elektronik yang kau butuhkan untuk mengisi rumahmu"

"terimakasih ayah"

"hm, ah iya, aku lupa menanyakan hal ini pada kalian. kenapa kemarin kalian sama sekali tak mengundang teman teman kalian. dan bagaimana dengan karyawan kantor kalian? apa kalian sudah mengumumkan perrnikahan kalian?" tanya hyunbin penasaran.

jungkook dan rosie saling tatap beberapa saat.

"belum ayah, untuk sementara--- kami akan merahasiakan pernikahan kami. sampai rosie hamil--- dan aku akan mengungkapkannya di depan publik"

jungkook diam diam memotret istrinya dari belakang yang sedang menikmati semilir angin malam dari balkon kamar mereka. setelah melihat hasil jepretannya, ia langsung menaruuh ponselnya dan berjalan mendekat pada wanita cantik itu.

"kenapa tidak memakai jaket hmm, bukankah malam ini dingin sekali" bisik jungkook dengan memeluk rosie dari belakang dan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher sang istri.

rosie yang sedikit terkejut hanya tersenyum lalu memegang tangan jungkook yang bertengger di perutnya. "dingin? sepertinya tidak" jawabnya.

"kau terrlihat sedih, kenapa? apa karena ayah dan ibu pulang ke seoul lebih dulu dan meninggalkan kita berdua disini?"

"tidak, siapa bilang? lahi pula besok kita juga kembali ke seoul kan? aku hanya merindukan teman temanku" jawab rosie yang kini membalikkan badannya menghadap jungkook sepenuhnya.

cup!

lelaki jeon itu mengecup sekilas istrinya lalu tersenyum, "temanmu? teman yang mana? lisa atau----"

"tentu saja lisa dan yang lainnya, kau pikir aku merindukan siapa?" potong rose dengan menatap suaminya

"emm, mungkin saja kau merindukan lelaki itu. lelaki bodoh yang sudah meghianatimu" jawab jungkook.

seketika rosie terdiam, ia melepaskan pelukan jungkook pada pinggangnya lalu berjalan masuk ke dalam kamar. "bukankah kita sudah menikah, kenapa kau malah membahas pria lain?" tanyanya dengan sangat lirih.