Chapter 23

6.7K 384 18
                                    

BANYAK TYPO‼️
Maaf kalau ada bagian
yg kurang jelas
Jangan lupa VOTE nya yaa!!

🔞🔞🔞‼️‼️‼️
(Dosa tanggung sendiri)
_______________________









3 jam perjalanan pun terlewatkan sekarang Nathan dan Jevier sudah berada di mansion besar milik Jevier. Nathan yang tadi nya tidur di mobil sekarang berganti tidur di dalam kamar, apa sangking kecapean nya

Jevier membiarkan Nathan tidur dan akan membangun kan nya beberapa manit lagi untuk makan malam. Jevier duduk di kasur dan bersandar, tangan nya terulur mengelus rambut Nathan dan tangan satu nya sibuk dengan laptop nya

"Ughh... Jeje.." Rengek Nathan seperti bayi yang baru bangun. Jevier yang ada di sebelah Nathan pun lebih dekat ke tubuh Nathan

"Ya Kitten"

"Minum" Nathan memeluk pinggang kekar Jevier sambil menenggelamkan wajah nya

"Tunggu sebentar" Jevier memerintahkan maid untuk membawakan minum melewati hp nya. Tidak menunggu lama akhir nya minuman Nathan datang

"Ini Kitten ku" Nathan duduk lalu menerima gelas yang di berikan Jevier, meminum nya dengan perlahan

"Hari ini nana harus beres-beres" Nathan meletakan gelas nya lalu bangkit berdiri untuk merapikan pakian-pakian nya karena besok dia sudah harus kembali kerumah nya

"Itu bisa nanti Kitten" Jevier yang tadi nya duduk di kasur berdiri lalu memeluk Nathan dari belakang dan menaruh dagu nya di pundak lelaki kecil itu. Mulai lah kelakuan manja Jevier  

"Besok Nana udah pulang jee" badan Nathan berbalik menjadi berhadapan dengan Jevier

Jevier tidak mempedulikan ucapan Nathan dia mendekati leher Nathan mulai memberi tanda di sana. Mengisap dan menjilat sensual leher Nathan. Dalam pikiran Nathan seperti nya malam ini dia akan olahraga bersama sang kekasih

Tangan Jevier membuka kancing piyama Nathan lalu mendorong Nathan ke kasur. Jevier mengungkung tubuh Nathan dari atas dan menatap nya dengan tatapan aneh. Nathan yang melihat tatapan kelaparan itu pun mengalihkan tatapan nya dari Jevier

"Aku ingin"

"Ja-jangan kasar"

"Aku tidak janji"

Jevier menunduk lalu mencium Nathan dengan kasar, Tangan nya tidak tinggal diam, dia meraba dada Nathan mencubit dan di mainkan. Nathan hanya bisa pasrah di bawah Jevier dengan desahan nya

"Nghh jehh ahh" Jevier turun dan mengisap kuat puting Nathan seperti bayi. Nathan meremas kuat rambut melampiaskan kenikmatan nya

Jevier membuka baju nya lalu kembali ke permainan nya. Jevier membuat banyak tanda di bagian tubuh nya. Tangan Jevier dengan gampang merobek piyama Nathan tidak peduli dengan rintihan Nathan

Jevier mengangkat kaki Nathan dan di ratuh di pundak nya "ahh jehh stoph nghh" Jevier mengulum penis kecil Nathan, tangan Jevier meremas kuat bongkahan kenyal Nathan, sesekali dia juga menampar nya sampai tertinggal jejak di sana

"Arghh aku tidak sabar lagi" dengan kasar dan tanpa pelumas Jevier memasukkan tiga jari nya ke dalam lubang Nathan, membuat Nathan mengeliat dan mendesah hebat

"AKHH SAKITH JEHH ANGHH. Ahh pelanhhh mmhhh" desahan Nathan merasakan tangan Jevier yang terus menumbuk prostat nya. Membuat ereksinya mengeras dan ingin keluar

"Mhhh cumh hiks cumh jehh" Jevier hanya tersenyum mesum dia menunduk lalu kembali mencium kasar bibir Nathan sampai membuat ujung bibir Nathan terluka

Obsession Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang