Chapter 14

7.9K 401 18
                                    

BANYAK TYPO‼️
Maaf kalau ada bagian
yg kurang jelas
Jangan lupa VOTE nya yaa!!
_______________________

"Gizel. Tadi lu bilang kalo lu pacar Jevier kan" tanya rean berubah menjadi lembut dan sedikit menahan emosi nya, Gizel yang melihat itu menjadi kegagapan

"I-iya. Emang kenapa" Gizel berusaha mengembalikan ekspresi wajah nya seperti biasa supaya tidak di curigai

"Bukti nya mana sayang" Rean duduk di depan Gizel dengan kaki yang menyilang anggun, Haikal yang melihat itu hanya bisa terkekeh lalu ikut duduk di seblah Rean

"A-ada kok"

"Kalo ada tunjukin dong"

"Iyaa Zel kamu buktiin aja, biar mereka tau siapa lu"

"Iya Zel tunjukin aja"

Gizel bingung harus berbuat apa dan syukur nya lonceng sudah berbunyi para murid-murid yang tadi nya berada di depan Gizel mulai bubar ke tempat duduk mereka masing-masing, dan baru lah guru masuk ke dalam kelas

"Ayoo Ayoo duduk di tempat masing-masing!" Tegas guru itu membuat mereka kembali ke tempat duduk masing-masing

"Gue tetap tagih bukti-bukti itu" Rean berdiri dari duduk nya lalu berpindah ke tempat nya. Tidak lama juga Nathan masuk ke dalam kelas, dan ada beberapa anak murid yang memperhatikan dengan tatapan yang Nathan tidak mengerti

"Gu-gue ada salah ya" gumam Nathan menunduk, rean yang melihat itu menatap tajam orang-orang yang menatap teman nya

"Kagak mereka aja yang iri dengan wajah kiyowokk lu" ujar Haikal sambil mencubit gemas pipi Nathan

"Btw kok bibir lu luka Naa" Nathan mengigit bibir nya menyembunyikan luka itu. Teman-teman menyeringai dengan tatapan mengejek

•••

"Shh ini kurang" lirih seorang lelaki di dalam mobil dengan tisu di tangan nya

Flasback

Nathan di tarik Jevier ke dalam mobil. Nathan yang kebingungan hanya ikut saja masuk ke dalam, saat di dalam Jevier langsung menarik nya untuk duduk di pangkuan nya

"Kenapa tidak menjawab telpon ku" lirih Jevier membuat Nathan ke gagapan

"A-aku sedang malas menjawab nya. Mood ku sedang rusak" Nathan menundukkan kepala nya membuat Jevier menangkup pipi Nathan

"Kenapa, siapa yang menggangu mu, katakan?" Nathan mengelengkan kepala nya pelan

"Tidak hanya mood ku sedang tidak baik saja" Jevier menatap dalam Nathan, dia tau ada sesuatu yang sedang Nathan sembunyikan, setelah ini dia akan mencari tau siapa yang membuat kekasih nya menjadi lesu seperti ini

"Jeee Nana mau masuk, nanti guru cariin" Jevier mengubah eskpresi wajah nya menjadi lembut selembut mungkin

"Boleh, tapi cium aku" Nathan menatap tajam ke arah Jevier. Bisa saja Jevier minta lebih dari ini saat mereka berciuman dan Nathan tidak mau itu

"Tidak, nanti jeje malah minta lebih, Nana gak mau!" Elak Nathan membuat Jevier menatap tidak suka, semua keinginan nya harus di turuti

Obsession Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang