polos [H∆+]

2.2K 60 34
                                    

Fourth Nattawat as Nawira Angkasa Abriliant

Gemini Norawit as Ervan Julian Gamahenda

NewYear Nawapat as Lian Abriliant

Jur Vasin as Kasibook Nedianmaga

:♡.•♬✧⁽⁽ଘ( ˊᵕˋ )ଓ⁾⁾*+:•*∴

"ANGKASA!"

Suara menggelegar bergema di seluruh sudut inci kamar bernuansa gelap itu.

Angkasa namanya, masih berbaring setia menutup mata dengan mulut sedikit terbuka tidak sadar. Dia tetap saja tidur setelah 10 panggilan dengan jawaban 'Iya, ini bangun.' tapi apa nyatanya Angkasa tidak bangun-bangun.

Karena sudah lelah membangunkan dengan cara berteriak-teriak membuat suara perlahan-lahan mulai hilang, Julian memutuskan untuk menarik kuat kaki Angkasa hingga sahabatnya itu jatuh ke lantai berkeramik hitam.

Suara benturan keras hampir membuat rumah roboh namun Angkasa tetap saja tidur sepertinya tidak akan bangun sampai kiamat datang. Memang simulasi mati ini, batin Julian menghela nafas kasar.

"Angkasa bangun! Katanya mau camping bareng." teriak Julian mengguncang tubuh tergeletak naas di lantai.

Merasa lelah terus membangunkan tapi sang empu tidak bangun-bangun juga akhirnya mau tidak mau Julian menyeret kaki Angkasa masuk ke dalam kamar mandi dan memandikannya. Hampir 30 menit di dalam tak lama mereka keluar dengan Angkasa mengenakan handuk menutupi tubuh bagian bawah sedangkan Julian masih lengkap hanya saja bajunya basah terkena air.

Julian membuka lemari mencari baju yang cocok untuk sahabatnya sementara sang sahabat malah asik bermain dengan kucing di samping jendela kamar sembari menyapa tetangga yang lewat.

"Kasa in--" Julian terhenti melihat Angkasa tengah berbicara dengan tetangga sebelah. Seperti Romeo-Juliet, cepat-cepat dia menarik lengan tersebut dengan kasar lalu menatap tajam.

"Kamu belum pake baju nanti dilihat orang." Julian membuang kasar kaos lengan pendek tepat mengenai muka ganteng Angkasa.

Dia berjalan lagi menuju lemari mencari celana pendek selutut, hawa pagi ini sudah panas Julian tidak mau sahabatnya merasa kepanasan saat perjalanan nanti. Ia juga sudah menyiapkan keperluan camping mereka dalam tas sebesar harapan orang tua.

Sebenarnya tidak ada hari spesial ataupun perayaan tapi karena Angkasa sudah pulang dari sekolahnya setelah 4 tahun lama jadi mengadakan camping untuk keduanya, ehh... Larat untuk mereka berempat. Sudah lama sekali tidak melihat Julian dan menghabiskan waktu bersama dan mumpung hari libur Angkasa berniat membuat moment-moment untuk diingat saat dia kembali ke Amerika untuk sekolah.


Mungkin, akan kembali.

"Jul, emang kenapa kalau aku nyapa orang ngga pake baju? Kan cuma nyapa." tanya Angkasa menyembunyikan senyuman jahil.

Bukannya menjawab Julian sehabis memberikan celana langsung pergi keluar dari kamar tanpa berkata satupun. Dia menuruni tangga mendapati anggota keluarga Angkasa tengah berkumpul di ruang tamu sembari menonton acara televisi, mereka sangat harmonis saat bersama berbeda dengan keluarganya.

Soulmate || Oneshoot [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang