Chapter 10

13.5K 601 12
                                    

BANYAK TYPO‼️
Maaf kalau ada bagian
yg kurang jelas
JANGAN LUPA VOTE
_______________________

Nathan pergi keluar meninggalkan Jevier di dalam kamar. Nathan berjalan ke sofa tv lalu duduk di sana sambil bermain hp. Suara Jevier masih terus terdengar, dia terus memanggil nama Nathan tapi Nathan tidak peduli dengan tarikan dan isakan tangis itu

Dan tidak lama suara Jevier pun tidak terdengar lagi. Nathan berjalan ke pintu kamar untuk melihat ke adaan Jevier, saat mengintip di pintu Nathan melihat Jevier yang terbungkus kain sampai Nathan tidak melihat tubuh Jevier sedikit pun

Nathan membuka pintu lebar lalu masuk ke dalam. Saat Nathan ingin membuka kain Jevier tangan Nathan tidak sengaja bertabrakan dengan kening Jevier, hal itu membuat Nathan terkejut pasal nya kening Jevier sangat lah panas

Saat Nathan membuka kain Jevier Nathan melihat tubuh Jevier yang berkeringat dna menggigil "astaga jee kok bisa panas, pasti karena kena hujan ni!!" Oceh Nathan, dengan cepat-cepat Nathan mengambil kain lalu di basah kan, kain itu Nathan terus di kening Jevier

Saat Nathan yang sibuk mengompres kening Jevier, Jevier terus mengigau memanggil bubu, dengan celat Nathan mengambil hp lalu menelepon Malvin untuk melihat kondisi Jevier

"Nanaa..." lirih Jevier yang baru membuka mata nya. Nathan dengan cepat menoleh ke arah Jevier

"Kenapa jee? Ada yang sakit?" Jevier menggelengkan kepala nya lemah

"Bubu?"

"Iya bentar lagi bubu datang" ujar Nathan sambil mengelus rambut Jevier

Tidak lama pun Malvin dan Baryan datang, Nathan membuka pintu Apartemen lalu mengantar Malvin ke kamar Jevier

"Ohhh anak ngeyel, nih duduk makan dulu, udah besar masih bubu bubu aja kamu" oceh Malvin membuka kotak makan yang berisi bubur dan buah buahan

Nathan membantu Jevier untuk bersandar di kepala kasur lalu menaruh bantal di belakang punggung Jevier. Malvin pun mulai menyuapi Jevier dengan perlahan

"Habisin yaa"

"Hmm"

Bubur pun habis, Nathan mengambil air dan obat, Jevier meminum obat itu. Malvin mengambil Jajanan bayi, membuka jajanan itu lalu di berikan ke Jevier, Jevier menerima jajanan itu lalu di makan

"Jeje udah enakan?" Tanya Nathan lembut dan Jevier hanya mengangguk kecil, arggg seperti anak kecil saja dia

"Anjir kok bisa sekiyowo ini, jadi uke gue aja sih jee"-batin Nathan

"Yek yek, mam mam" Bryan yang ada di gendongan Nathan pun membuka tangan nya lebar seperti ingin meminta jajanan yang di makan Jevier

"No" ujar Jevier dengan suara serak nya

"Yek mam!" Ujar Bryan lebih keras

"Ini punya adek, itu punya kakak ya sayang" Malvin memberi Jajanan itu ke arah Bryan, tapi Bryan tidak menerima jajanan itu

"Yek mam yek mam huaa" tangis Bryan pun pecah, Malvin mengambil alih Bryan, dan Jevier tidak mempedulikan tangisan Bryan dan asik memakan jajanan nya sambil menatap ejek ke arah Bryan

"Jeje kan adek nya nangis, Bryan cuma minta jajan nya aja kok pelit" sinis Nathan membuat Jevier mengerut kan alis nya

"Ini jajan ku"

"Tapi kan kasih dikit aja loh je, sama adek sendiri kok pelit"

"Ck nih makan bocah" Jevier mengambil sedikit Jajanan nya lalu di beri ke Bryan

Obsession Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang